Notes

[ Jauh hari sebelum kematian Snape ]
Severus Snape berjalan kembali ke ruangannya dengan terburu-buru. Ia ingin cepat istirahat karena ia tidak sempat tidur kemarin. 'Hari yang melelahkan, murid-murid yang menyebalkan, dan aku lapar. alangkah baiknya kalau ada chocolate cake yang aku suka.' ia mengomel di pikirannya sendiri. Ia masuk ke dalam ruangannya dan segera duduk di sofa. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Ia bingung apakah harus membukakan pintu atau membiarkannya saja. Ia melihat keluar lewat lubang kunci dan menyaksikan beberapa orang murid-yang menyebalkan-ada di depan pintunya dan berbisik-bisik. Ia sudah malas dan memutuskan untuk tidak menggubris murid-murid itu.

Lalu, ia merebus air untuk membuat teh kesukaannya dan duduk sambil memandang ke arah jendela. Tak lama ia memutuskan untuk tidur karena hari sudah menjelang malam. Keesokan harinya, ia melihat murid-murid yang kemarin ada di depan pintunya. Ia berusaha menghindar tapi tetap sja murid-murid itu mengikutinya. Salah satu dari mereka memanggil Snape dan berkata "Prof.. apakah kau kemarin sedang ada urusan? Kemarin, kami hendak mengajak professor ke acara minum teh kami. Ada chocolate cake yang anda sukai.". Snape pun menghela nafas panjang karena kecewa tidak membukakan pintu untuk murid-muridnya.