Notes

Rangkuman Herbology - Tanaman koka | 02/08/15 | Prof Klaire

*Koka adalah sebuah tanaman asli di baratlaut Amerika Selatan.
*Daun coca berisi alkaloid kokain, dasar bagi obat kokain, yang merupakan stimulan kuat.
*Koka tidak sama dengan cocoa yang juga di Amerika Selatan dimana dari itu cokelat dibuat
*Tanaman ini berbentuk semak duri hitam, dan tumbuh hingga mencapai tinggi 2–3 m. Cabangnya lurus, dan daunnya, yang memiliki warna hijau, tipis, gelap, oval, dan runcing di ujungnya. Daunnya kadang-kadang dimakan oleh larva ulat bulu Eloria noyesi. Bila dikunyah lama kelamaan menimbulkan sensasi segar
*Kokain juga sering disebut snow, coke, girl, lady dan crack
*Kokain digunakan karena secara karakteristik menyebabkan elasi, euforia, peningkatan harga diri dan perasan perbaikan pada tugas mental dan fisik. Kokain dalam dosis rendah dapat disertai dengan perbaikan kinerja pada beberapa tugas kognitif.
*Pemakai kokain ini menjadi bersemangat, gelisah, tidak bisa diam, tidak nafsu makan, paranoid, lever terganggu.
*Kokain adalah zat adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat yang sangat
berbahaya. Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik (menghentikan rasa sakit) lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksifnya juga membantu Kokain bisa menghentikan rasa sakit
*Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali
*Efek menggunakan Kokain;
Kokain dalam jumlah sedikit pun dapat mengaktifkan area < otak yang terkait dengan kecanduan hingga lebih dari lima hari. Otak seolah-olah otomatis tetap "ingat" dengan zat tersebut. Aktivitas neuronnya pun makin kuat. Pengakuan peneliti setelah melakukan eksperimen terhadap tikus Sejak pertama kali kokain masuk ke dalam tubuh, kilatan-kilatan neuron tersebut juga bahkan makin kuat, suatu proses yang biasanya disebut potensiasi. Potensiasi inilah yang berlangsung hingga satu minggu
*Gejala menggunakan Kokkain
setelah menghentikan pemakaian kokain / setelah intoksikasi akut terjadi depresi pascaintoksikasi yg ditandai dgn disforia, anhedonia, kecemasan, iritabilitas, kelelahan, hipersomnolensi, kadang-kadang gelisah Gejala putus kokain disertai kecenderungan untuk bunuh diri, pencandu yang mengalami putus kokain seringkali berusaha mengobati sendiri gejalanya dengan alkohol, sedatif, hipnotik, atau obat antiensietas seperti diazepam.
*Menurut para pakar, tanaman Erythroxylum coca mengandung vitamin A, B dan C, kalsium, besi, dan fosfor. Tanaman koka dapat bertahan lama di tanah kering, dalam keadaan kekurangan nutrisi sekalipun