Notes

Forum Liga Dunia Kritik Ide FIFA Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali
Piala Dunia FIFA Adakan di Qatar di 2022

Piala Dunia FIFA, atau sering dikatakan Piala Dunia saja, adalah ajang kompetisi sepak bola internasional yang dituruti oleh timnas putra senior anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA), tubuh pengendali sepak bola dunia. Kejuaraan ini udah diadakan tiap 4 tahun sekali semenjak kontes 1930, terkecuali di tahun 1942 dan 1946, yang tidak diadakan lantaran Perang Dunia II. Juara Piala Dunia sekarang merupakan Spanyol, yang memenangkan kompetisi 2010 di Afrika Selatan.

Pola kompetisi sekarang dituruti oleh 32 team yang berkompetisi merebutkan titel juara di gelora di negara tuan-rumah pada tempo seputar satu bulan; set ini kerap dikatakan dengan Final Piala Dunia. Bagian kwalifikasi, yang sekarang dipertunjukkan dalam masa waktu 3 tahun mendekati Piala Dunia, dihelat buat tentukan team mana yang bisa maju ke pertandingan, bersama dengan negara tuan-rumah.

19 kontes Piala Dunia sudah dimenangi oleh delapan timnas tidak serupa. ratujudi , serta sebagai hanya satu klub yang dengan teratur ikuti tiap pertandingan. Juara Piala Dunia yang lain yakni Italia, dengan 4 titel juara; Jerman Barat dengan 3 titel juara; Argentina dan Uruguay dengan 2 titel juara; dan Inggris, Perancis, serta Spanyol dengan 1 titel juara masing-masingnya.

Piala Dunia salah satu persaingan olahraga yang sangatlah banyak ditonton di dunia, sampai melebihi Olimpiade; diduga 715,1 juta orang di penjuru dunia saksikan kompetisi final Piala Dunia FIFA 2006 yang diadakan di Jerman. Tiga Piala Dunia selanjutnya bakal diadakan di Brasil di 2014, di Rusia di 2018, dan di Qatar pada 2022.


Muncul Pandangan Bila Piala Dunia Dua Tahun Sekali

Tampak Wacana Piala Dunia diadakan 2 tahun sekali. Manager Chelsea, Thomas Tuhel memberikan komentar tegas, gak kasihan sama pemain bolanya? Wacana Piala Dunia yang diselenggarakan 2 tahun sekali digagas oleh Arsene Wenger. Eks pimpinan Arsenal yang telah semenjak tahun 2019 memegang menjadi kepala Global Football Development FIFA itu mengatakan, arena Piala Dunia empat tahunan sebenarnya tak memberinya lumayan banyak waktu buat pemain sepak bola menunjukkan dirinya sendiri. "Ini untuk sepakbola kekinian yang saat ini tiap-tiap hari dilihat oleh banyaknya pemirsa," kata Arsene Wenger seperti ditulis dari BBC. "Sehingga beberapa orang gak perlu menanti waktu yang lama kembali untuk melihatnya. Kwalitas persaingan akan juga tambah baik," sambungnya.

Para pesepakbola lantas tidak mesti menanti waktu yang lama buat tampil di arena Piala Dunia. Kesempatan untuk menjadi juara di umur-usia emas banyak pemain sepak bola kian lebar terbuka, dan kemungkinan setiap negara di dunia pun tambah lebar terbuka untuk berhasil ke laganya. "Saya pikirkan dengan Piala Dunia jadi 2 tahun sekali yaitu cara baru dan cukup baik," ujar Wenger. Sejumlah faksi berikan tanggapan Pandangan Arsene Wenger itu. Terdiri dua team, ada yang sepakat dan ada yang tidak sepakat. Beberapa manager atau pelatih super ikut memberi penglihatannya. Satu diantaranya yaitu eksekutif Chelsea, Thomas Tuchel.


Qatar Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA Tahun Depan

Sebelumnya, Piala Dunia dipertunjukkan oleh beberapa negara yang diputuskan lewat konvensi FIFA. Penyeleksian area ini sering polemis karena Amerika Selatan serta Eropa, dua pusat kebolehan penting sepak bola, memiliki jarak amat jauh serta perjalanannya habiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut. Menjadi contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay cuma dituruti oleh empat negara Eropa, itu juga sesudah dipaksa oleh Presiden FIFA. Dua Piala Dunia seterusnya digelar di Eropa. Ketentuan FIFA yang pilih Perancis selaku tuan-rumah Piala Dunia 1938 disindir; sekian banyak negara Amerika Selatan udah setuju kalau lokasi Piala Dunia akan berganti-gantian di antara dua benua itu. Mengakibatkan, Argentina dan Uruguay boikot Piala Dunia FIFA 1938.

Sejak 1958, untuk mengelak memboikot atau pro kontra yang kemungkinan berlangsung di hari esok, FIFA mulai mengimplementasikan skema tuan-rumah bergiliran di antara Eropa dan Amerika, yang terus dipakai sampai Piala Dunia FIFA 1998. Piala Dunia FIFA 2002, yang dipertunjukkan berbarengan oleh Korea Selatan serta Jepang, yaitu Piala Dunia pertama-kali yang diselenggarakan di Asia, serta salah satu kejuaraan yang dituan rumahi oleh lebih satu negara. Afrika Selatan jadi negara Afrika pertama-kali yang jadi tuan-rumah Piala Dunia di tahun 2010. Piala Dunia FIFA 2014 akan digelar di Brasil, pertamanya kali diselenggarakan di Amerika Selatan mulai sejak 1978, namun juga jadi gelaran pertama kali yang dipertunjukkan di luar Eropa kedua kalinya beruntun.

Saat ini, negara tuan-rumah diputuskan lewat pengambilan suara oleh Komite Eksekutif FIFA. Penyeleksian ini dilaksanakan dengan memakai skema surat suara komplet. Perikatan sepak bola nasional di negara yang mau jadi tuan-rumah Piala Dunia terima "Kesepakatan Penyelenggaraan" dari FIFA, yang menerangkan berkaitan sejumlah langkah dan prasyarat yang penting dipenuhi dengan negara calon. Perikatan sepak bola yang ajukan penyalonan terima sebuah formulir berbentuk verifikasi sah dari sang pencalon. Selanjutnya, panitia yang dipilih oleh FIFA bakal berkunjung negara calon tuan-rumah buat menilainya apa negara itu penuhi prasyarat untuk jadi tuan-rumah Piala Dunia, kemudian membuat laporan untuk diantarkan pada Komite Eksekutif FIFA. Biarpun demkian, ada keadaan waktu tuan-rumah Piala Dunia waktu depan disiarkan di jam yang bertepatan, misalkan dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2018 serta 2022, yang masing-masingnya dikasihkan ke Rusia serta Qatar.

Untuk Piala Dunia 2010 serta 2014, penyelenggaraan kontes digilirkan antarkonfederasi, yang memungkinnya cuma negara dari federasi dipilih (Afrika di 2010, Amerika Selatan pada 2014) yang memiliki hak ajukan penyalonan menjadi tuan-rumah. Ketetapan ini dikenalkan selesai terdapatnya pro kontra tentang kemenangan Jerman atas Afrika Selatan dalam penyeleksian tuan-rumah Piala Dunia 2006. Namun, aturan gantian antarkonfederasi ini tak dipraktekkan seusai Piala Dunia 2014. Oleh karenanya, tiap-tiap negara, terkecuali yang ada dalam federasi sebagai tuan-rumah pertandingan awal mulanya, bisa ajukan diri sebagai tuan-rumah Piala Dunia mulai 2018. Perihal ini dilaksanakan untuk mengelak skenario sama sama perihal yang terjadi dalam penyeleksian tuan-rumah Piala Dunia 2014, yang mana di saat itu Brasil yaitu cuma satu negara yang mencalonkan diri dengan trik resmi.

Mengetahui Sejarah Penghargaan Piala Dunia FIFA

Dalam akhir tiap Piala Dunia, penghargaan dikaruniakan ke pemain dan klub atas prestasi yang udah mereka tampilkan sepanjang kontes terjadi. Waktu ini, ada enam penghargaan, adalah:

Bola Emas buat pemain terbaik, dipastikan lewat pungutan suara oleh media (pertamanya dikaruniai di 1982). Bola Perak dan Bola Perunggu diberikan terhadap pemain terunggul yang duduki urutan ke-2 dan ke-3 dalam pengambilan suara.
Sepatu Emas buat pembuat gol paling banyak (kali pertama dikaruniai pada 1982, tetapi secara retrospektif udah diberi semenjak 1930). belakangan ini, Sepatu Perak serta Sepatu Perunggu pun sudah dikaruniakan terhadap pembuat gol paling banyak ke-2 serta ke-3 .
Sarung Tangan Emas (awalnya yang punyai nama Penghargaan Yashin) untuk kiper terpilih, penerimanya ditetapkan oleh FIFA Technical Studi Kelompok (dikaruniai pertamanya pada 1994).
Penghargaan Pemain Muda Terbaik untuk pemain terbaik yang berumur 21 tahun atau kemungkinan lebih muda di awalan tahun, penerimanya ditetapkan oleh FIFA Technical Studi Grup (dikaruniakan kali pertama pada 2006).
Trofi game Adil FIFA buat team dengan catatan permainan adil (fairplay) terbaik, yang diputuskan lewat prosedur point dan syarat-syarat yang diputuskan oleh FIFA Fair Play Committee (dianugerahi kali pertama di 1978).
Tim Paling Melipur buat club yang tersering melipur orang waktu penyelenggaraan Piala Dunia, ditetapkan lewat jajak opini oleh warga umum (diberikan kali pertamanya pada 1994).

Klub Banyak Bintang yang terbagi dalam beberapa pemain terbaik dalam kejuaraan pula dikabarkan dalam tiap Piala Dunia mulai sejak 1998.

Read More: http://b3.zcubes.com/v.aspx?mid=8300846