NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

LOVE TRIANGLE OR….?

"Aish aku benci kamu, aku benci!!!!" ucap Darong diiringi air mata sembari memukul bantal yang terdapat foto Kwangsoo disana. Ya, sore itu juga Darong melihat Kwangsoo berkencan dengan wanita lain, selain dia. Dia tak percaya akan hal itu, begitu teganya Kwangsoo melakukan ini semua padanya. Dia sudah tak tahan, amarahnya memuncak “Jika kutemui wanita itu, akan ku bunuh habis habisan!!"
***
Terlihat di handphone milik Darong terdapat 27 unread massage dan 6 panggilan tak terjawab. Sudah seharian dia tidak keluar dari kamarnya, hatinya benar benar pecah. Matanya sembab, hidung nya tersumbat, rambutnya berantakan. Dia sudah seperti kehilangan setengah jiwanya, dia sungguh tidak tau apa yang harus dia lakukan, akhirnya dia menelfon sahabatnya yang sudah lama sekali berteman dengan dia bahkan sejak kecil, Reus. Reus, lelaki tampan asal jerman yang sejak kecil berada di korea, ayahnya kerabat dari ayah Darong. Reus mencintai Darong, tapi dia belum pernah mengutarakannya, bukannya dia takut. Tapi hanya saja dia berfikir, jika di umur 17 tahun seperti ini, dia menganggap masih dalam masa cinta monyet, tapi jika suatu saat nanti setelah mereka benar benar dewasa Reus akan menjadikannya cinta sejatinya, di masa itu pasti dia akan membuat Darong benar benar bahagia. Dia yakin akan itu.
Reus berlari menuju rumah Darong, dia sudah bisa menebak dari suara Darong di seberang sana, pasti ada masalah dengan Kwangsoo, jujur saja, hati Reus sangat sakit saat mendengar pertama kali bahwa Darong telah berpacaran dengan Kwangsoo.
Dia terkejut saat masuk ke kamar Darong, dia melihat Darong seperti tidak memiliki semangat hidup, dia menghampiri Darong. Ia memeluknya, ia mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja. Darong menangis dalam dekapan Reus.
“tenang, nanti aku akan menghabisi bajingan itu!” ucap Reus marah

“jangan us, jangan. aku tidak tega” balas Darong

“tapi pria seperti dia harus di habisi” kata Reus murka

Reus membantah omongan Darong, dia pergi saat itu juga, tapi baru saja ia keluar rumah Darong, dia bertemu dengan lelaki tinggi, berpakaian rapi juga tampan, sangat tampan. Dia bingung, siapa dia sebenarnya. Reus belum pernah bertemu dia sebelumnya, mengapa dia disini? di rumah Darong? apa mungkin dia teman Darong? ia mengentikan langkahnya dan bertanya

“kau siapa? mencari siapa disini?” tanya Reus penasaran

“aku Kwangsoo, pacar Darong. aku mencarinya, seharian ini dia tidak membalas pesan ku dan tidak menjawab telfon ku. apakah terjadi sesuatu dengannya?” balas lelaki itu khawatir, yang ternyata dia adalah Kwangsoo.


Reus terpana, ia diam sebentar. dia sungguh terkejut, jadi ini Kwangsoo. Pacar dari wanita yang selama ini ia sukai, tak heran bahwa Darong menangis seperti tadi, Kwangsoo sangat tampan, badannya juga tinggi. Mungkin Darong tidak ingin kehilangan Kwangsoo, tapi dari wajah juga pakaiannya, Kwangsoo terlihat seperti lelaki baik baik, apakah benar dia kencan bersama wanita lain?

“ehmm, dia sedang sakit. dan dia tidak mau di ganggu, sebaiknya kau pulang. besok kembali lagi kesini” ucap Reus

“sakit? sakit apa? kenapa dia tidak memberitahuku?” Kwangsoo berkata dengan nadanya yang terlihat khawatir sekali

Reus mengangkat bahunya “aku tidak tahu, aku masuk hanya mengantar kue buatan ibuku untuk Darong”

“ah baiklah, terimakasih. aku akan pulang, besok aku kembali kesini” Kwangsoo membungkukkan badannya ke Reus lalu ia pulang dengan wajah yang terlihat khawatir.

Darong masih menangis di dalam kamarnya, ia tinggal sendiri di rumahnya. Ayah dan ibunya bekerja di amerika, mereka menitipkan Darong kepada keluarga Reus. Maka dari itu Darong sangat mandiri, Malam itu itu dia melewatkan makan malamnya. Ia sudah tertidur, mungkin karena ia sangat lelah menangis seharian. Paginya saat dia keluar dari kamarnya, ia terkejut melihat beberapa makanan rumahan di meja makannya. Dia melihat di sana ada secarik kertas bertuliskan

‘makan makanan ini, aku tau semalam kamu tidak makan. makan yang banyak ya agar cepat tinggi, by the way. Ini masakanku sendiri loh!’

REUS

Darong tersenyum lalu ia duduk di kursi untuk mencoba masakan lelaki jerman itu
“wah enak juga, bagaimana bisa dia masak enak sekali seperti ini. aku curiga jika bibi Xiw yang masak” katanya sambil merasakan masakan Reus yang dia fikir itu masakan bibi Xiw.

Dia masih mengingat kejadian yang kemarin ia lihat, dia menyadari bahwa Reus selalu ada untuk dia tidak dengan Kwangsoo. Di saat itu tiba tiba lagu Reflection milik SNSD berbunyi dari handphone Darong, terlihat nama “chagiya” disana, itu pasti Kwangsoo. Ia menekan ikon berwarna hijau di layar handphone nya

“Halo? sayang? mengapa tidak menjawab telfonku? apakah sedang sakit?” ucap Kwangsoo dari seberang sana

“Hasih peduli juga ternyata? hei omong omong aku kemarin melihat mu kencan dengan seorang perempuan hahaha, kau sudah bosan denganku?” balas Darong sinis

“A-a-aku tidak pergi dengan siapa pun kemarin. kau pasti salah lihat sayang” suara Kwangsoo terdengar gugup


“Salah lihat? kau fikir aku ini bodoh? badanmu tinggi dan kurus, kau mudah di kenali” terdengar suaranya benar benar kesal

“Baiklah, aku akan pergi ke rumahmu untuk menjelaskan semua” katanya menjawab sinisan Darong

Lalu setelah itu Darong mematikan telfonnya. Ia benar benar muak dengan semua yang di katakan Kwangsoo, hubungan mereka sudah berjalan 1 tahun. Pasti ada rasa jenuh dari mereka, tapi jika Kwangsoo ingin putus tidak begini caranya. 15 menit kemudian, Kwangsoo datang ke rumah Darong, terdengar bunyi bel. Darong membukakan pintu, ia menangis. Kwangsoo memeluknya tapi Darong malah mendorong Kwangsoo.

“aku bisa jelaskan, ini tidak seperti yang kau lihat!” kata Kwangsoo menjelaskan kepada Darong

“sudah cukup, keluar kau cepat!” ucap Darong sembari mendorong kasar Kwangsoo keluar

“dia suzey, pasien ayahku. dia terkena penyakit kejiwaan yang beda. Ia akan mencoba bunuh diri
jika aku tidak menjadi pacarnya. Jadi aku mengatakan saja bahwa dia adalah pacarku tapi itu semua bohong, dia ingin pergi kencan kemarin jadi aku ajak ia pergi sebentar ke taman kota” balas Kwangsoo menjelaskan, di raut wajahnya dapat di lihat ia sangat ingin Darong percaya. Darong masih juga tidak percaya, dia menutup pintu rumahnya lalu ia menangis.

Hatinya sangat sakit, dia berfikir bahwa suzey lebih penting darinya, sementara itu Kwangsoo masih tetap berada di depan rumah Darong. Dia bingung harus bagaimana lagi, akhirnya dia pergi ke rumah Reus yang berada tepat di samping rumah Darong. dia memencet bel di sebelah pintu rumah Reus, lalu keluarlah lelaki tampan itu. Reus terkejut sementara itu Kwangsoo tersenyum kepadanya, entah kenapa hati Reus tiba tiba bergejolak, rasanya beda saat dia di beri senyuman oleh wanita wanita lain. Kali ini rasanya beda, sedikit lebih membuat nya ber bunga bunga. Ia tersadar dari ke kagumannya terhadap senyuman Kwangsoo

“hey, ada apa kemari? butuh sesuatu?” kata Reus memulai

“a-a-ah iya, ehm bolehkah aku masuk terlebih dahulu?” ucap Kwangsoo

“tentu, silahkan” balas Reus mempersilahkan Kwangsoo masuk ke dalam rumahnya

“jadi seperti ini, aku berusaha membuat Darong percaya bahwa blablabla…..” Kwangsoo menceritakan hal yang sesungguhnya

“jadi? kau ingin meminta tolong kepadaku untuk membuat Darong percaya?” ucap Reus
Kwangsoo mengangguk.

“bukannya aku tidak ingin membantu mu, tapi aku tidak ingin membuat Darong percaya akan hal yang belum tentu benar. dan juga sepertinya Darong sudah membencimu, jadi aku mohon untuk berhenti mendekatinya. meskipun kau adalah pacarnya” balas Reus.

apakah ini trik agar dia bisa merebut Darong dari Kwangsoo atau yang lain? bagaimana dengan Kwangsoo? dia terlihat sangat frustasi, dia sangat mencintai Darong, dia tidak tahu apalagi yang harus dia lakukan untuk membuat Darong percaya padanya.

“begini saja, boleh aku meminta nomormu? aku akan menghubungimu jika keadaannya sudah membaik. karena kemungkinan dia akan menghapus nomormu, dan juga berhenti menghubungi Darong dulu” kata Reus sembari memberikan handphone nya ke Kwangsoo

“baiklah, aku akan memberikan nomorku kepadamu. jangan lupa untuk member kabar tentang Darong, aku titip dia padamu. jaga baik baik ya. aku pulang dulu, terimakasih” katanya lalu ia memberikan kembali handphone Reus. lagi lagi ia tersenyum ke Reus, dia heran. apakah dia punya rasa terhadap Kwangsoo? tapi itu tidak mungkin, tidak mungkin dia menyukai sesama jenis, ini membingungkan.

***

Darong sedang berada di balkon atas rumahnya, dia sudah membuat keputusan yang bulat. dia akan memutuskan Kwangsoo malam itu juga, dia berfikir untuk lebih fokus terhadap sekolahnya terlebih dahulu. dia memencet keypad di handphone nya di sana tertulis “kita putus. maaf”
lalu ia memencet tombol “send”. Darong menghela nafas ia harap inilah keputusan yang benar.
tiba tiba handphone nya bergetar, menandakan ada pesan masuk. dia membuka pesan dari Kwangsoo itu. Kwangsoo membalas.
“baiklah jika ini yang terbaik untukmu. maafkan aku, saranghae”
Darong menahan tangisannya, ia harap ini akan baik kedepannya.

“baik, sekarang aku akan hidup tanpa si jerapah itu” katanya.
lalu ia berjalan menuju kamarnya, malam itu dia akan tidur tanpa ada kata “selamat malam” dari Kwangsoo.

paginya, dia pergi ke sekolah, dia berangkat bersama Reus. ya, mereka memang sangat lengket. berangkat bersama, pergi ke kantin bersama, makan bersama, di hukum pun juga bersama. kadang teman teman mereka heran mengapa mereka tidak pacaran saja. sesampai nya mereka di sekolah, Darong merasa ada sesuatu yang janggal. Reus berbeda hari ini, dia tidak seperti biasanya.

“hey, apakah kau sakit?” kata Darong memotong jalan Reus

“tidak, aku baik baik saja” balas Reus

“lalu kenapa? apakah paramore akan mengeluarkan album baru dan kau kehabisan uang?” Darong bertanya lagi

“tidak, aku baik baik saja. hanya saja ada yang aku khawatirkan” ucap Reus lalu ia mempercepat langkahnya

“khawatirkan? ya! Reus! tunggu aku!” katanya sambil mengejar langkah Reus. dia masih bingung sebenarnya apa yang Reus khawatirkan.

sepulang sekolah, Reus berkata pada Darong bahwa ia tidak bisa menemani Darong membeli buku, dia harus pergi kerja kelompok bersama temannya. Tapi dia berbohong, saat ini dia berada di rumahnya. Dia seperti menunggu seseorang membalas pesannya. handphonenya bergetar! pertanda ada pesan masuk. dia segera melihat pesan dari siapa itu, tertulis di layar gadget berwarna hitam itu “jujur saja, aku pasti akan sangat susah move on darinya. aku sangat frustasi” ya, itu dari Kwangsoo. ternyata Reus menunggu pesan dari Kwangsoo. Hey, ini aneh.


Beberapa hari berlalu, Kwangsoo dan Reus menjadi dekat sekarang. Bagaimana dengan Darong? dia sadar sekarang, bahwa cintanya terhadap Reus lebih besar daripada cintanya kepada Kwangsoo. tapi sudah terlambat sekarang, Reus telah mencintai Kwangsoo. APA?! KWANGSOO?! TIDAK MUNGKIN?! mungkin saja, apa yang tidak mungkin? karena di saat Reus bertemu Kwangsoo pertama kali, dia sudah merasa tertarik kepadanya. Memang ini semua tidak dapat dipercayai, tapi ini semua yang telah terjadi. Sekarang, Reus dan Kwangsoo menjadi pasangan homo yang romantis. Darong masih belum tau akan hal ini. mereka yakin. Jika dia tahu, dia akan pingsan dan tidak akan percaya dengan semua ini. Ya, kalian bayangkan saja. Mereka berdua memiliki tubuh yang gagah, tapi bagaimana mereka bisa menjadi homo atau yang lebih terkenal dengan istilah gay? Ini semua memang tidak bisa di tebak, tapi apa boleh buat jika memang itu yang di takdirkan tuhan?.








     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.