Notes

1. Mengapa anda tertarik menjadi staff pengajar di DSP?
- Karena setelah lulus saya merasa masih ingin berada di dsp, dan saya berpikir menjadi staff pengajar di dsp dapat memenuhi keinginan itu. Dan juga hal itu adalah kesempatan yang baik bagi saya utuk mencoba profesi yang baru selain murid.
2. Apakah anda mempunyai sistem mengajar yang berbeda dibanding dengan pengajar lain?
- Ah.. saya rasa tidak. Tapi mungkin murid-murid saya menganggap berbeda?
3. Apakah anda tertarik dengan pelajaran yang anda ajar? Mengapa?
- Ya. Karena menurut saya Dark Arts memang menarik dan juga unik.
4. Apa kekurangan, kelebihan dan kendala anda selama mengajar?
-Kekurangan mungkin dalam teknik mengajar. Karena saya guru yang 'baru', jadi saya masih harus mencoba-coba teknik mengajar dan mungkin itu membuat risih murid saya.
-Kalau kelebihan saya berharap pada bahan ajaran yang memang terkadang saya ajarkan karena menarik perhatian saya sendiri.
-Sedangkan kendala ada di waktu. Karena saya terkadang sibuk di rl dan susah membagi waktu untuk mengerjakan tugas guru.
5. Menurut anda, apa yang menyebabkan beberapa murid tidak lulus dan tidak mengikuti ujian akhir?
- Tidak lulus? Mungkin jaringan dan kendala perantara untuk mengerjakan ujian. Atau memang terkadang mereka terlalu gugup. Kalau tidak mengikuti ujian mungkin karena sibuk di rlnya.
6. Apa kesan dan pesan selama di DSP?
- Kesan saya di dsp menyenangkan. Karena di dsp saya memiliki banyak kenalan semenjak menjadi murid dulu. Ketika menjadi guru sayapun benar-benar senang bisa merasakan rasanya mengajar. Serunya menjadi murid atau susahnya jadi guru benar-benar perasaan yang berharga bagi saya.
- Lalu pesan saya. Saya harap DSP semakin maju. Saya harap DSP sistemnya makin berkembang, tapi tidak menjadi /sangat/ rumit. Semoga semakin banyak lulusan lulusan dari dsp yang akan mengembangkan dsp menjadi lebih baik. Yang pasti saya berharap yang terbaik untuk DSP. Sekian.

~Floire Alexander Hammond~