Notes

DALAM DIAM AKU MENGAGUMIMU
Hai, mau cerita tentang kisah sepeleh dalam hidupku
Semua berawal dari sebuah kebun yang dijadikan manusia sebagai tempat menanam tanaman ilmu
Waktu itu, hari pertama semasa kuliah yang dimana sebuah lingkungan baru yang begitu asing di kehidupanku, aku merasakan begitu banyak keanehan mulai dari pakaian yang digunakan, obrolan yang begitu mendalam sampai ke orang-orang yang baru kukenal.
Sampai suatu hari dimana kelas perdanaku kujalani, aku cukup merasa aneh yang dimana semasa SMA aku selalu duduk berdampingan dengan teman sebangkuku dan sekarang aku duduk sendiri di bangkuku, terlintas pikiran untuk mengulang kembali masa SMA yang dimana disanalah aku selalu merasa hidup, sampai suatu saat, dimana aku orang-orang disekitarku sedang berkumpul menunggu sesi kelas dimulai, dan pada saat aku duduk di pojok kelas sambil berkenalan dengan orang-orang sekitarku, seketika penglihatanku teralihkan oleh salah satu gadis yang ada dikelasku saat itu, aku menyebutnya ", dan bukan cuman aku seluruh orang disekitarku juga melakukan hal yang sama, aku mendengar percakapan disekelilingku yang dimana mereka mengagumi gadis itu, dan disitu saat orang disekitarku bertannya, "bro liat tuh cewek mantap ga wkwk", seketika aku hanya bisa membalas perkataan itu dengan senyuman.
Dari sana aku mulai mengaguminya dalam diam, yang dimana orang disekitarku berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatiannya, sedangkan aku hanya terdiam tanpa sedikit perjuangan, aku tahu disitu banyak orang yang membicarakan akan kecantikannya, tapi berbeda denganku bukan parasnya yang menjadi sorotan dimataku atau apa yang dimilikinya, tapi entah mungkin ada ramuan khusus yang dibuatnya sehingga aku merasakan kenyamanan saat melihat senyumannya.
Singkat cerita perasaanku seketika berubah dari hanya sekedar tau menjadi suka, tapi bodohnya aku, tidak ada sedikitpun keberanian untuk langsung memulai percakapan dengannya, boro-boro mau mulai percakapan, sekedar memandangnya saja aku gugup pasrah. Dan seketika ada suatu kondisi yang dimana kami dipilih satu persatu untuk maju didepan kelas dan mulai menjelaskan topic yang telah di paparkan, dan kebetulan kami diberikan kesempatan untuk memberanikan diri maju untuk menjelaskan materi yang ada, aku mengangkat tanganku seketika karena ada peraturan yang dimana siapa yang duluan berani maju bisa memilih salah satu dari temannya untuk maju dan mencoba menjelaskan kembali isu itu, tanpa berpikir panjang aku menunjuk dia untuk maju setelah giliranku, sebenarnya itu kulakukan hanya ingin mendapat perhatian kecil darinya.
Setalah hari itu aku merasa cukup senang yang dimana untuk pertama kalinya terucap sebuah kata-kata dari mulutnya yang darinya yang membuatku cukup senang, walaupun hanya sekedar memanggil namaku. semenjak itu aku mulai mencari tahu tentang keberadaanya hanya sekedar untuk melihat senyumannya saja. lama kelamaan tanpa kusadari perasaan suka tersebut kini menjadi cinta, tapi tidak ada sedikitpun keberanian dalam diriku untuk mencoba mengungkapkan perasaan itu, karena aku takut dengan ungkapan tersebut aku tidak dapat lagi merasakan indah senyumannya.