Notes

Tittle :
Genre :
Cast : • Hara
• Daisy
• Sehun
• J-Hope
Latar : Hutan dan Desa (waktunya Siang dan Malam)
Narator : Daisy

Disebuah desa terpencil hiduplah seorang gadis cantik bernama Hara. Di desa itu ia hanya hidup sebatang kara. Sehari-harinya ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang tuanya sudah tiada akibat gugur di medan perang.

Suatu hari desa itu di hebohkan dengan berita yang mengatakan bahwa ada seorang wanita yang sedang mencari orang untuk di jadikan adiknya. Jika ada yang ingin menjadi adik dari wanita itu, maka seseorang harus mengunjungi rumahnya di tengah hutan. Seluruh warga desa itu serentak bergindik ngeri ketika membaca kata 'tengah hutan' wajar saja mereka ketakutakutan sebab hutan yang di maksud adalah hutan yang terlarang. Konon kabarnya di dalam hutan itu ada sekelompok vampire. Tapi berbeda dengan hara, justru ia mempunyai niat untuk menemui wanita itu dengan alasan ingin mengubah hidupnya. Nekat memang.

Hara :" Aku harus menemui wanita itu. ya harus."

Esoknya hara membernaikan diri untuk pergi ke tengah hutan. Sebenarnya hara tidak yakin kedatangannya akan di terima atau di sambut dengan baik, tapi dengan percaya diri hara melangkhkan kakinya memasuki hutan. Sepi, sangat sepi. Ini pertama kalinya hara memasuki hutan itu demi untuk mengubah hidupnya.

Sepertinya hara sudah sampai di tengaj hutan. Sebab dia sudah berjalan cukup jauh sampai ke pedalaman.
Hara :" apakah aku sudah berada di tengah hutan? Sepertinya hutan ini biasa-biasa saja. Ah benar dugaanku cerita warga-warga desa hanya mitos huft. mana ada vampire disini."

sssrrrkkkkk

Hara :" bunyi apa itu? tolong jangan menakutkan ku."

sreekkkkk srrrkkkk
bunyi itu semakin terdengar dan sontak membuat hara bergindik ngeri dan ketakutan. 'yatuhan tolong aku.' ucap hara dalam hati.

sssrkkk nggguusssss
Anon :" ekhem....permisi nona."
Hara :"....." (yatuhan suara siapa itu?)
Anon :" nona?"
Dengan tubuh yang bergetar hara memberanikan diri untuk membalikkan badannya dan mencari tahu suara siapa itu. ternyata......
Anon :" hallo nona?"
Hara :" si-siapa kau? ma-mau apa kau disini?"
Anon :" haha santai nona santai...aku bukan orang jahat yang mencoba untuk mengganggumu."
Hara :" lalu siapa kau?"
Anon :" hm aku hanya seorang prajurit. Oh apakah kau seseorang yang ingin bertemu dengan tuan putri?"
Hara :" tuan putri? siapa dia?"
Anon :" seorang wanita yang sedang mencari seseorang untuk di jadikan adik."
Hara :" ah iya benar sekali kkk. apakah aku bisa bertemu dengan dirinya?"
Anon :" tentu bisa nona." (tersenyum) "baikalah akan ku antar kau untuk menemuinya."
Hara :" ah terimakasih."

Hara dan seorang pemuda yang mengaku dirinya sebagai prajurit itu langsung menuju tempat yang di tuju. Tidak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai di sebuah rumah tua besar yang terkesan mengerikan. Hara berhenti di depan rumah itu.
Hara :" a-apakah benar ini rumahnya?"
Prajurit :" iya benar. mengapa nona? kau takut ya? kkk."
Hara :" ah t-tidak tidak."
Prajurit :" ah benarkah? kalau begitu mari kuantar kau kedalam nona."

Prajurit itu membuka pintu rumah dan langsung menampilkan isi dari rumah itu. Hara memasuki rumah itu dengan langkah ragu. Rumah yang besar dengan isi ruangan bertema classic tetapi sedikit mengerikan bagi hara. Hara dan prajurit iti tiba di depan sebuah kamar.
Prajurit :" ini kamarmu nona."
Hara :" kamarku?"
Prajurit :" ya ini kamarmu. tuan putri sudah menyiapkan ruangan ini untuk siapa saja yang ingin menjadi adiknya. tetapi kebetulan sekali hanya kau seorang yang datang. Jadi,inilah kamarmu."
Hara :" o-oh begitu? kalau begitu bilang padanya terimakasih untuk ini semua."
Prajurit :" tenang saja. oh iya tuan putri sedang tidak ada disini. jadi untuk tiga hari kedepan kau akan tinggal disini yang akan di layani oleh seorang prajurit lain selain diriku."
Hara :" memangnya dia kemana?"
Prajurit :" aku tidak tahu. dia pergi hanya meninggalkan pesan ini padaku. kalau begitu aku keluar dulu. beristirahatlah nona."

Prajurit itu pergi meninggalkan hara sendirian di dalam kamarnya. Ketika prajurit itu menutup pintu kamar hara, tanpa ia sadari ternyata ada seseorang pemuda lain yang sedari tadi berdiri memperhatikan mereka berdua.
Pemuda :" Oh Sehun! rencana apalagi yang akan kau lakukan hah?!"
Sehun :" hyung kau mengagetkan ku saja."
J-hope :" jawab pertanyaan ku!"
Sehun :" pertanyaan apa?"
J-hope :" apa rencanamu selanjutnya?!"
Sehun :" aku tidak mempunyai rencana apa-apa."
J-hope :" pembohong!"
Sehun :" hyung sudahlah aku capek ingin istirahat. aku tidak ingin berdebat denganmu sekarang."

Tanpa berkata apa-apa lagi prajurit yang diketahui bernama Oh Sehun itu langsung pergi meninggalkan pemuda yang diketahui adalah kakaknya. ya dia J-hope.
J-hope :" dasar biadab! orang tua kita tidak mengajarkan kau menjadi seperti itu bodoh. ck!"
-skip-

Hara :" ah aku lapar sekali. bagaimana ini?"

Hari itu sepertinya keadaan rumah sepi. Hara yang sedang kelaparan tidak tahu harus berbuat apa. Ia tidak betah hanya berdiam diri saja dikamar. ia ingin mencoba keluar rumah ini untuk mencari udara segar.
Ketika hara sudah berdiri di depan rumah, ia langsung menghirup udara segar sebanyak-banyaknya. Segar sekali. tiba-tiba hara melihat seorang pemuda di sekitar situ. harapun menghampirinya.

Hara :" permisi...."
Pemuda :" ....."
Hara :" permisi....apa yang sedang kau lakukan disini?"
Pemuda :" ...."
Hara :" ah maaf kalau saya mengganggu anda. silahkan melanjutkan aktifitas anda."
Pemuda :" tidak apa-apa."
Hara :" sekali lagi maafkan saya." (langsung kembali ke dalam rumah)
-skip-

*di sisi lain rumah itu*
Sehun :" kau mau seperti ini terus?"
Daisy :" aku melakukan ini karnamu oh sehun."
Sehun :" cih dasar wanita bodoh."
Daisy :" terserah kau mau bilang apa. aku mencintaimu. aku rela jadi bloodwhore karnamu. tapi kenapa kau tidak melakukannya sampai sekarang. lelah. aku lelah dikurung seperti ini. kenapa kau tak langsung membunuhku saja?"
Sehun :" ck! membunuhmu? dengan menjadikanmu seorang bloodwhore? jangan gila bodoh!"
Daisy :" ya aku gila! gila karnamu bodoh!"
Sehun :" berani sekali kau mengatai ku bodoh?!"
Daisy :" kenyataan nya memang bodoh. kau sungguh sangat bodoh oh sehun!!"
Sehun :" kurang ajar!!!" *plaakkkk plaakkk
Daisy :" cih! tampar saja terus bodoh haha."
*plakk plakk plakk
#