Notes

Manfaat Vitex agnescastus dan Sejarahnya pada Masa Yunani Kuno
Brilliant Kim
Erudite E15-1004


Vitex agnescastus adalah tanaman asli Mediterania dan Afrika. Tanaman ini disebut pohon suci, Chasteberry, Abraham’s Balm, lilac chastetree, atau Monk’s Pepper. Tanaman ini merupakan semak yang tumbuh liar di tepi sungai yang mempunyai bunga seperti lavender dan tingginya mencapai 5 meter. Tanaman ini dibudidayakan di daerah yang beriklim subtropis dan untuk aromatik dedaunan dan bunga daerah tersebut.

Kingdom: plantae
Ordo : Lamiales
Family :Verbenaceae
Genus: Vitex

Vitex agnescastus adalah tanaman herbal yang dapat meningkatkan kesuburan, dan telah digunakan sejak zaman Yunani kuno. Penelitian klinis modern dan penggunaan tradisional buah tanaman Vitex ini telah menunjukan kemampuan yang menakjubkan dalam menyeimbangkan hormon kesuburan. Karena Vitex tidak mengandung hormon, maka ia mempunyai kemamupan untuk membantu, lembut dan bereaksi secara tidak langsung ke tubuh.
Vitex ini terbukti bermanfaat untuk :
1. Menghambat FSH (Follicle Stimulating Hormone)
2. Meingkatkan hormon progesteron
3. Dapat menekan pertumbuhan endometriosis ringan
4. Dapat membantu mencegah keguguran
5. Meredakan masalah PMS : Penelitian klinik telah menunjukan bahwa vitex sangat bermanfaat untuk gejala PMS, terutam depresi, sakit kepala, ruam, jerawat, alergi dan payudara sensitif.
5. Vitex telah terbukti berguna untuk memperkecil kista
6. Menstabilkan menstruasi setelah menghentikan pemakaian pil KB
7. Membantu menstimulasi produksi air susu pada ibu
8. Perbaikan kulit akibat jerawat

Selain itu tanaman ini disebut sebagai Monk’s Pepper karena diyakini tanaman itu digunakan sebagai obat anti-libido oleh biarawan untuk membantu upaya mereka agar tetap suci.

Pada zaman kuno batang dan daun digunakan sebagai tempat tidur “untuk mendinginkan panasnya nafsu” selama masa Thesmophoria oleh para perempuan Athena. Tanaman ini disebut Chaste tree yang berarti suci dalam bahasa Yunani dan Latin, dan dianggap suci bagi dewi Hestia / Vesta. Dan orang-orang Yunani kuno menggunakan ekstrak tanaman ini untuk “calm the male inner fire.”