Notes

Nama FC :
Elle Fanning

Nama Karakter :
Jacqualine Sierra Blanchard

DOB :
Birmingham, 11 september 1996

Personality :
Gadis periang yang murah senyum dan ramah terhadap sesama. Memiliki sifat easy-going dan penyayang membuatnya banyak disukai siapa saja, hanya kepada orang terdekatnya saja. Dibalik itu semua ia adalah gadis dengan sisi yang berbeda. Saat bersama orang baru, Ia lebih terkesan tidak peduli terhadap sekitarnya, terlihat dingin dan judes.
Terlahir sebagai anak terakhir, membuat Aline menjadi gadis manja yang keras kepala. Gadis itu sering bertingkah ceroboh dan bersikap layaknya anak kecil. Memiliki sifat lemot, dibalik otaknya yang lumayan.

Job & Factor :
Inheritors of Blanchard Group from Money Factor

Ciri Fisik:
Memiliki kulit putih pucat. Dengan tinggi badan 174 cm dan berat badan 48 kg. Memiliki surai lurus panjang pirang (Dapat berubah seiring berjalannya waktu). Bola mata berwarna biru. Memiliki mata dengan garis yang tajam, dan selalu menatap dingin kearah semua orang. Pipi yang sedikit tyrus. Memiliki tulang pipi yang tinggi. Bibir yang tipis namun berwarna pink.

Background Story:

「Family member status;
Dad: Jacqueline Frederick Blanchard ㅡ Alive
Mom: Lily Russel ㅡ Alive
Brother: Fitzgerald Sebastien Blanchard ㅡ Alive
Brother: Marko Fabien Blanchard ㅡ Alive」

Jacqualine Sierra Blanchard adalah nama lengkap gadis keturunan Prancis-Inggris tersebut. Sering akrab disapa Aline ataupun Sierra. Terlahir sebagai anak terakhir membuat Aline dimanja tanpa henti oleh kedua orangtuanya dan kedua kakaknya. Tidak heran jika semua itu membuatnya menjadi pribadi yang terkenal manja dan terlihat seperti anak kecil. Aline terkadang merasa kesal sendiri dengan sang kakak, Gerald dan Marko yang terlalu overprotective dengannya.

Aline terlahir dikeluarga yang akrab dengan rumah sakit. Ayahnya, Jacques Blanchard seorang ahli bedah ternama di Prancis dan Ibunya, Lily Russel seorang dokter dan juga konsultan Gizi & Jantung. Kakaknya, Fitzgerald Sebastien Blanchard pun mengambil jurusan Kedokteran di saat masa kuliahnya, tapi tidak dengan dirinya dan Marko Fabien Blanchard. Kedua anak terakhir keluarga Blanchard itu memiliki minat dibidang lain. Aline tidak terlalu menyukai rumah sakit, dan itu semua karena penyakit yang dideritanya semenjak kecil, membuat gadis itu kerap kali menjauh dengan apapun yang berhubungan dengan rumah sakit.

Aline terlahir dikeluarga yang berada, sangat berada. Tidak ada 'cacat' sama sekali disejarah keluarganya, kecuali kisah sang kakek yang memiliki istri banyak, tapi itu tidak membuat Keluarga Blanchard dipandang remeh. Keluarga Blanchard dikenal sebagai keluarga yang memiliki tata krama sopan dan etika yang tinggi, karena itulah semenjak kecil, Aline sudah diajari tata krama dan sebagainya oleh sang Nenek-Seline-yang sangat mengidam-idamkan cucu perempuan, dan hanya Aline lah cucu perempuan satu-satunya di keluarga Blanchard. Tidak ada lagi silsilah keturunan perempuan selain Aline di keluarga Blanchard, membuat sang Nenek dan Kakek sangat memanjakan Aline. Apapun yang diinginkan gadis berparas manis itu akan dipenuhi secara langsung. Tidak heran jika sejak kecil ia sering bertingkah angkuh dan menatap tajam kearah orang lain, terkecuali orangtua.

Tidak hanya tata krama yang diajarkan Seline dan Jackson kepada Aline, melainkan juga tentang cara-cara pengembangan perusahaan milik Jackson. Sedari kecil, Aline sering diajak oleh Jackson untuk mengontrol perusahaan, membuat gadis kecil tersebut memiliki ketertarikan sendiri terhadap bidang bisnis dan manajemen. Aline sendiri, selalu menyukai setiap Jackson membawanya keperusahaan milik kakeknya itu, membuatnya tahu bagaimana sebuah perusahaan bisa berjalan, apa yang diproduksi dan sebagainya. Tidak dipungkiri dalam usianya yang masih kecil, ketertarikan terhadap bidang itu sudah terlihat, membuat Jackson turun tangan dan mengarahkan Aline semenjak dini.

Beranjak dewasa, Aline sudah sering disibukkan dengan berbagai kesibukan kantor yang seharusnya tidak dikerjakan oleh gadis seusianya. Disaat gadis seusianya berfikir tentang pacaran atau berfikir tentang bagaimana caranya membolos dari kelas mata kuliah, Aline sendiri memikirkan tentang strategi pemasaran produk yang dikeluarkan oleh perusahaan Jackson. Diusianya yang masih remaja Aline sudah lulus kuliah dengan predikat Cumclaude termuda di salah satu universitas ternama di Amerika. Selepasnya ia menyandang gelar Mahasiswa, Aline segera diminta oleh Jackson untuk menjadi manager pemasaran. Mencoba menguji otak sang cucu, demi mengeluarkan ide-ide baru dan segar, yang dapat menarik minat masyarakat.

Perusahaan Jackson Blanchard, Blanchard Group, berkembang dengan cukup bagus atas hasil pemasaran yang dilakukan oleh Aline. Jackson merasa yakin dengan kemampuan sang cucu, membuatnya menunjuk Aline sebagai pewaris dari Blanchard Grup. Tentu saja keputusan ini disambut protes dari beberapa pihak yang merupakan kerabat dengan keluarga Blanchard, yang tidak menyetujui jika Blanchard Group dipegang oleh seorang wanita. Atau lebih tepatnya tidak terima jika Aline lah pemegang kendali Blanchard Group selanjutnya.

Semenjak saat itu, hidup Aline tidak pernah tenang. Ada saja bahaya yang mengintai gadis itu. Aline tahu inilah resiko yang akan diterimanya sebagai pewaris Blanchard Group. Banyaknya pesaing yang berniat menjatuhkan Blanchard Group terkadang membuat gadis itu stress, hingga kabar tentang Gerald yang ingin pindah agama, membuatnya penasaran. Dilupakannya segala fikiran tentang musuh-musuh Blanchard Group diluar sana, dan mencoba memfokuskan dirinya terhadap ucapang sang kakak. Konflikpun sempat terjadi karena Jacques dan Lily begitu juga dengan Marko yang tidak menyukai keputusan Gerald, walau pada akhirnya mereka menyerah. Menyerah membiarkan Gerald mengambil keputusan.

Islam, Mesjid, Mualaf. Hanya kata-kata itu yang sering terngiang dibenaknya setelah pembicaraannya dengan Gerald kemarin. Entah apa yang ada diotak Aline, gadis itu segera berbicara pada kedua orangtuanya, mengutarakan niatnya untuk menjadi Mualaf, mengikuti jejak Gerald. Jacques marah besar tentu saja, Marko bahkan mengatai adiknya gila, Lily tampak shock saat putrinya berkata seperti itu, tapi bukan Aline namanya jika ia tidak berusaha untuk mendapatkan keinginannya. Tidak pantang menyerah, ia selalu membujuk Jacques, Lily, dan Marko, bahkan terkadang Aline mencoba meracuni fikiran kedua orangtuanya dan Marko agar mengikuti jejak Gerald, dan hasilnya cukup memuaskan. Jacques dan Lily mengijinkan Aline menjadi mualaf, mereka bahkan juga mengutarakan niatnya untuk menjadi mualaf. Begitu juga dengan Marko. Kakaknya yang satu itu tampaknya mengerti dan akhirnya luluh.

Bersama-sama keempatnya mendatangi ahli agama di salah satu Mesjid terbesar di London, mengutarakan niat baik itu pada Ustad disana. Setelah melakukan beberapa proses, Aline, Marko, Jacques dan Lily sudah resmi menjadi Islam. Berita ini tentu saja terdengar hingga Gerald yang berada di Berlin dan keluarga besar Blanchard. Tidak sedikit ada yang memprotes dan bahkan mencibir keputusan Aline, Marko dan kedua orangtuanya, tapi tidak ada yang ditanggapi secara serius oleh Jacques. Sementara Seline dan Jackson merasa bangga saat salah seorang keluarga Blanchard itu memutuskan untuk menjadi Muslim. Mereka menyatakan kesetujuan dan sebagainya kepada Jacques dan Lily.

Tidak beberapa lama setelah peristiwa perpindahan agama yang dilakukan oleh Aline, Jackson mengutus cucunya itu untuk mengurus cabang Blanchard Group yang berada di Royale City. Salah satu kota di Uni Arab Emirates yang terkenal dengan tingginya kriminalitas dan keadilan disana.

Aline menyetujui tentang keputusan Seline, berharap jika keputusan yang diambilnya akan benar. Lagipula di Royale ia tidak akan sendiri. Di Royale sudah ada Eryn, sahabatnya saat kuliah dahulu, membuatnya yakin bahwa ia akan bisa melewati 'kerasnya' hidup di Royale nanti.

Alasan Bergabung:
Karena ingin mencoba sesuatu yang baru dan menambah pengalaman. Salah satunya karena diajak teman, penasaran dengan AU dan suka konsepnya.

Saran untuk Agency:
Jangan close down ya, dan semoga tetap jaya ya. Semoga para member makin kompak dan somplak ya. Dan maafkan atas kelabilan member mu yang ini ya min, semoga gak kapok sama akuu~