Notes

Laura - 2nd - Cossu

1). Antipodean Opalaye
Antipodean Opaleye berasal dari Selandia Baru, sebelum bermigrasi ke Australia ketika wilayah di negeri asalnya semakin sempit. Tidak seperti Naga umumnya yang diam di gunung-gunung, Opaleye menghuni lembah. Ukurannya medium, antara dua dan tiga ton. Mungkin termasuk jenis Naga yang paling cantik, warna Opaleye berubah-ubah dengan sisik keperakan dan mata tanpa pupil yang berkelap-kelip aneka warna. Naga ini menyemburkan lidah api merah menyala, meski dalam standar Naga tidak dianggap sangat agresif dan jarang membunuh, kecuali lapar. Makanan kesukaan Opaleye adalah domba, namun dikenal suka memangsa hewan yang lebih besar.
Serangkaian pembunuhan kanguru pada akhir tahun 1970-an diduga dilakukan oleh seekor Opaleye jantan yang diusir dari rumahnya oleh Opaleye betina yang berkuasa. Telur Opaleye berwarna kelabu pucat dan bisa disalahpahami sebagai fosil oleh Muggle yang tidak hati-hati.

2). Chinese Fireball
Satu-satunya Naga dari negeri Timur yang berpenampilan mencolok. Berwarna merah tua dan bersisik halus. Naga ini memiliki jumbai yang terdiri atas duri-duri emas di sekeliling wajahnya yang bermoncong pendek dan matanya yang amat menonjol. Dinamai Bola Api karena lidah api berbentuk jamur yang menyembur dari lubang hidung mereka ketika ia marah. Beratnya antara dua dan empat ton, yang betina lebih besar dibanding yang jantan. Telurnya berwarna merah menyala dengan bintik-bintik emas, kulit telurnya bernilai tinggi dalam dunia sihir Cina.
Bola Api agresif tapi lebih toleran terhadap jenisnya sendiri dibanding kebanyakan Naga sejenisnya, kadang-kadang dengan senang berbagi wilayah dengan dua atau lebih Naga lainnya. Bola Api gemar melahap hewan mamalia, namun mereka lebih suka memangsa babi dan manusia.

3). Common Welsh Green
Naga Hijau Wales berpadu baik dengan rumput lebat di negerinya, meski mereka bersarang di gunung-gunung yang lebih tinggi, di mana dibuat cagar alam untuk tempat pemeliharaan mereka. Meski terjadi kehebohan berkaitan dengan Insiden Ilfracombe, sebenarnya Naga ini termasuk jenis yang paling tidak suka mengganggu. Seperti Opaleye, mereka lebih suka memangsa domba dan secara aktif menghindari manusia, kecuali bila diusik. Raungan Naga Hijau Wales mudah dikenali dan, anehnya, nadanya merdu. Semburan apinya tipis. Telurnya berwarna cokelat tanah berbintik hijau.

4). Hebridean Black
Tidak seperti rekannya, Naga Hijau Wales, Naga yang juga berasal dari Inggris ini lebih agresif. Dibutuhkan wilayah seluas seratus mil persegi untuk setiap Naga. Dengan panjang lebih dari 9 meter, Hebridean Hitam bersisik kasar, bermata ungu terang, dan memiliki sebaris sirip pendek tajam di sepanjang punggungnya. Di ujung ekornya terdapat duri berbentuk panah dan sayapnya mirip kelelawar.
Hebridean Hitam kebanyakan memakan kijang, meskipun diketahui suka membawa lari anjing-anjing besar dan lembu.
Keluarga penyihir MacFusty, yang selama berabad-abad tinggal di Hebrides, secara tradisional bertanggung jawab menangani Naga yang berasal dari kampung halaman mereka.

5). Hungarian Horntail
Dianggap sebagai Naga paling berbahaya menurut Harry. Hungarian Horntail bersisik hitam dan berbentuk mirip kadal. Naga ini bermata kuning, bertanduk perunggu, dan duri-duri yang menonjol dari eknrnya juga berwarna perunggu. Jarak semburan apinya termasuk yang paling jauh (lebih dari 15 meter). Telurnya berwarna kelabu dan berkulit sangat keras; bayinya akan memukul kulit telur itu dengan ekor yang durinya sudah berkembang dengan baik ketika lahir.
Hungarian Horntail senang makan kambimg, domba, dan melahap manusia bila mungkin kapan saja, di mana saja.

6). Norwegian Ridgeback
Norwegian Ridgeback dalam banyak hal menyerupai si Ekor-Berduri. Sebagai pengganti ekor berduri, mereka memiliki sirip hitam pekat yang menonjol di sepanjang punggung. Sangat agresif terhadap jenisnya sendiri, si Punggung Bersirip sekarang ini termasuk salah satu jenis Naga yang lebih langka. Suka menyerang banyak mamalia darat yang besar dan, meski tidak biasa bagi Naga, Punggung Bersirip juga memangsa makhluk air. Sebuah laporan yang belum dibuktikan kebenarannya menyatakan bahwa seekor Norwegian Ridgeback menyerang seekor ikan paus di lepas pantai Norwegia pada tahun 1802. Telurnya berwarna hitam dan anak-anak mereka mengembangkan kemampuan menyemburkan api lebih awal dibanding jenis Naga lainnya (pada usia antara 1 - 3 bulan).

7). Peruvian Vipertooth
Ini jenis naga yang paling kecil, dan terbangnya paling cepat. Dengan panjang hanya sekitar empat setengah meter, Peruvian Vipertooth memiliki sisik halus berwarna tembaga dengan punggung bertanda hitam. Tanduknya pendek dan taringnya berbisa. Makanan utama Vipertooth adalah kambing dan sapi, tapi punya kegemaran khusus pada manusia sehingga pada akhir abad ke-19 Konfederasi Penyihir Internasional terpaksa mengirim para pembasmi untuk mengurangi jumlah vipertooth yang telah berkembang biak dalam kecepatan yang mengkhawatirkan.

8). Romanian Longhorn
Dalam bentuk bubuk, tanduk-tanduk ini bernilai tinggi sebagai bahan ramuan. Daerah asal Naga ini sekarang menjadi cagar alam Naga yang paling penting di dunia, tempat penyihir dari berbagai bangsa mempelajari jenis-jenis Naga dari jarak dekat. Romanian Longhorn telah menjadi contoh percobaan dalam program pengembangbiakan intensif karena jumlahnya yang terus berkutang tahun-tahun terakhir ini.
Berkurangnya jumlah naga jenis ini sebagian besar karena perdagangan tanduk-tanduknya, yang kini ditetapkan sebagai Benda-Benda yang Tidak Boleh Diperdagangkan, Kelas B.

9). Swedish Short-Snout
Naga ini mempunyai wujud menarik dgn warnanya yg biru keperakan. Kulitnya banyak dicari guna pembuatan sarung tangan dan perisai pelindung. Lidah api yang keluar dari lubang hidungnya berwarna biru cerah dan dapat mengubah kayu dan tulang menjadi abu dalam hitungan detik. Dibanding sebagian besar Naga, si Moncong-Pendek ini tidak banyak membunuh manusia, dan karena itu kurang ditakuti. Mereka lebih memilih tinggal di daerah-daerah liar yang tak berpenghuni di pegunungan.

10). Ukranian Ironbelly
Jenis Naga terbesar, beratnya bisa mencapai enam ton. Meski berbadan bulat gemuk dan terbangnya lebih lambat dibanding Vipertooth dan Tanduk Panjang, Perut Besi sangat berbahaya. Mereka mampu meluluhlantahkkan rumah-rumah. Sisiknya abu-abu keperakan, matanya merah tua, dan cakarnya amat panjang dan ganas. Si Perut Besi ini telah terus-menerus menjadi objek pengamatan pemerintahan sihir Ukraina sejak seekor Perut Besi membawa lari sebuah perahu kosong dari Laut Hitam pada 1799.