Notes

Nama FC: Rock Chaeeun

Nama Karakter: Rock Chaeeun

DOB: August 29, 1989

Personality: murah hati, supel, sopan, kreatif.

Job & Factor: Journalist, JUSTICE

Ciri Fisik: tinggi 163cm, berat 43kg. memiliki wajah Korea yang khas, mata bulat dan sering menggunakan kontak lens, rambut (literally) kecoklatan, kulit putih langsat.

Background Story: Rock Chaeeun; gadis yatim piatu sejak berumur 4 tahun. Kedua orangtuanya meninggal dunia akibat kecelakaan mobil sewaktu perjalanan bisnis ke Jeju. Chaeeun ikut dalam perjalanan, dan ia tertidur pulas sampai-sampai waktu ia bangun, seluruh mobil polisi dan ambulans sudah mengelilinginya. Bayang-bayang jasad sang ayah dan ibu tergeletak tak berdaya penuh darah pun sangat jelas di benak Chaeeun yang tergolong belia dan belum tahu apa-apa itu. Ia hanya bisa menangis ketakutan berusaha mendekati tubuh tak bernyawa orangtuanya.
Masa-masa kecil yang indah yang seharusnya dilewati bersama orangtua haruslah sirna untuk gadis bermarga Rock ini. Tak ada sanak keluarga lain, sehingga Chaeeun harus berkembang sendiri hingga berumur 17 tahun di sebuah panti asuhan Katolik kecil di Busan tempat kelahirannya. Disana Chaeeun baru benar-benar sadar dan mengerti kalau orangtuanya sudah tidak ada, diceritakan oleh Suster pemilik panti yang sangat menyayanginya.
18 tahun sudah umur Chaeeun. Ia tumbuh menjadi gadis remaja yang manis, pintar dan rendah hatinya. Menjadi seorang anak yatim bukanlah halangan untuk meraih cita-cita, benar? Buktinya, Chaeeun diterima di Seoul University jurusan komunikasi peminatan jurnalisme. Ya, Chaeeun suka dan memang hobi membuat berita, bahkan menulis. Tidak seperti remaja lainnya yang kebanyakan bermain, Chaeeun lebih tertarik membaca headline-headline di koran soal politik dan kasus-kasus berat sembari berangan ingin menjadi jurnalis handal.
Mei 2013. Chaeeun memutuskan untuk pulang kampung ke Busan dari Seoul menggunakan kereta api. Mendapat libur dari kantor media massa maupun cetak di ibukota Korea Selatan merupakan suatu anugerah ternikmat mengingat dirinya yang selalu lembur termakan berita politik dan artis-artis K-pop, yang harus cepat ditulis dan dicetak menjadi koran untuk pagi esoknya. Di perjalanan tersebut, Chaeeun bertemu -atau bahkan dipertemukan oleh seorang pria berasal dari China yang tinggal di Korea juga. Pria itu berkenalan dengannya, saling bertukar nomor ponsel. Roman-romannya, pria tersebut jatuh hati pada Chaeeun.
Satu kali, dua kali, sampai seterusnya mereka sering bertemu, mengobrol dan sharing bersama. Istilahnya, dalam masa pendekatan. Sampai akhirnya... voila! 21 Juni 2013, pria tersebut menyatakan cinta padanya membuat Chaeeun terkejut setengah mati. Tentu saja, gadis ini tidak pernah berpikir untuk mendapatkan jodoh secepat itu. Semuanya diluar ekspektasi.
Lama mereka jalan bersama, sampai pria itu membawanya ke orangtuanya di China untuk dikenalkan. Chaeeun menceritakan riwayat hidupnya selama ini, mulai dari orangtuanya kecelakaan, hidup di panti, berjuang mencari uang sendiri sampai diterima di Seoul University dan bekerja di perusahaan mediasi. Hebatnya, kedua orangtua pria itu tidak menolak maupun marah melihat putranya memiliki kekasih seperti dirinya. Malahan, orangtua si pria sangat setuju terhadapnya. Mereka rasa Chaeeun wanita yang hebat, tidak seperti wanita sekarang yang hobinya hanya belanja dan hambur-hambur uang.
Persetujuan dan semangat dari orangtuanya itu membuat kekasih Chaeeun semakin yakin dan semangat bahwa ia harus cepat menjadikan Chaeeun miliknya. Hingga status pacaran mereka berubah, digantikan dengan status tunangan mereka yang resmi tanggal 21 Juni 2014.
Indah, semuanya memang berakhir indah. Setelah bertunangan, pertengahan 2015 ini sang kekasih mengajak Chaeeun untuk pindah dan menikah di Royale City. Disana, ia yakin, Chaeeun dan dirinya akan sukses membangun sebuah keluarga dan pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Alasan Bergabung: karena tawaran job nya yang bervariasi, menarik, dan tidak mainstream seperti kota-kota kebanyakan. fasilitas dan sistem kerja kota ini juga sangat teratur dan rapi, menjadi panutan pastinya. tidak salah memang jika banyak orang yang berbondong-bondong ingin menjadi citizens di royale, termasuk saya.

Saran untuk Agency: semakin ditingkatkan lagi sistemnya supaya selalu jadi prioritas utama citizens nya. ditunggu inovasi-inovasi baru nya yang (pasti) akan menggemparkan royale! ;)