Notes

MC : (greetings)
MC : "Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan baik itu disengaja atau tidak" kata2 ini pasti sering kita dengar, tapi sadarkah kita lebih mudah mengucapkannya dibandingkan melakukan respon yang tepat ketika hal ini terjadi di depan mata kita ?
Seorang public figure adalah orang yg dijadikan figur panutan dan sorotan dari orang2 di sekelilingnya. Apa public figur harus selalu selebritis ? TIDAK. Di dunia akademi, sosok Prof / Sensei adalah public figur yang segala sikapnya akan selalu disorot dan dijadikan acuan bagi murid2nya. Utk itu, prof / sensei seyogyanya wajib menjaga tutur kata dan perilakunya.
Namun, kadang kala beberapa orang 'lupa' jika prof / sensei ini hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan atau human error.
Kebanyakan dari kita akan langsung melakukan judgement, mencerca, membenci, profsen yang melakukan 'kesalahan' di depan kita. Mata hati dan telinga kita seolah tertutup, tidak mau tau apa latar belakang orang itu melakukan hal yg telah dilakukannya ? Beberapa orang bahkan bagaikan peribahasa "panas setahun dihapus hujan sehari", dimana sekali saja profsen itu melakukan kesalahan fatal, maka kebaikannya selama ini seolah sirna tak pernah ada.
Beranjak dari fenomena ini, kami tim Talk Hots akan mengangkat topik yg sedang hangat diperbincangkan di lingkungan A_H, topik ini kami namai.. "I'm only human"

MC : (panggil quest 1 - Karen)
Q1 = Sudah brp lama jadi professor di A_H ?
Q2 = Pernahkah anda memiliki masalah selama anda mengajar ?
Q3 = Apa anda pernah melakukan kesalahan selama menjadi seorang prof ? Contohnya ?
Q4 = Apa motivasi terbesar anda menjadi seorang prof ?
Q5 = Pernah berpikir utk berhenti ? Apa alasannya ?

MC : (setelah quest jawab Q2)
Belakangan ini, sedang mencuat kasus dimana seorang prof mengaku kpd principal bahwa ia menyusup menjadi seorang murid.
Berkaitan dg kasus ini, Talk Hots berhasil mengundang seseorang utk berbagi cerita dg kita..

MC : (panggil guest 2 - Mysterious guest / Jo a.k.a Ele)
Q1 = Bagaimana kabar anda miss ?
Q2 = Sudah berapa lama anda mengajar sbg prof ?
Q3 = Apakah anda merasa nyaman selama jadi prof ? Apa motivasi terbesar anda selama ini ?
Q4 = Apa latar belakang anda memutuskan utk menyusup menjadi seorang murid ?
Q5 = Apa hal yg kemudian membuat anda mengakuinya ? Apa anda menyesalinya ?

MC : (tanya ke Guest 1) Bagaimana pendapat anda ttg kasus ini dan reaksi beberapa pihak saat mengetahuinya ?
MC : (tanya ke Guest 2) Silakan sampaikan kata2 anda kepada semua orang yg menonton acara ini..

Sungguh ironis, dimana prof yg bersangkutan langsung di-bash oleh anak2 muridnya ketika hal ini mencuat ke permukaan. Padahal kalau saya boleh jujur bertanya, sebenarnya kasus 'susup-menyusup' ini sudah jadi rahasia umum ya di lingkup akademi RPW, benar kan ? bahkan principal pun sudah memberikan sanksi yg keras.
Tapi itulah manusia, yg mudah menghakimi apalagi jika berkaitan dg sosok public figur.
Segala hal yang dilakukan prof itu seolah sirna, digantikan dengan cercaan yang memojokkan. Apa begitu bagaimana baiknya kita bertindak ?
Apa begitu respon yang harus kita berikan, sbg orang2 yg sering mengatakan "Manusia wajar melakukan kesalahan" ?
Apakah kita tidak menyadari, bahwa kita semua hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan ?