Notes

ASAL MULA CABE RAWIT
By : Kelompok ...
Anggota :
[D-11388] @bombomcars : Narator
[M-11324] @haye96s : Penduduk
[D-12167] @horp_hoya91 : Pencuri
[VABA] @ooseihn : Raja
[ALUMNI] @imyounna : Monster Rawit
[lagi nyari] : Penakluk Monster_

Hara [NARATOR]

Menurut cerita, dahulu rasa cabai sangat manis.Buah ini selalu menjadi santapan penutup bagi keluarga istana. Buah cabai ditanam tukang kebun dibelakang istana. Cukup banyak rakyat biasa yang mencoba mencuri buah cabai dari istana. Namun biasanya mereka tertangkap dan dimasukan di penjara istana. Walaupun demikian, ada seorang pemuda pencuri cabai yang berhasil lolos. Pemuda ini lau bercerita pada rakyat di desanya. Bahwa ada buah yang unik tumbuh di istana. Pencuri itu bernama HOYA.

HOYA [PENCURI]
“ hei warga desaa... aku melihat buah unik di istana” Ucap HOYA setelah berhasil mengumpulkan warga
“Warnanya hijau, bentuknya aneh, tapi rasanya sangat manis!” ceritanya kepada penduduk .

Hara [NARATOR]
Namun tidak ada satupun penduduk desa yang mempercayainya.

HAYE [PENDUDUK]
“tidak mungkin ada buah seperti itu, apa kau mengantuk wahai wanita tua ?” ucap haye

HOYA [PENCURI]
“ahh aku serius , aku telah mencicipi buah itu dengan mulutku sendiri”

HAYE [PENDUDUK]
“Kami akan percaya kalau kau mengambilkan beberapa buah untuk kami!” begitu kata haye salah satu penduduk desa.


HARA [NARATOR]
Pemuda ini jadi tertantang untuk mencuri kembali cabai di istana. Tapi, perjalanan menuju istana cukup jauh. Pemuda itu harus berjalan berhari-hari.Sementara itu, di istana sedang ada perang besar. Monster rawit dating ke istana, mengacaukan ketenangan di dalam istana itu.
Monster rawit adalah monster yang sangat berbahaya. Jika kita berada dekat dengannya, tubuh kita akan terasa pedih dan kepanasan. Mata kitapun mengeluarkan air mata. Tubuh monster itu memiliki zat yang sangat mematikan. Kini monster tersebut sudah menguasai istana tersebut. Tidak ada pengawal yang sanggup mendekatinya. Raja akhirnya mendatangkan seorang penjinak monster.Ketika penjinak monster ini melihat kehebatan monster rawit, raja berkata :

SEHUN [RAJA]
“ Monster ini sangat berbahaya, Walau dihancurkan sekecil apapun,serpihannya tetap bias membuat tubuh orang pedih. “

[PEJINAK MONSTER]
“YA , kau benar . Bahkan ia bias lebih merajalela dengan tubuh yang kecil. Karena tidak ada yang dapat melihatnya ketika akan menyerang.”

SEHUN [RAJA]
Raja mengangguk-angguk mendengar keterangan si penjinak monster.
“Lantas, bagaimana cara memusnahkan monster ini? “ Tanya Raja kebingungan .

[PEJINAK MONSTER]
“Hmmm, hanya ada satu cara. Yiatu mengurungnya di dalam suatu benda.”

SEHUN [RAJA]
“Benda? Benda apa?” Tanya Raja kebingungan.

[PEJINAK MONSTER]
“Sebelum aku memasukannya kedalam sebuah benda , aku akan melemahkannya terlebih dahulu” ucap pejinak monster

[HARA ] NARATOR
Setelah menjawab pertanyaan raja, sang monster datang mendekat . ia berbicara dengan angkuhnya

YOONA [MONSTER RAWIT]
“HAHAHA Akulah sang monster Panas, tidak ada yg bisa mengalahkanku” ucapnya
“Bahkan sepanas apapun api naga tak akan bisa menghalangiku HAHAHA” ucapnya lagi

HARA [NARATOR]
Setelah berkata seperti itu, Monster rawit pun melawan pejinak monster dengan mengeluarkan jurus Sexy nya.

YOONA [MONSTER RAWIT]
“ Sexy transformation”

HARA [Narator]
Setelah mengatakan itu sebuah api besar datang ke arah sohyun (pejinak monster)

[PEJINAK MONSTER]
“Antidotes Bottle”

HARA [Narator]
Dengan satu mantra sang pejinak monster dapat menangkal monster itu

YOONA [MOSNTER RAWIT]
“cih , jangan sombong dulu kau manusia. Rasakan ini : Carapace peg !!”

HARA [Narator]
si pejinak monster pun terkena serangan itu , namun itu tidak berpengaruh banyak karena ia sudah memakai jubah Robe nya agar darah dalam tubuhnya tidak langsung terkuras.

[PEJINAK MONSTER]
“rasakan ini monster sombong ! Feather illusion!”

HARA [Narator]
Satu serangan balasan dari pejinak monster yg ternyata membuat monster itu tidak berkutik .

YOONA [MONSTER RAWIT]
“serangan apa yg kau pakai ? kenapa aku tidak bisa menyerangmu kembali ? kemana kekuatanku ?!”

[PEJINAK MONSTER]
HAHAHAHA kau tidak bisa menyerangku beberapa saat kedepan , sekarang saatnya aku melemahkanmu! Deadly Performance !”

HARA [NARATOR]
Satu serangan terakhir dari penangkal monster , membuat monster itu mati seketika . namun monster ini sangat kuat sehingga dia bisa hidup kembali walaupun sudah terkena serangan deadly perfomance. Monster itu harus dikurung agar tidak bisa hidup dan kembali jahat.
Sebelum monster itu kembali ,


Sang penjinak monster segera berkeliling ke taman istana dan melihat buah cabai di sana. Tanpa menunggu waktu lagi, sang penjinak itu segera mengeluarkan sihirnya. Ia segera mengurung si monster ke dalam sebuah benda, Dan benda tersebut adalah ....................buah cabai!

YOONA [MONSTER RAWIT]]
“GRRRRRRRRRRRHHHHHHHHHHHAAAAA..................
GRRRRRRRRHHHHHHHAAAAAAA.........................................” TERIAKNYA KESAKITAN

HARA [NARATOR]
Monster Rawit meraung-raung karena terkurung di dalam buah cabai. Sellluruh penghuni istana sangat bergembira. Karena monster pengacau itu berhasil dikalahkan. Tapi sejak hari itu juga, taka ada pelayan yang berani memetik buah cabai. Sebab buah yang sangat manisitu, kini telah berubah manjadi pahit dan sangat pedas. Siapa yang memekannya pasti lidahnya akan merasa pedih dan panas.

SEHUN [RAJA ]
“Mulai hari ini , Penghuni istana kini dilarang memakan buah cabai ini .” Perintah sang raja.

HARA [NARATOR]
Nama buah itu lalu ditambahkan menjadi “cabai rawit”, sesuai nama monster yang terkurung didalamnya .
Akan tetapi, berita Monster Rawit ini belum diketahui pemuda pencuri cabai. Ketika ia tiba di istana, ia segera memetik buah cabai sebanyak-banyaknya. Pemuda ini sangat heran, Karena tak ada seorang pengawal pun yang menjaga tanaman itu. Tapi ia tak peduli, Ia bertekad ingin membuktikan kebenaran ceritanya tantang kelezatan buah cabai ini kepada rakyat di desanya .

HOYA [PENCURI]
“hey warga ! aku telah mendapatkan buah itu , kemari dan cicipilah !”

Haye [PENDUDUK]
“ternyata kau memenuhi ucapanmu hah” ucap seorang warga seraya mengambil dan memakan buah itu

Alangkah terkejutnya pemuda ini setelah penduduk desanya mencicipi buah cabai. Mereka semua marah kepadanya. Karena buah itu ternyata panas sekali.

Haye [PENDUDUK]
“Ini buah yang kau bilang..............sssshh...........buah manis.........ssshhh itu?!” Tanya seorang penduduk denganraut muka kepedasan.

HOYA [PENCURI]
“apa maksudmu ?”
. Sang pemuda ini tak mengerti

Haye [PENDUDUK]
“Kau pembohong....ssshhhhh.............!Penipu..........sshhhh. . AYO KITA HAJAR PENIPU INI!!!”

HARA [NARATOR]
Dan begitulah! Rakyat yang terlanjur memakan “ cabai rawit” ramai-ramai mengejar si pemuda. Sang pemuda lari ketakutan dan masuk kedalam hutan. Karena penasaran ia lalu mencicipinya barulah ia sadar kalau rasa buah tersebut berubah! ************

-THE END-