NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io



"Selamat datang di tahun 2050! Sebutkan nama dan maksud kedatangan anda kesini!"
Belum sadar dari keterkejutannya terhadap ruangan yang menakjubkan itu, pemuda itu kembali dikagetkan dengan suara seseorang yang berasal dari meja berbentuk jam di sampingnya. Pemuda itu mengerjapkan matanya, seolah memastikan apakah indera pendengaran maupun penglihatannya masih berfungsi dengan baik atau tidak. Dihadapannya berdiri seorang gadis serba biru, mulai dari rambutnya sampai dengan baju yang dipakai sedang menatapnya dengan tersenyum. Gadis itu dengan santai keluar dari dalam jam yang paling besar disitu. Dengan ragu, pemuda itu berjalan mendekati gadis itu sambil memandangnya dengan gugup.
"Apakah aku sedang bermimpi?" tanyanya ragu
"Bermimpi? Oh tidak. Tentu saja tidak" Gadis itu tertawa dan entah kenapa tawanya menyebabkan jarum jam disekitarnya berdenting, membuat pemuda itu sedikit bergidik
"Kalau begitu kenapa aku berada disini? Aku baru saja hendak keluar dari kamar mandi dan yah inilah yang kudapat" Pemuda itu menunjuk sekelilingnya dengan putus asa
Gadis itu menatapnya dengan tatapan tertarik. "Kau penyihir? Manusia biasa? atau 'yang lainnya'?"
"Tentu saja aku penyihir. Apa maksudmu 'yang lain'?"
"Pikiranmu ternyata sempit. Tapi untunglah kau sudah datang disini. Kau akan menemukan jawaban dari pertanyaanmu tadi dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang belum ada jawabannya, disini. Tapi sebelum itu...." Gadis itu berjalan kearah sebuah meja yang bagian atasnya terbuat sepenuhnya dari jam. Dipandanginya jam itu sambil memutar jarum jamnya beberapa putaran. Pemuda itu hanya menatap gadis itu saja, tidak tahu harus melakukan apa. Ia terkesima dengan ruangan yang dipenuhi oleh jam tersebut ditambah dengan gadis yang barusan keluar dari dalam jam.
"Ini dia!" pekik gadis itu sambil bertepuk tangan dan menarik secarik kertas kecil dari bawah meja yang terbuat dari jam tersebut. "Apakah benar ini tujuanmu kemari?"
Pemuda itu membaca sekilas apa yang ditulis di kertas itu dan mengangguk perlahan. "Bagaimana ia tahu tentang ramalan yang disampaikan oleh clary?" batinnya dalam hati
"Oh tentang clary, kau akan bertemu dengannya juga. Tapi..." gadis itu mengecek lagi jarum jam yang sedang berputar di sampingnya, "mungkin nanti, bukan sekarang"
"Bagaimana ia bisa membaca pikiranku?" Pemuda itu menatap gadis tersebut dengan sebelah alis terangkat. Gadis itu hanya tersenyum misterius dan duduk di sebuah kursi di dekatnya.
"Ini," ia menunjuk ruangan tersebut "adalah Ruang Waktu. Setiap orang, siapapun itu yang mempunyai masalah dengan waktu, secara misterius akan terhubung kesini. Itu sudah menjadi rahasia umum bagaimana ruangan ini bekerja. Hanya Timery, julukan bagi orang yang bekerja disini, yang bisa menjawab hal itu"
"Apakah kau seorang Timery?" tanpa bisa menahan rasa ingin tahunya, pemuda itu bertanya dengan cepat.
"Sayang sekali tidak. Aku Serph-Time. Tugasku mengawasi siapapun yang datang kesini dan mengirimkan mereka ke tempat tujuannya dengan benar. Sekali salah mengirimkan, maka ya bisa dipastikan orang itu tidak bisa kembali lagi ke asalnya alias menghilang dari peradaban" ucap gadis itu sambil tersenyum kecil.
Pemuda itu bergidik mendengar perkataan gadis itu. Dengan perasaan kalut ia memandang lagi seisi ruangan yang penuh jarum jam, mencoba mengabaikan rasa takut yang perlahan mulai datang menghampirinya. Ia baru sadar, berada di tempat yang asing tanpa ditemani tongkat sihirnya membuat ketakutannya berlipat ganda. Menyadari bahwa ia adalah pemuda berusia 13 tahun dengan pengalaman sihir yang minim dan sekarang berada di tempat asing membuatnya merasa kecil hati. Tangannya mencoba meraih kerah piyamanya, sekedar untuk melakukan sesuatu. Namun disadarinya ia sekarang tidak mengenakan piyama tidur kotak-kotaknya. Ia baru menyadari bahwa tubuhnya sekarang berbalut jas dan pakaian resmi. "Apa yang sebenarnya..."
"Ah aku lupa menunjukan sesuatu padamu. Ini" gadis itu menarik sebuah cermin besar dari sebuah jam yang berdetak disampingnya. Perlahan, pemuda itu mendekati cermin itu dengan jantung yang berdegup kencang. Dan ketika sudah berada di depan cermin itu, ia menjerit namun suaranya tercekat didalam tenggorokannya. Ia tidak melihat wajahnya di dalam cermin tersebut. Yang dilihatnya adalah wajah seorang pria dewasa berusia sekitar 48 tahun yang sedang memandang balik padanya. "Itu.... Dia.... Siapa?"
"Itu kau, anak bodoh. Seperti itulah kau pada tahun sekarang. 2050"
Masih melongo memandang wajah di balik cermin, pemuda itu menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Berharap semua ini hanya mimpi. Namun, suara keras dibelakangnya membuatnya terlompat kaget. "Ada apa?"
"Oh tidak! Aku menjatuhkannya!" gadis itu terpekik kaget sambil memegang beberapa serpihan kaca ditangannya.
Pemuda itu mendekat dan melihat sesuatu seperti porselen pecah sedang berusaha dirapikan oleh gadis itu. Porselen itu tadinya berbentuk sebuah boneka. Hanya saja sekarang tanpa kaki dan sebelah tangannya.
"Sini biar kubantu" pemuda itu menunduk dan mencoba untuk mengumpulkan serpihan porselen tersebut namun mendadak ia menarik kembali tangannya. Disadarinya bahwa boneka itu bergerak. Sebuah gerakan yang tidak disebabkan oleh siapapun, melainkan dari boneka itu sendiri.
"Tidak apa-apa, Seraph. Aku baik-baik saja. Bisa dipasang kembali" ujar boneka itu dengan santai. Boneka itu menoleh kearah pemuda itu dengan wajah sedikit menyesal "Harusnya aku bisa menemanimu dalam kondisi pantas, Tuan. Maafkan kecelakaan kecil yang sering terjadi"
Merasa aneh dipanggil dengan sebutan seperti itu, membuat pemuda itu nyengir dengan kikuk "Ah tidak usah memanggilku seperti itu, errrr"
"Lucy. Anda bisa memanggilku Lucy. Namaku Lucy-the-doll" Lucy mengangguk bersemangat ke arah pemuda tersebut.
"Ssshh! Diam kalian!" gadis itu berdiri mematung sambil menajamkan telinganya. Pemuda dan boneka kecil
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.