Notes

Sujeong menutup pintu yang baru saja Taehyung buka. Sujeong memberikan death glare nya kepada Taehyung lalu terganti menjadi senyuman yang sangat manis.

"Selamat atas hari pertamamu lagi! Berhubung kau baru saja sembuh, kau harus makan yang sehat- maksudku yang tidak membuat kau sakit lagi. Mengerti?" Kata Sujeong panjang lebar, Taehyung mengangguk malas.

"Daripada aku salah pilih makanan, mengapa kau tak membuatkanku bekal?" Tanya Taehyung, Sujeong menggelengkan kepala dua kali lalu tersenyum.

"Aku juga akan berangkat sekarang. Jadi tak sempat buat bekal untukmu, sekalian mengetest mu. Ini.." Kata Sujeong lalu menyodorkan secarik kertas yang berisi tulisan-tulisan. Taehyung mengambil kertas itu lalu membaca tulisannya sekilas.
"Ha? Ini untuk apa?" Tanya Taehyung.
"Makanan yang tidak membuat kau sakit lagi. Kalau mau beli makanan, bawa itu ya" Jawab Sujeong.
"Heol!" Desah Taehyung lalu diiringi kekehan Sujeong.

"Fighting!"

+++

Sujeong berjalan cepat kesana kemari dengan kondisi yang.. berantakan. Karena masih banyak tugas, Sujeong terpaksa untuk menyelesaikannya dan pulang terlambat.

"Sujeong-ah, pulanglah.." Suruh teman Sujeong, Halla.
"Kenapa?" Tanya Sujeong.
"Seseorang menunggumu didepan. Kasihan, dia sudah lama disana" Jawab Halla sambil menunjuk ke luar dengan dagunya.
"Benarkah?" Tanya Sujeong tak percaya. Sujeong pun menarik jaket dan tas nya lalu berlari keluar.
"Aku pulang. Terimakasih Halla~" Teriak Sujeong.

Sujeong sampai didepan dan mendapati Taehyung sedang memainkan ponselnya. Sujeong segera berlari kearah Taehyung seperti anak TK melihat eskrim.

"Yak! Kau menungguku?" Tanya Sujeong, Taehyung mendongak menatap Sujeong sebentar lalu beralih ke ponselnya lagi.
"Yes" Jawab Taehyung lalu memasukan ponselnya kedalam saku celananya.
"Mianhaee! Aku tak tau kalau kau akan menjemputku, karena kau jarang menjemputku akhir-akhir ini.." Kata Sujeong, Taehyung hanya mengangguk lalu menarik tangan Sujeong supaya segera jalan.

Sujeong hanya mengikuti Taehyung dibelakang sambil menatap tangan Taehyung yang menggenggam erat tangannya.

Apa sih hubungan Taehyung dan Sujeong? Mengapa mereka bisa se atap dan berpegangan tangan? Menurutmu apa? Mereka adik kakak? Bukan! Mereka sepasang kekasih!

Tiba tiba Sujeong berhenti dan membuat pegangan tangannya terbuka. Taehyung berbalik lalu menatap Sujeong penuh dengan tanda tanya.

"Kenapa?" Tanya Taehyung.
"Lain kali kalau mau jemput aku harus bilang ya. Aku tak suka membuatmu menunggu.." Jawab Sujeong, Taehyung menggerling malas lalu mengangguk.
"Iya, nona cerewet! Sekarang, bisa kita jalan lagi?" Tanya Taehyung yang membuat Sujeong mem pout kan bibirnya seperti anak kecil yang tidak mendapatkan es krimnya. Taehyung tersenyum jahil lalu berlari pelan meninggalkan Sujeong yang masih kesal.

"Hei Kim Taehyung! Awas saja jika kau bilang aku cerewet lagi, habislah riwayatmu!" Teriak Sujeong, tapi Taehyung malah tetap berlari.
"Yak tunggu aku!"

+++

"Taehyung-ah, apa Sujeong memperlakukanmu dengan baik?" Tanya Ibu Sujeong sambil memotong buah-buahan di meja makan. Tak lama, Sujeong datang karena mendengar pertanyaan Ibu nya.
"Aish! Ibu ini tanya apa sih? Ibu kan pasti tau apa jawabannya!" Sahut Sujeong yang membuat Ibu Sujeong mendecak.

"Dia memperlakukanku dengan baik, Ibu mertua.." Kata Taehyung pada akhirnya yang membuat Sujeong mengangguk setuju kearah Ibu nya.
"Ah, begitu kah? Kalau begitu, kau juga harus memperlakukannya dengan baik, Taehyung-ah" Balas Ibu Sujeong.
"Ah aku-"
"Ugh dia sangat dingin, ibu! Seperti lemari es!" Potong Sujeong cepat.
"Hei kau tega sekali!" Tanggap Taehyung dengan pura-pura kesal.
"Eiy Sujeong, benar kata Taehyung! Kau sangat tega! Kau tidak boleh seperti itu.." Kata Ibu Sujeong.

"Terserah! Taehyung ayo pergi!" Ajak Sujeong yang baru selesai mengikat tali sepatunya, Taehyung mengangguk lalu berdiri.
"Ah Ibu mertua, kami pergi dulu ya!" Pamit Taehyung lalu berlari keluar menyusul Sujeong.

"Kim Taehyung, kau sangat lambat ya?" Ejek Sujeong kepada Taehyung yang sudah berjalan berdampingan dengannya.
"Kakiku sedikit sakit, bodoh!" Balas Taehyung sambil menjitak Sujeong pelan, Sujeong menjerit tertahan lalu memukul pundak Taehyung.

"Dasar kekanak-kanakan!" Ejek Sujeong.
"Hei, aku lebih tua darimu!"
"Ah dasar kekanak-kanakan!"
"Itu kau!"

+++

Sujeong berjalan sambil senyum-senyum sendiri. Kenapa? Karena ia memikirkan Taehyung jika sedang tertidur. Sujeong terkekeh, lalu mendongak. Sujeong berhenti melangkah dan fokus memperhatikan sebuah objek yang entah kenapa Sujeong benci. Sujeong berjalan kearah objek itu, Taehyung yang sedang berjalan dengan perempuan.

"Taehyung!" Panggil Sujeong sambil tersenyum. Taehyung menoleh dan langsung melambaikan tangannya senang. Perempuan di sebelah Taehyung menatap Sujeong kesal lalu tersenyum.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sujeong. Taehyung menepuk tangannya sekali lalu menunjuk perempuan di sebelahnya.
"Aku mau membantu dia melakukan sesuatu yang.. sedikit sulit untuk perempuan" Jawab Taehyung yang membuat perempuan itu mengangguk setuju.
"Ah~ Aku mengerti! Bisa kau antar aku bertemu dengan Halla, Taehyung?" Ajak Sujeong.
"Alah kau kan bisa kesana sendiri. Lagi pula rumahnya tidak terlalu jauh kan?" Tanya Taehyung yang membuat Sujeong mengerutkan dahinya kesal.
"Kenapa? Memang iya rumahnya dekat. Tapi ya kau tau sendiri kan? Makanya, ayo antar aku!" Paksa Sujeong sambil menarik-narik tangan kiri Taehyung kearah yang Sujeong tuju.

Taehyung menggeleng dengan tegas.
"Maaf, aku tidak bisa, Sujeong. Aku harus membantunya, karena ini adalah hal yang penting" Tolak Taehyung lagi.
Sujeong mendengus kesal lalu tersenyum.
"Ah, begitu kah? Apa perempuan ini lebih penting? Ah~ Aku mengerti. Jadi, kalau begitu aku akan pergi sendiri. Sampai jumpa" Pamit Sujeong dengan sedikit menyindir Taehyung dan menatap perempuan itu dengan death glare nya lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Sujeong berjalan dengan langkah yang dihentak-hentakan.
"Aish! Taehyung selalu begitu jika bersama perempuan lain!"

+++

From : Ryu Sujeong💕

'Aku ikut nonton acara kesukaanku di rumahmu ya? Aku akan pulang jam 8 malam'

Taehyung beralih menatap jam yang melingkar di tangan kirinya yang menunjukkan pukul 18.45 KST. Taehyung pun tersenyum lalu berjalan pulang.

Dirumah Taehyung..

Sujeong duduk di sofa putih empuk di depan tv dan di temani oleh kaleng soda dan beberapa camilan kecil.
Mata Sujeong terus menatap layar besar di depannya itu sambil senyum-senyum seperti orang aneh.

Tak lama, sebuah teriakan membuyarkan kefokusan Sujeong pada tv di depannya. Sujeong sontak mendelik kearah suara.

"ANNYEOONGG!" Teriak Taehyung yang baru saja sampai dengan beberapa plastik besar. Sujeong menyipitkan matanya.
"Apa itu?" Tanya Sujeong.
"Es krim ada.. Banyak sih, ini bahan makanan" Jawab Taehyung sambil mengusap leher belakangnya.
"Kebetulan sekali aku belum makan! Mau ku masakan?" Tawar Sujeong, Taehyung sontak mengangkat tangannya.
"Tidak! Untuk kali ini aku yang masak, oke?" Kata Taehyung. Awalnya Sujeong sedikit bingung, tapi Sujeong akhirnya mengangguk karena ia sedang kelelehan karena berjalan kerumah Halla tadi.

"Kau mau apa?" Tanya Taehyung.
"Terserah kau saja. Buat dessert juga, ya?" Jawab Sujeong.
"Oh, baiklah. Kau mau bantu?" Ajak Taehyung, Sujeong menggeleng.
"Tidak. Tanggung, ini acaranya belum selesai" Tolak Sujeong, Taehyung mengangguk mengerti.

Beberapa menit kemudian, Taehyung memanggil Sujeong dengan sedikit berteriak.

"Oh! Sujeong! Sujeong!" Teriak Taehyung, Sujeong segera berlari ke dapur dan mendapati Taehyung yang sedikit kesusahan.
"Yak! Kenapa?" Tanya Sujeong.
"Ah tidak.. Aku hanya pura-pura