Notes

Appleby Arrows

- Adalah salah satu dari tiga belas tim Quidditch yang bertanding di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia.
- Seragam tanding dari tim yang didirikan pada tahun 1612 ini adalah berwarna biru pucat dengan dihiasi panah perak di dada.
- Mereka memiliki rivals juga, yaitu tim Wimbourne Wasps.
- Salah satu pemain mereka yang terkenal ada Gregory Cotton.
- Mereka satu-satunya tim Quidditch Inggris yang diketahui tidak berlokasi di Barat Daya Inggris.
- Pada tahun 1894, Departemen Permainan dan Olahraga sihir melarang suporter tim ini melakukan kebiasaan mereka karena melukai wasit. Ada yang tau kebiasaan apa dan siapa nama wasitnya? [ menembakan panah ke udara setiap kali Chaser tim mencetak gol & Nugent Potts]
- Penggemar atau suporter mereka setuju bahwa puncak kejayaan Appleby Arrow adalah saat mereka bertanding di Piala Eropa pada tahun 1932 dan mengalahkan 'juara' Vratsa Vultures. Pertandingan ini berlangsung selama 16 hari dengan kondisi hujan dan kabut tebal.
- Salah satu insiden paling terkenal yang dialami Appleby Arrow adalah saat salah


jubah: biru pucat dengan panah perak di dada

Sebuah insiden di pertengahan abad ketujuh belas selama pertandingan melawan Wimbourne memberi nama Tawon Wimbourne. Salah satu Beater mereka yang terbang melewati pohon di tepi lapangan melihat sarang tawon di antara cabang-cabang dan memukulnya ke arah Pencari Panah. Pemain Arrows sangat tersengat sehingga dia harus pensiun dari permainan (QA7).

Selama pertandingan dengan Pride of Portree, ia bertabrakan dengan Seeker tim lawan, Dougal McBride, sementara keduanya terkunci dalam perlombaan untuk menangkap Golden Snitch.[2][4][5] Cotton keluar dengan Snitch di tangannya, tetapi pertengkaran dengan McBride terjadi, di mana kutukan dipertukarkan secara ilegal, dan McBride mengubah kepala Cotton menjadi kubis.[2][5] McBride membela tindakannya kepada wasit, Josiah Plunkett, dengan mengklaim bahwa Cotton telah memukulnya dengan Kutukan Jari-Jeli selama perlombaan untuk Snitch, dan dengan demikian pantas untuk "dikubis."[4][6]