Notes

BATTLE- STRUKTUR DALAM KERAJAAN
[23/06/15]

Raja menduduki struktur tertinggi di suatu kerajaan. Secara struktur, yang paling tinggi memang Raja, namun di belakangnya terdapat sebuah dewan yang mengatur hampir semua pergerakan Raja. Bisa disebut sebagai tetua dari kerajaan.
Fungsi dari tetua ini adalah mengatur pergerakan Raja dalam suatu masalah, kdg mereka juga menekan Raja dengan maksud memperkaya kerajaan. Para tetua biasanya adalah orang-orang cendikiawan yang sudah berpengaruh dan mengabdi pada kerajaan secara turun temurun.

Tentang turun temurun, biasanya jika 1 tetua dari keluarganya meninggal, maka akan digantikan oleh orang yang kepintaran dan ketebalan mukanya seperti tetua yang meninggal dalam konteks masih dalam keluarga yang sama.
Ketebalan muka yang berarti dia harus tahan ditolak dan dimaki maki karena nasehatnya sendiri.
Istilahnya muka tembok. Tetua harus bermuka tembok karna seringkali omongan mereka tidak diindahkan oleh Raja.

Tugas seorang Raja itu lebih dari sekedar memerintah, karna sekecil apapun kesalahan yang diperbuat, bisa berakibat fatal pada masa depan kerajaan.

Tugas Raja jika di jabarkan:
1 Memeriksa dokumen
2 Mengatur perbatasan

3 Menghentikan perang internal dan eksternal
Perang internal > hasutan untuk kudeta
Perang external > antara kerajaan

4 Menghasilkan pewaris
Jika seorang raja tidak memiliki pewaris maka mereka akan mencari selir, atau memungut anak tanpa diketahui siapapun kecuali Raja dan Ratu. Tetapi dengan mereka yang tidak mengadopsi anak, bukan kesetiaan mereka kurang berarti. Jika adopsi bisa membuat rakyat kurang percaya & bisa digunakan sebagai senjata oleh musuh.

Seorang selir tidak akan bisa menjadi ratu. Kedudukan sosial masih berlaku. Kecuali Raja tidak mempunyai Ratu dan siap menghadapi para tetua beserta bangsawan serta jendral-jendral dalam rapat. Tak terkecuali jika selir tersebut juga seorang putri. Istilahnya, sekali ratu tetap ratu sampai mati, begitu juga dengan selir.

Begitu pula jika Ratu meninggal, raja akan berpikir dua kali untuk debat melawan tetua dan para bangsawan serta orang penting lain. Kedudukan ratu yang sudah meninggal dapat digantikan, namun bukan oleh selir-tetapi kedudukan ratu yang baru bisa disamakan dengan selir.

Ratu tidak pernah mengundurkan diri. Ratu adalah putri yang mempunyai harga diri selangit, tidak akan mau menyerahkan tahtanya. Raja yang mempunyai banyak selir menandakan ketidakseimbangan di dalam kerajaan. Kerajaan yang ideal hanya mempunyai Raja dan Ratu.

Ratu tidak pernah meminta cerai dari raja. Jika ratu meminta cerai dari raja artinya bantuan untuk negara ratu akan di cut. Mengenai kasus Pangeran Charles- Putri Diana, konteksnya Ratu Elisabeth masih bertahta, dan Pangeran Charles belum menjadi Raja. Istilahnya mereka belum royal couple.

5 memberikan perasaan aman dan membuat rakyat percaya

6 Memastikan setiap warganya mendapat makan yang cukup
Tetapi bukan berarti semua rakyat miskin yang tidak bekerja makanannya ditanggung raja. Rakyat miskin tidak semerta-merta mereka tidak bekerja. Biasa Raja akan mengeluarkan perintah untuk memberi makan pada pekerja minimal 2x sehari.

7 Membangun sarana dan prasarana yang berguna untuk meningkatkan devisa kerajaan

8 Mempunyai otak yang bisa menyusun taktik serta strategi
Tugas Raja juga bukanlah berperang saja. Seorang Raja harus mempunyai otak untuk berpikir akan konsekuensi dari tindakan yang dijalankannya.