Notes

[ Cerita: Materi tentang Takut ] - [ Etsu Akame ] - [ B5104 ] - [ Ehrenadler ]


Takut adalah Sebuah perasaan di mana seseorang menjadi tidak sanggup dan tidak berani menghadapi sesuatu.

Ketakutan adalah emosi yang muncul pada saat orang menghadapi suatu ancaman yang membahayakan hidup atau salah satu bidang kehidupan tertentu.


Menurut Saya, Rasa takut itu banyak jenisnya.
Yang pertama, takut oleh seseorang. Dulu saat SMP Saya takut dengan kakak kelasーkarena masih anak baru dan rasa hormat ke kakak kelas masih tinggi. Karena Saya dulu lebih pendiam dan tidak begitu suka bergaul jadinya timbul rasa seperti itu, khawatir. Namun, berjalannya waktu, memasuki bangku kelas 2 SMP hingga sekarang SMA sudah mulai ada rasa penasaran dan lebih ke `menentang` dan kalau diingat rasa takut terhadap seseorang (beda dengan rasa Hormat) sudah mulai berkurang. Karna itu masa-masa `memberontak` terhadap peraturan.

Lalu yang kedua terhadap Tempat. Mungkin kalau disuatu tempat yang pertama kali dikunjungi, karna Saya buta arah, 10x datang juga masih saja lupa arah atau daerah tempat-tempat disana, dan pastinya akan susah jika tersesat.

Ketiga, Benda atau Hewan. Kalau benda, tidak ada, lebih rasa takut terhadap hewan. Saya takut dengan anjing, bukan phobia, hanya takut saja. Karna suara anjing itu mengagetkan, tidak salah juga dikejar jadinya juga benci terhadap Anjing tersebut.

Keempat, terhadap suatu situasi. Biasanya yang mendesak, seperti lupa mengerjakan PR saat jam pertama pelajaran tersebut dimulai ditambah lagi guru itu berkeliling memeriksa PR, Saya takut karena Saya merasa bersalah lupa mengerjakan PR. Lalu rasa takut terhadap orang yang ternyata Kesal terhadap sikap kita, Takut yang hampir masuk ke `Malu untuk meminta maaf` takut dia tidak memaafkan, Saya orang yang peka, jujur saja, jadinya selalu memikirkan hal-hal yang tidak penting lalu muncul kekhawatiran dan rasa takut (takutnya berbuat salah) mempunyai sifat seperti ini ada sisi positif dan negatifnya.

Untuk solusinya, Saya harus Berpikiran baik (Positive Thinking) dan harus giat beribadah, rasa takut ada karena pertama muncul rasa Khawatir terhadap sesuatuーlalu berpikiran yang macam-macam dan akhirnya negative thinking. Maka dari itu, berusaha untuk memutar balik pikiran saat hampir berpikir yang tidak-tidak dan menenangkan diri. Jika berbuat salah, Hadapi. Jangan melarikan diri, karena Saya dulu sering melarikan diri dari kenyataan, memutar fakta kearah yang salah. Jadi, sekarang Saya lagi belajar untuk memahami setiap orang yang Saya temui dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin lalu lagi mencoba untuk melawan Ego.