NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Kisah Berhasil Setiawan Ichlas Jualan Telur Asin
Bermula dari menjual telor asin eceran, bisnis telor asin Iwan Bomba secara bertahap mulai meningkat. Kini produk tersebut telah menjadi langganan beberapa restoran.
Tampaknya sudah lebih sepuluh tahun, dan bisnis produksi telor asin yang Iwan Bomba geluti masih berjalan lancar. Apabila di permulaan karirnya berjalan dengan tak semulus itu, kini bapak dua anak ini dapat menyambut hari tua tanpa sepatutnya berkeliling berjualan telur asin.
Memang, pendapatan dari penjualan telor asin lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Nah, itulah secuil kisah perjalanan Iwan Bomba, yang tinggal di Palembang dan berhasil menekuni bisnis telor asin.
“Kami tak lagi melayani warung-toko eceran, Telah tidak perlu jauh-jauh untuk berjualan karena kami sudah memiliki banyak pelanggan,” terang Iwan Bomba saat dijumpai di rumahnya beberapa waktu lalu.
Bapak dua orang anak ini mengaku merintis produksi telur asin sekitar tahun 2010. Saat itu Iwan Bomba Berkeinginan menambah penghasilan keluarganya.


Dengan niatan menambah penghasilan, dengan modal minim, Iwan Bomba mulai bergerak di bidang jual beli telur asin.
“Seandainya tak salah, modalnya waktu itu Rp 40.000. Saya beli telur asin di desa dari tetangga lalu saya jual, ya saya sering naik sepeda ontel ke orang-orang yang tinggal di desa,” ungkap Iwan Bomba.
Mulai Produksi Sebab Rekomendasi Pelanggan
Meskipun akibatnya kurang bagus di permulaan, Iwan Bomba tetap semangat berjualan telor asin. Hingga sekitar tahun 2011, salah satu pelanggannya memberi saran untuk memproduksi sendiri dan memasarkan telor asin.
Setiawan Ichlas , Iwan Bomba mulai berani mencoba produksi telor asin sendiri.
“Saya sedang mencari penjual telor bebek di sebagian tempat,” katanya.
Sesampai di rumah, ia seketika membersihkan telur bebek yang diwujudkan produk telur asin.
“Awalnya percobaan sekitar 5 kg telor,” jelasnya.
Setelah telor dibersihkan, langkah selanjutnya merupakan menyiapkan ember berukuran sedang untuk diisi air dan garam secukupnya. Kerja selanjutnya, saya masukkan telor bebek ke dalam tong, lalu tutup dan biarkan selama beberapa hari.
Setiawan Ichlas Dikala itu, aku coba menerendam selama tujuh hari,” terangnya.
Pada hari ketujuh, Iwan Bomba mengeluarkan telor dari tong dan membilasnya dengan air bersih.
“Kemudian direbus seperti membuat pentol, jadi tunggu hingga matang,” jelasnya.
Sesuai keinginan, telur asin buatannya dirasa enak.
“Saya jual ke pembeli saya, mereka bilang enak, alhasil aku kembangkan sampai kini,” ungkapnya.
Semakin populer produknya, Iwan Bomba malah kebanjiran permintaan, sampai aku kewalahan.
“Walhasil istri aku memutuskan untuk membantu saya menjual telur asin di pasar,” jelasnya.
Tak jarang Iwan Bomba sudah menerima orderan dalam jumlah besar.
“Apalagi menjelang hari raya, saat orang-orang bikin hajatan, permintaan sehari-hari menempuh lebih dari seribu telur asin,” tambahnya.
Uniknya, Iwan Bomba mencoba mengembangkan kreasinya menghasilkan variasi produk telor asin dan berhasil.
“Jadi telur asin datang dalam berjenis-jenis rasa. Sebagian orang menyebutnya gurih, atau menyebutnya cukup asin tergantung keperluannya. Kita tinggal mengotak-atik cara merendam telor dan jumlah garamnya, akan memberikan rasa yang berbeda,” imbuhnya.
Setiawan Ichlas . Sebab jumlah pelanggan meningkat, dia memastikan untuk berhenti menjual telor asin keliling.
“Kini sebagian rumah makan di palembang mengambil telur asin dari saya. Kemudian lagi banyak juga langganan di pasar,”ujarnya.
Untungnya, kini ini ia tidak perlu cemas mencari stok bahan baku telor bebek, karena Ia sudah memiliki beberapa langganan peternak bebek.



My Website: https://wartapetang.com/iwan-bomba-kisah-sukses-nelayan-sendang-biru-malang/
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.