Notes

GODLY PARENT


Athena atau [Minerva versi romawi] adalah dewi perang dan kebijaksanaan, yang berarti termasuk saran yang baik dan kerajinan atau skill yang berguna. Ia memberikan Yunani pohon zaitun yang berguna dalam proses pembuatan makanan ataupun yg lainnha. Athena juga mengajarkan menenun kain, menghitung angka, menggunakan sapi untuk pembajakan, dan hal berguna lainnya.

Ia dewi perang tetapi lebih menyukai bermain strategi atau pertahanan daripada menyerang. Sudah pasti dia tidak menyukai perang, tetapi perang sesekali diperlukan. Athena cenderung lebih menyukai menang dgn cara strategi yang baik dan trik yang licik, ia lebih suka meminimalisir korban sebagimana batas hal yang membedakannya dengan ares.

Tumbuhan keramat atau yang menjadi lambangnya sudah pasti pohon zaitun yang ia berikan kepada athenians terlibat dari persaingannya dengan poseidon yang memberikan kuda ataupun air asin kalau tidak salah. Hewan keramatnya sudah pasti lagi burung hantu dan ular. Owl untuk kebijaksanaannya berasal dari surga dan ular untuk kebijaksanaannya berasal dari bumi.

Ia merupakan anak dari Titan Metis dan Zeus.
Sekilas tentang Cerita kelahiran Athena.
Titan Metis mengandung anak Zeus ada ramalan yang menyebutkan anak mreka berdua adalah perempuan. Tetapi kalau ternyata anaknya adalah cowok maka ia akan tumbuh menggantikan Zeus. Bisa bayangkan seorang Dewa seperti Zeus pasti takut takhta nya diambil alih oleh seseorang meskipun itu adalah anaknya sendiri. Intinya tidak ada seorang pun yg boleh mengantikannya.

Akhirnya untuk antisipasi karena sudah panik, Titan Metis yang sedang mengandung ditelan bulat-bulat. Seperti yg kita tahu, mereka smua kekal, dan seorang yg kekal berati tidak bisa mati meskipun ia tertelan oleh kekal lainnya. Jadi Metis melahirkan anaknya tepat di usus Zeus. Metis adalah titan pikiran murni, jadi usaha yg dapat ia lakukan hanya memberikan suara-suara dibelakang pikiran Zeus.

Untuk anak perempuannya, ia tetap tumbuh didalam tubuh Zeus. Ia selalu mencari cara agar bisa keluar dari tubuh ayahnya. Nama anak perempuannya Athena ya. Athena udh nyari cara spt dia bakal keluar dari mulut Zeus, coret kemungkinan karena semua orang bakal menertawai dirinya dan mengira kalau Athena dilahirkan dari karena dimuntahkan oleh Zeus. Athena seorang dewi yang pintar dan kuat, tetapi tetap saja ia tidak bisa merusak dada Zeus. Percuma, karena ia akan dikira sebagai monster nantinya dan lagi itu bukan jalan keluar yang ia cari selama ini. Tidak seperti itu

Dan akhirnya, ia mempunyai ide Athena mengubah wujud dirinya jadi pikiran murni , ke otak Zeus lalu ditendang ditinju trus meraung didalam tengkoraknya Zeus. Kepala Zeuz jadi sakit, gabisa tidur berhari-hari karena kepalanya yang serasa berdenyut. Esok harinya saat semua dewa dewi olympian lagi sarapan, seketika Zeus menjerit karena sudah tidak tahan.

Biasanya ia mengenakan gaya sederhana tanpa lengan dengan jubah ajaibnya--Aegis dengan kepala Medusa. Hanya saja sebagian orang menyebut Aegis sebagai tameng.

Semua yang berada di meja makan langsung panik karena tingkah Zeus yang semakin tidak terkontrol. Mereka semua sadar ketika Zeus berteriak bahwa kepalanya sakit. Hephaestus mempunyai ide gila, kalau ia bisa membongkar pasang benda mekanik, kenapa tidak dengan operasi kepala Zeus? Dan akhirnya Zeus tidak sabar langaung menyetujui. Di depannya berdiri seorang dewi dengan armor, helm yang didekorasi dengan bentuk kuda, griphon, spinix,dll. perunggu dan memegang sebuah tombak plus tameng.

Selanjutnya, Kadang Athena dipanggil sebagai Pallas Athena, yang merupakan suatu alasan karena Pallas sebenarnya adalah teman akrab sang dewi sendiri. Zeus mengutua Athena untung tinggal bersama seorang nymphs yang tinggal di  pantai afrika utara kalau tidak salah. Ia berteman dengan Pallas yang sudah menjadi sahabatnya sndiri. Satu satunya nymph yang bisa mengalahkan sang dewi dalam bertarung dengan tangan kosong. Mereka mempunyai banyak kesamaan.

Suatu hari Zeus ngeliat Athena dan Pallas lagi berantem dengan gesit dan napsu banget kan, zeus ga pikir panjang dan dia kira itu beneran berantem padahal itu cuma latihan boongan istilahnya kan. Plus Athena kelihatannya ia udh mau terbunuh. BUM! Zeus muncul dari langit dibelakang Athena sambil megang Aegis, Pallas gabisa ngehindar tapi ngeliat, Athena mukul lembingnya dan spontan nusuk Pallas tepat di perut. Ia pikir Pallas bisa menghindar, tetapi ia terlalu lamban untuk kondisi yang saat ini.

Athena marah dan memutuskan buat memberikan Pallas monumen yang berharga. Ia membuat replika Pallas dan melukisnya. Ia memotong sedikit dari jubahnya yang xukup beasar dan menyampirkannya pada bahu Pallas.

Ada cerita lagi tentang semua anak- anak Athena yang takut dengan laba-laba.
Ada seorang penenun yg bernama Arachne kalau tidak salah. Ia terkenal dikotanya, suka menenun di ruang terbuka sehingga orang-orang dapat melihat pekerjaan dia. Ia menyulam gambaran pantai misalnya, lalu menggerakan tapestrinya dan lautan berasa terlihat begitu nyata, pasirnya mengkilap dan semua kata pujian berada pada Arachne.

Sampai ketika satu org berkata bahwa ia harus berterima kasih dengan Athena berkat bakatnya, Arachne menolak berkata ia tidak diajari oleh siapapun. Keesokan harinya Athena datang menyamar menjadi orang tua. Untuk memberikan Arachne saran yang sama menghormati Athena,membakar sisah makanannya dna memberikan persembahan. Tetap saja Arachne keras kepala dan sosok Athena yang asli muncul dgn tantangan perlombaan tapestri.

Arachne membuat tapestri dgn segala keburukan dewa dewi olympus, poseidon yg berubah mnjadi tanaman apa gtu lupa untuk mengejar demeter, zeus yang berubah menjadi banteng untuk mengejar putri europa,dsb. Sedangkan Athena menggambarkan olympus sehingga kekuatan dpt dirasakan.
Dan sudah tau pemenangnya Athena meskipun kedua tapestri sbenarnya mempunyai kebagusan yang setara. Arachne terpukul lalu diubah menjadi laba laba.

Pertemuanku dengan Athena saat itu berawal dari kegemaran ato hobi lah ya, hobi membaca. Waktu itu aku lagi ngabisin novelku yg judulnya -The secrets of immortal nicholas flamel- jilid ke 6 yg judulnya -the echantress- aku lupa sudah sampai halaman berapa dan yang jelas itu lagi pada bagian aku yg bener2 ngestuck sma part itu karena saking serunya. Eh seketika lampu dirumah mati, dan kebetulan sekali ayah saya William Mclean lgi dirumah jadi aku tidak perlu repot repot mencari sumber pencahayaan daruratn ia langsung nyalain lampu cadangan yg make batre, lilin di beberapa tempat spt kamar mandi, dsb. Posisiku saat itu lagi dikamar, duduk dengan tangan dilipet persis layaknya guru-guru ngajarin murid tknya buat duduk rapih. Aku mau keluar, dgn alasan gaada pencahayaan dan ngapain sendirian dikamar pas mati lampu, kecewa menunda bacaan, aku meraba-raba  meja belajar buat nyari pembatas buku, ketemu! Langsung aku selipkan dihalaman yg tadi ku baca, kututup dan rapihkan bukunya ke pojok meja. Dan tiba2 aja buku itu langsung berubah jadi benda yg entah aku tidak tahu menahu artinya, sejenis kanfas yang glow in the dark. Aku menyerit, dan mulai ngira yg aneh2 klo jgn2 saya the choosen one atau masuk hogwarts ato sgala macem. Dan kanfas itu nunjukin gambar2, mirip komik tapi tidak ada tulisan, kanfas tsb berganti2 gambar setiap beberapa detik sekali stelah aku melihat gambar tsb. Dan pas satu gambar yg mirip sekali dengan diriku (gambarnya lbh buruk dripada aku yg asli sih,uhm) lagi bercakap2 dengan wanita yg tingginya tdk begitu jauh denganku, sampai akhirnya wanita tsb mewujud menjadi tinggi sekali lalu entah apa tiba2 aku merasa terhisap kedalam kanfas tersebut, lalu wanita tadi berbicara sesuatu yg tak kuingat menyebutkan perkemahan blasteran.

Aku  terbangun karena ayahku mengetuk pintu keras-keras lalu memanggil namaku berkali-kali, ia sudah jengkel. "Mati lampunya palsu, tutup mulut ambil keperluanmu lalu pergi. Ayah akan mengisi air minum"
Katanya begitu, aku tidak sempat nanya2 lagi seperti hal pada umunya jadi langsung saja aku berberes kilat, baju,iphone, dan segala pengikutnya lalu tambahan air. Tas aku jadi super berat sebelum aku naik ke mobil lalu ayah menyupir mobilnya kencang sekali.

Ayah menceritakan semuanya, tentang Athena, kawanan demigod, monster yang membuat mati lampu palsu, dewa dewi, segalanya ia jelaskan dalam kilat, seiring dengan berjalannya mobil kami. Lalu menghentikan mobilnya disuatu perkarangan asing, dengan pohon thalia yg kukenal sekarang--memancarkan shield. Ia mengucapkan salam perpisahan dan mendorongku masuk ke perkemahan. Aku sedih langsung melingkarkan lenganku dipinggang ayah, memeluknya dengan erat dalam jangka waktu yg lama dan kami sama-sama berjanji akan memberi kabar sesering mungkin. smoga dia baik2 saja..
Dan seiring waktu, bermula dari ayah yang mengatakan bahwa saya anak Athena, saya jadi pernah berkomunikasi dengannya. Demigod di perkemahan ramah dan saya jadi mudah berbaurnya. Pada awalnya tentu saja canggung dan saya berasa jadi anak tolol yg tidak tahu menahu dengan sistem di perkemahan, tetapi berkat bimbingan dan pelajaran lama kelamaan smua menjadi masuk akal dan saya juga terbantu.

Pernah satu malam Athena mengunjungi mimpi saya, ia mengatakan hal yang tidak penting, sekedar basa-basi. Pada akhirnya ia baru mengatakan maksud berkunjungnya dengan lampiran kata 'misi'. Itu pertama kalinya ibu mengunjungi dan berkata padaku, kurasa hubungan kami baik2 saja, ibu tidak pernah menyampaikan kekesalannya padaku(untungnya) semua berjalan dengan lancar sampai sekarang.

End
[@kyrsteac CHB-AT3-171]