Notes

BATTLE-PERANG GERILYA
[15/06/09]

Perang Gerilya adalah perang secara sembunyi sembunyi. Perang ini berasal dari bahasa spanyol guerrilla yang berarti perang kecil. Sederhananya, perang dalam skala kecil/perang dalam diam. Disebut perang skala kecil/dalam diam karena perang gerilya tidak menggunakan banyak prajurit dan dilakukan secara diam-diam. Strategi ini jika benar benar di buat runtut dan matang, akan mengalahkan lawan yg memiliki bnyk prajurit.
Perang gerilya bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan bisa oleh anak kecil sekalipun.

Tokoh yang terkenal melakukan perang gerilya, contohnya ada Vo Nguyen Giap, beliau adalah jendral dari Vietnam dan Che Cuevara, yang seorang revolusioner, A.H Nasution juga.

Semua orang dan kalangan boleh menggunakan gerilyaisme. Dari rakyat kecil sampai petinggi kerajaan, tidak ada syarat, namun jiwa ideologi yang tinggi harus dimiliki oleh penggerak pasukan yang bisa memimpin pasukan ini itu.
Dan itu bukan syarat, tapi karna semua tokoh perang gerilya adalah orang yang berideologi tinggi, orang menjadi salah kaprah

4 pokok ketika berperang menggunakan strategi gerilya:
1 Menyerang musuh secara tiba-tiba dan cepat. Ini adalah yang paling penting ketika ber-gerilya.
= Saat kita menyerang secara tiba-tiba, musuh yang tidak siap otomatis akan kewalahan begitu menerima serangan.

2 Mengepung musuh secara sembunyi-sembunyi.
https://pbs.twimg.com/media/CHDpfSyUYAEUh0y.jpg

3 Menghindari perang terbuka.
Ini juga penting karena perang terbuka akan merugikan pasukan gerilya
= Ketika tahu musuh mengadakan perang terbuka, pasukan gerilya akan langsung mundur. Ini untuk menghindari kematian yang tidak berguna dan dikenali oleh pihak musuh.

4 Begitu selesai menyerang (saat kemungkinan musuh sudah siap balik menyerang), langsung menghilang.


Slogan perang gerilya adalah kerja cepat dan bersih tanpa ketahuan. Namun ada juga perang dengan strategi gerilya yang pernah gagal, bisa saja begitu menyerang, musuh sudah prepare dan menyerang balik. Contoh perang yg gerilya yang berhasil adalah Te Lawrence. Beliau berhasil menduduki daerah inti dari jajahan. Begitu pula dengan Pangeran Diponogoro, A.H Nasution.

Pasukan gerilya mengincar adalah orang penting di dalam kumpulan musuh. Misalnya jendral atau putri. Jika orang penting di grup hilang,maka semua tidak akan terorganisir. 1 pihak mau ini, lainnya mau itu. Itulah yang diincar. Prajurit yang kehilangan sosok pemimpin akan kehilangan arah dan tidak tahu harus apa.

Perang gerilya tidak selalu menggunakan senjata tradisional.