NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Di Indonesia, faktor lingkungan dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak yang umumnya dilatarbelakangi oleh kemiskinan dan ketidaktahuan masyarakat tentang proses tumbuh kembang. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan perkembangan motorik kasar balita merupakan masalah kesehatan, dengan angka kejadian 29,3% di pedesaan dan 18,7% di perkotaan.

Balita di pedesaan lebih banyak yang mengalami keterlambatan perkembangan dibandingkan balita di perkotaan (Fadlyana, Alisjahbana, Nelwan, Noor, & Sofiatin, 2003). Di perkotaan, penghasilan keluarga merupakan faktor yang dianggap mewakili keadaan sosioekonomi keluarga dan merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak.

Keluarga yang berpenghasilan rendah memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk mempunyai anak yang perkembangannya terlambat. Hal ini mungkin berhubungan dengan kemampuan keluarga untuk menyediakan makanan yang cukup bagi anaknya dan juga kemampuan untuk menyediakan sarana alat bantu stimulasi.

Berkaitan dengan makanan, keterlambatan motorik kasar anak dapat disebabkan keadaan anak yang kekurangan gizi. Sebanyak 55,6 % balita umur 6-12 bulan di posyandu dusun Kedungbendo Kabupaten Mojokerto, memiliki status gizi kurang dan hampir setengahnya (25%) juga memiliki perkembangan motorik yang kurang (Susanti, 2013).

Kurangnya pemberian makanan yang sehat dan cukup gizi pada balita umur 6-12 bulan bisa menyebabkan terganggunya perkembangan mental, menghambat pertumbuhan motorik kasar, terganggunya pertumbuhan badan, serta terdapatnya berbagai jenis penyakit pada bayi.

Anak membutuhkan orang lain dalam perkembangannya dan orang yang paling pertama bertanggung jawab adalah orang tua. Sebuah penelitian tentang perkembangan motorik kasar bayi melalui stimulasi ibu di Kelurahan Kemayoran Surabaya(Kholifah et al., 2014), pada 30 bayi dengan usia 0-1 tahun didapatkan 70% ibu belum maksimal dalam memberikan tindakan stimulasi untuk bayi’>perkembangan bayi.

Pada anak bayi didapatkan beberapa bayi mengalami keterlambatanpada motorik kasar. Kurangnya stimulasi dikarenakan masih banyak ibu yang belum mengerti tentang perannya dalam memberikan tindakan stimulasi untuk perkembangan motorik kasar bayinya dikarenakan faktor lingkungan dan budayanya. Budaya tersebut diantaranya seperti ibu tidak rutin membawa bayinya ke pelayanan kesehatan/posyandu di wilayah tersebut.

Anak yang tidak mempunyai kesempatan untuk belajar seperti sering digendong atau diletakkan di baby walkerjuga dapat mengalami keterlambatan dalam mencapai kemampuan motorik. Tindakan stimulasi yang dilakukan oleh ibu yang sangat berpengaruh besar untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Dampak jika stimulasi kurang bisa mengakibatkan gangguan tumbuh kembang, khususnya perkembangan motorik kasar seperti saat bayi berusia antara 8-12 bulan, bayi belum mampu duduk tanpa pegangan, berdiri dengan pegangan, bangkit terus berdiri, berdiri dua detik dan belum mampu berdiri sendiri.

Bayi belajar keterampilan motorik melalui latihan, karena itu orang tua dari bayi dengan keterlambatan motorik, didorong untuk memberikan latihan-latihan ke dalam rutinitas sehari-hari. Latihan bayi terjadi secara kooperatif antara bayi dan orang tua selama kegiatan sehari-hari yang termasuk perawatan dan bermain.

Pemahaman yang baik tentang aktivitas sehari-hari di mana bayi terlibat dan hubungannya dengan perkembangan motorik dapat membantu tenaga medis ketika merancang program intervensi untuk bayi dengan keterlambatan motorik (Jensen et al., 2015).

Upaya lain yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian makanan yang sehat dan cukup gizi untuk bayi.Vaivada, Gaffey, & Bhutta (2017) melakukan penelitian tentang mempromosikan perkembangan anak usia dini dengan intervensi kesehatan dan nutrisi yang diberikan selama masa infant dan masa kanak-kanak (1000 first day) yang bertujuan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, didapatkan bahwa pemberian suplemen multiple micronutrientdapat meningkatkan intelegensi dan perkembangan motorik pada bayi berusia 6 hingga 12 bulan dan prestasi akademik pada anak usia sekolah.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.