Notes

CHARM’s Task
Group : Phoenix
Object : sepatu
Members: @laurieocean (HF), @jung_soojung10(GF), @skawptter(HF), @kyraedlyn(HF), @playercho(SL)

[Hufflepuff’s Common Room : 07.00 PM]
Seorang gadis terlihat sedang berkumpul bersama kedua temannya yang lain, seorang pria dan seorang lagi wanita. Nama gadis itu Laurie, sedangkan temannya adalah Kyra dan juga Joohyuk.
“Kita akan melakukannya malam ini bukan?” ucap Joohyuk tiba-tiba.
“Ehm…melakukan apa?” tanya Laurie sambil menggaruk kepala.
“Hey Laurie, yang benar saja kau lupa..kita akan mencoba mantra dari kelas mantra kemarin, kau ingat? Kita dan 2 teman kita yang lain sudah berjanji akan mencobanya bersama” jawab Kyra.
“Oh, aku baru ingat hehe… Dimana?” kata Laurie pelan sambil menggaruk kepalanya.
“Aku tau suatu ruangan rahasia di kastil ini..berhubung kedua teman kita yang lain berbeda asrama dengan kita, yang jelas kalian ikuti aku saja” celetuk Joohyuk.
Mereka bertiga pun keluar dari common room Hufflepuff menuju ke depan common room Slytherin yang sama-sama terletak di bawah tanah.

[In front of Slytherin’s Common Room : 07.15PM]
Mereka bertiga melihat seorang gadis yang menunggu di depan pintu masuk.
“Kalian lama sekali, aku sudah berdiri disini selama 15 menit tau” omel gadis bernama Chorong itu. “Sudahlah lupakan, ayo jemput Soojung sekarang”

[In front of Gryffindor’s Common Room : 07.23PM]
“Hai teman-teman” sapa Soojung dengan senyumnya. “Ayo kita cepat mencobanya”
Mereka berlima pun segera pergi ke tempat yang sudah dipilih Joohyuk itu. Ruangan itu kelihatannya sudah tidak terpakai namun masih layak juga untuk dimasuki.

[Unknown Room : 07.31PM]
“Siapa yang akan mencobanya lebih dulu?” tanya Chorong pada temannya yang lain.
“Biar aku saja” Laurie maju selangkah. “Dan akan kujelaskan dulu pada kalian ya” ujarnya. “Softening Charm, atau mantra pelembut (spongify) adalah mantra yang dapat membuat suatu objek menjadi lebih lembut, lebih licin permukaannya dan membuatnya mudah terpantul”
“Uhm..benda apa yang akan kita mantrai?” tanya Soojung heran.
“Bagaimana jika sepatu? akan menyenangkan jika lompat lompat di atasnya hahaha” celetuk Joohyuk.
“Ide bagus! Aku setuju dengan sepatu!” ucap Kyra.
“Baiklah..sepatu ya” Laurie terdiam sejenak, berkonsentrasi. Ia mengambil wand di kantungnya lalu mulai bersiap. “SPUHN-jee-fye!” ucapnya lantang sambil membuat gerakan menyerupai huruf S pada wandnya dan mengarahkannya ke sepatu miliknya.
Seketika, muncul kabut berwarna merah muda yang keluar dari wand dan menutupi sepatu milik Laurie selama beberapa saat. Saat kabut itu hilang, Laurie memegang sepatu miliknya. “Benar-benar halus..” gumamnya. Lalu ia mencoba melompat di atas sepatunya. Perlahan namun pasti, ia mulai melompat lebih tinggi dan lebih tinggi. “Woohooo, ini menyenangkan, rasanya seperti berada di atas trampoline”
Laurie terus melompat tanpa henti sampai akhirnya temannya yang lain harus memeganginya agar bias turun dan melepaskan sepatu itu.
“Baiklah, who’s next?” tanya Laurie.
"Me!" Ucap kyra dengan semangat. Dia mulai mencopot sepatunya dan menarik nafas dalam-dalam sebelum merapalkan mantra tersebut. "SPUHN-jee-fye" rapalnya sambil mengayunkan wandnya membentuk huruf 'S' lalu mengarahkannya kesepatunya itu.
Kabut bewarna merah muda menyelimuti sepatu milik kyra. Setelah kabut itu hilang, Kyra kembali memakai sepatunya "lets try this!" Ucapnya dengan antusias. Kyra mulai melompat-lompat tidak karuan "woah!"
'Bruk!' Kyra baru saja sukses terjatuh "sakit, tapi menyenangkan!" Ujarnya sambil mengeluarkan cengiran manisnya. "Siapa lagi yang mau coba?" Tanyanya.