NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Saat makan malam sudah jadi, Taehyung menyuruh Sujeong untuk duduk dimeja makan dengan duduk yang berhadapan dengannya.

"Silahka-" Taehyung menggantungkan kata-katanya setelah melihat muka Sujeong dan matanya yang sedikit membengkak. Taehyung juga melihat ekspresi Sujeong yang sedih.
"Hei, kau kenapa? Kau menangis?" Tanya Taehyung lalu menghampiri Sujeong dan memegang pundaknya.
"T-tidak.." Jawab Sujeong dengan suara seraknya.
"Jujur saja, Sujeong. Aku tidak akan memarahimu atau semacamnya lah" Kata Taehyung sambil mengusap rambut Sujeong yang sedang menunduk.
"Benarkah?" Tanya Sujeong.
"Iya pasti! Ayolah.." Jawab Taehyung.
Mendengar jawaban Taehyung, Sujeong memeluk Taehyung dengan posisi duduknya. Taehyung yang kaget, hanya mengelus rambut Sujeong lalu membiarkannya menangis.

"A-aku.." Kata Sujeong disela-sela tangisnya.
"Kenapa?" Tanya Taehyung.
"Aku.. menangis k-karena.." Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, tangis Sujeong semakin pecah.
"Ayolah jangan menangis, eung? Kita makan dulu baru kau ceritakan, oke?" Tawar Taehyung, Sujeong hanya mengangguk.

Tak lama, tangis Sujeong mereda dan akhirnya Sujeong tidak menangis lagi. Sujeong dan Taehyung pun menikmati makan malamnya.

"Apa enak?" Tanya Taehyung sambil mengunyah makanannya, Sujeong mengangguk.
"Apa kau menangis karena siang tadi?" Tanya Taehyung lagi.
"Ah ti-tidak.." Jawab Sujeong pelan.
"Tapi jika kau menangis karena hal yang tadi siang juga, aku minta maaf ya" Tutur Taehyung, Sujeong mengangguk.
"Tidak apa.. Aku sedikit cemburu, tapi sekarang sudah tidak.. Lupakan saja" Balas Sujeong.
"Terima kasih, ya"

+++

"Halo? Ibu mertua?" Tanya Taehyung kepada Ibu Sujeong diseberang sana.
"Eo? Taehyung, ada apa?" Jawab Ibu Sujeong.
"Ah maaf mengganggu, Ibu mertua.. Aku ingin bilang, kalau Sujeong ingin tidur dirumahku.." Kata Taehyung.
"Ah, apa tidak merepotkanmu?" Tanya Ibu Sujeong. Taehyung sontak menggeleng walaupun Ibu Sujeong tidak melihatnya.

"Tidak, Ibu mertua! Justru nanti rumahku akan terasa ramai, hehe" Jawab Taehyung.
"Ah begitukah? Kalau begitu, aku titip Sujeong ya, Taehyung" Kata Ibu Sujeong dengan sopan.
"Siap, Ibu mertua! Oh iya, sekarang aku akan kerumah Ibu mertua untuk mengambil baju tidur Sujeong, kalau bisa disiapkan dari sekarang.." Kata Taehyung.
"Ah baiklah"
"Baik, Ibu mertua. Aku tutup ya, maaf mengganggu"
Tut tut tut.

"Sujeong, ceritanya sepulang aku dari rumahmu ya?" Tawar Taehyung.
"Iyaaa, kau cepat pergi sebelum terlalu malam" Balas Sujeong.
"Iya aku akan pergi. Dilemari es ada eskrim, kau makan saja sambil menungguku" Kata Taehyung, Sujeong mengangguk.

+++

Setelah Sujeong mengganti bajunya, Sujeong menceritakan alasan mengapa dirinya menangis. Taehyung yang mendengarnya, hanya tertawa terbahak karena alasan yang bisa dibilang lucu untuk Taehyung.

Dan sekarang, Taehyung dan Sujeong sedang menonton acara tv kesukaan Taehyung. Dengan posisi Taehyung yang tiduran di sofa dengan paha Sujeong yang dijadikan bantalan untuk kepala Taehyung, ini nyaman pikir Taehyung.

"Sujeong, kau mengantuk?" Tanya Taehyung.
"Iya.. sedikit" Jawab Sujeong lalu menguap. Taehyung yang melihatnya langsung mendudukan dirinya dari posisi sebelumnya. Taehyung menepuk pahanya.
"Tidurlah disini" Suruh Taehyung, Sujeong yang sudah sangat mengantuk itu langsung menidurkan kepalanya diatas paha Taehyung.

"Apa tidak apa-apa? Bukankah ini membuatmu pegal jika aku benar-benar tertidur?" Tanya Sujeong.
"Tidak apa-apa. Jika kau tertidur aku akan menggendongmu ke kamar tamu" Jawab Taehyung enteng.
"Benarkah? Kalau begitu, aku mau tidur. Tidak apa-apa? Apa kau akan kesepian nantinya?" Tanya Sujeong lagi, Taehyung mengangguk walaupun Sujeong tak melihatnya.
"Tidak apa-apa. Tidurlah.." Jawab Taehyung lalu mengusap rambut Sujeong agar Sujeong tertidur.
"Baiklah.." Semenit kemudian, Sujeong tertidur.

Taehyung melihat kearah Sujeong yang tertidur diatas pahanya lalu tersenyum dan beralih mencari remote tv nya. Setelah ketemu, Taehyung segera mematikan tv dan memindahkan Sujeong ke kamar.

"Tidur yang nyenyak Ryu Sujeong.. Mimpi indah, ya.."

+++

Sujeong mengerjap-ngerjapkan matanya lalu mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan. Tempat ini bukan kamar Sujeong, lalu dimana ia sekarang? Tak lama, Sujeong mengangguk.

"Ah iya aku dirumah Taehyung.." Gumam Sujeong. Sujeong segera bangkit dan berjalan keluar kamar, lalu mendapati Taehyung sedan berkutat dengan laptop nya. Sujeong berjalan mendekat.

"Taehyung? Selamat pagi.." Kata Sujeong sambil mengucek matanya lalu duduk disebelah Taehyung. Taehyung yang melihat Sujeong sudah bangun, langsung menoleh dan balik menyapanya.
"Pagi.. Tidurmu nyenyakkan?" Tanya Taehyung, Sujeong mengangguk.
"Oh iya.." Kata Taehyung lalu mengingat-ngingat sesuatu dan tak lama mengacungkan satu jarinya.
"Saat aku tidur, aku memimpikanmu" Lanjut Taehyung, Sujeong menatap Taehyung dengan nyawa yang baru setengahnya terkumpul.

"Ini bukan yang pertama dan terakhir. Mau aku ceritakan?" Tawar Taehyung yang sudah beralih dari laptopnya, Sujeong mengangguk.
"Yang pertama, mimpi ini sebelum kita berkenalan.. Jadi setelah aki bermimpi mimpi ini, aku seperti mendapat.. Apa ya? Mendapat.. keberanian, mungkin." Kata Taehyung.
"Keberanian apa?" Tanya Sujeong yang tidak mengerti.
"Nanti kau akan mengerti sendiri. Lanjut.. Nah. Di mimpi ini ceritanya aku berada di tempat serba putih dan tidak apapun untuk duduk tidur buang air atau keluar. Tapi saat aku memejamkan mataku.. Kau tahu apa yang terjadi?" Tanya Taehyung.

Sujeong yang terbawa oleh alur cerita Taehyung, jadi tidak sabar.
"Apa? Apa?" Tanya Sujeong.
"Saat aku membuka mata; aku melihatmu di depan sebuah jalan yang ujung jalannya ada sebuah cahaya. Kalau difilm-film, kau ini bisa disebut sebagai malaikat waktu dimimpiku.." Kata Taehyung. Tanpa Sujeong sadari, senyumnya mengembang sedari tadi karena cerita Taehyung tentangnya.

"Lanjut ya?" Tanya Taehyung.
"I-iya, cepat!" Jawab Sujeong.
"Yang kedua; mimpi satu hari sesudah kita resmi menjadi pasangan kekasih. Ada keterangan disetiap mimpiku yang ada kau didalamnya" Kata Taehyung.
"Keterangan apa?" Tanya Sujeong.
"Kau selalu tersenyum. Senyum yang mengisi hari-hariku dari dulu sampai sekarang" Jawab Taehyung, Sujeong yang merasa dirinya sedang dirayu oleh Taehyung hanya menutupi mukanya lalu memukul lengan Taehyung pelan.
"Yak sudahlah lanjutkan. Jangan membuatku terlalu senang!" Kata Sujeong yang diiringi oleh kekehan Taehyung.
"Nah, disini kita pergi ke suatu tempat yang sama sekali kita tidak ketahui. Mimpi ketiga; mimpi yang membuat aku menangis saat aku bangun" Kata Taehyung dengan senang di kata akhir.
"Membuat kau menangis tapi kau senang begitu.. Apa itu?" Tanya Sujeong.
"Aku meminta izin untuk melamarmu ke Ibu mertua, dan Ibu mertua dan orang tuaku menyetujuinya. Saat aku bangun aku menangis karena senang.." Kata Taehyung sambil mengepalkan tangannya akibat terlalu senang.
"B-benarkah? Wah! Semoga saja itu menjadi kenyataan, ya!" Seru Sujeong yang ikut senang.
"Iya hihi. Mimpi terakhir; yang tadi malam. Mimpi kita menikah dan hidup berbahagia. Memiliki 1 anak laki-laki dan 1 perempuan. Dan, kau tahu? Saat aku bangun aku menangis lagi" Kata Taehyung. Sujeong yang mendengarnya hanya membulatkan matanya.

"Baru empat kali kau sebut sering? Dasar tidak bisa menghitung.." Kata Sujeong, Taehyung hanya tersenyum.
"Mimpi yang tadi saja sudah seperti berkali-kali.."

+++

"Ibu mertuaaaa~" Panggil Taehyung kepada Ibu Sujeong, Sujeong yang melihatnya langsung memukul punggung Taehyung keras.
"Kau ini sebenarnya pacarku atau pacar Ibu hah?" Canda Sujeong, Ibu Sujeong mendecak.

"Yak, sudahlah jangan berisik! Sujeong ambil buah dulu didapur.." Suruh Ibu Sujeong, Sujeong menurut.

"Ibu mertua, aku ingin meminta izin.. Untuk melamar Sujeong bolehkah? Setelah aku lulus nanti, ya?" Pinta Taehyung yang membuat Ibu Sujeong tersenyum senang.
"Tidak perlu kau tanya juga pasti direstui, Taehyung.."
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.