Notes

TO : Profs_Ryne

Halo prof, apa kabarmu? sebelumnya saya, Hyunseung, minta maaf karena jarang aktif dalam rapat/perkumpulan DSNO. Karena faktor grup dm dan juga seminggu ini pulkam kedinian. Tapi meskipun begitu, saya mendapat sedikit pelajaran yang menurut saya berharga disana. Akan saya ceritakan pengalaman tsb kalau anda berminat tapi untuk kesempatan kali ini, saya.. yah sekedar menambah sesuatu mengenai event DSNO yang mencari 2 anggota baru menganti Erika senpai dan Shota senpai. Meski sangat terlambat, izinkan saya mengungkapkan ini

Pertama, soal interview
saya udah baca mengenai soalnya (karena on di warnet yg bisa mengetahui isi grup dm) menurut saya, soalnya udah bagus cuma mari kita rancang kata-katanya biar kelihatan lebih halus. mungkin pemahaman setiap orang berbeda tapi pemahaman saya mengenai soal no. 1,2,3,7,9 itu kalimatnya kurang halus dan soal no. 8,10,13 agak mencondrongkan kalau DSNO terkesan 'mengerikan'
Maksudnya begini prof, kalimat kurang halus itu menurut saya tidak ada basa-basinya. Terkadang basa-basi itu diperlukan dalam ber-organisasi termasuk wawancara.

Coba bayangkan dirimu, prof ikut wawancara disebuah perusahaan dan sang panitia bertanya dengan kalimat
"apa tujuanmu masuk kesini?"
bagaimana perasaanmu prof? kesal? takut? tapi bagaimana jika sang panitia bertanya dgn kalimat
"Apa hal yang membuat mu ingin masuk kemari?"
mari kita pikirkan, intinya sama aja kan menanyakan apa alasan kita masuk ke perusahaan itu kan? tapi suasana hati kita yang berbeda setelah mendengarkan kalimat tsb. setuju? tidak? okelah

jadi bagaimana kalau kita ralat kalimat tsb jadi dengan kalimat
1. "apa yang membuatmu tertarik menjadi anggota dsno?"
2. "apa yang akan kamu lakukan jika orang terdekatmu mengajak berkhianat dari DSNO dan DSP?"
3. "apakah kamu akan menerima saat nanti kamu join di DSNO kamu tidak dibayar?"
7. "bisakah kamu terbuka kan dirimu ke sesama anggota DSNO?"
9. "kami (DSNO) punya beberapa divisi (00,01,02,03) bisakah kamu sebutkan masing-masing tugasnya? dan kamu lebih suka yang mana?"

Lalu yang memberi kesan 'mengerikan' maksudnya DSNO seperti bersikap memaksa namun agak berlebihan. Hukum/Rules memang memaksa tapi pembuatannya disesuaikan dengan situlasi kan?
no.8 itu menurut pemahaman saya agak agak gimana gitu ya atau sebenarnya cuma kalimatnya kurang halus kah? menurut saya, disitu kita disuruh berpendapat pada seseorang untuk mengutamakan DSNO daripada asrama. Pasti orang-orang menjawab "ah gak boleh gitu" atau "itu bagus karena bla bla bla" jadi meskipun jawabannya setuju atau tidak, beberapa orang jadi terespon untuk