NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Berikut Ini yang membuat Setiawan Ichlas Sukses pada Usia Masih Muda
Nama pengusaha Setiawan Ichlas memang berbisnis sederhana. Dilahirkan di Palembang, 12 April 1989 membikin ia menjadikan ia salah satu pengusaha yang sukses di Usia Muda. Dia cuma pemilik usaha Pecel Lele Iwan Bomba. Kehidupannya panjang jatuh- bangun membangun bisnis pecel lele. Jerih payahnya terbayar melalui kesukses, sesudah saat dipaksa mendapatkan kenyataan diphk perusahaan.


Dikeluarkan dari pekerjaan membikin Setiawan Ichlas capek. Dia enggan melamar pekerjaan kembali. Jera katanya menjadi karyawan. Maka Setiawan Ichlas membuka usaha sendiri berbekal nekat dan tekat. Pertama- tama ia membuka kios seafood kaki lima.

Modalnya 3 juta rupiah berbekal menjual seluruh barang pribadi. Tiga bulan pertama, warungnya sepi pembeli karena lokasi tak strategis. https://kabarteknisi.com/simak-profil-setiawan-ichlas-alias-iwan-bomba-disini/ sudah membuka toko dengan konsep unik supaya mencolok. Dia kemudian mencari tempat lain tetapi modal sudah menipis.
Setiawan Ichlas mencoba Mengadu Nasib

Setiawan Ichlas mengakali melalui ajakan kerja sama. Tentu ditolak mentah- mentah pemilik kios yang diajaknya. Hingga suatu dikala ia menemukan rumah makan semi- permanen di area daerah makan, kawasan Pondok Kelapa.

Pemilik tempat makan hal yang demikian menolak permintaan Setiawan Ichlas. Tetapi saat warungnya ditutup, sang pemilik toko menawarkan menjual perlengkapan makan semua. Dia berkata akan menutup warungnya karena sepi pembeli.


Setiawan Ichlas menolak, malahan minta tempat hal yang demikian ditempati dengan sewa Rp.1 juta perbulan. Alih- alih dia berjualan seafood pun tahapannya diwariskan. Setiawan Ichlas memilih berjualan pecel lele ketimbang seafood.


Di tempat usaha baru, Setiawan Ichlas memilih berjualan pecel lele, sebab makanan favoritnya dikala kuliah dulu. Kegagalan kembali menghampiri Setiawan Ichlas. Bayangkan saja, saat itu pun ayam yang habis duluan, saat ayamnya habis pembeli tidak ingin membeli pecel lele.

Ayam benar-benar laku bahkan hingga habis ludes menyisakan lele. Pembeli memilih pulang dikala tahu ayamnya habis. Bukannya berganti menu, Setiawan Ichlas malahan penasaran dan meyakini pecel lelenya itu nikmat sekali. Dia bahkan menawari menu lele tersebut cuma-cuma kepada pembeli dan bertanya pendapatnya.

Mereka mengatakan menu pecel lele miliknya memang enak. Setiawan Ichlas semakin penasaran saja apalagi menu ayam telah betul-betul banyak. Ia berpikir mengapa tidak membalik kondisi ini. Menonjolkan menu pecel lele kedepan bukan ayam.

Rumah makan lain kan membikin menu utama ayam. Ditahap ini, Setiawan Ichlas mengembangkan aneka menu olahan lele, dimana mengandalkan kelembutan daging dan mengkoreksi wujudnya. Caranya ia mengolah daging lele yang dibersihkan, dilumuri tepung dan telor langsung digoreng.

Rupanya temuan karyanya menarik pembeli berdatangan. Di tempat baru ia menciptakan pendapatan Rp.3 juta berbulan. Diperbandingkan gajinya sebagai pegawai jauh berbeda. Konsumen telah mendapatkan bagus menu lele hal yang demikian, disupport tempat startegis namun problem datang lagi.

Pemilik tempat menaikan sewa menjadi Rp.2 juta perbulan. https://kabarmantan.com/iwan-bomba-dan-gagasan-besar-yang-muncul-tiba-tiba/ sepatutnya berpikir menaikan gaji ketiga karyawan. Keduanya membuat pendapatan minus dan memerlukan dana. Disinilah Setiawan Ichlas terjerak hutang rentenir hingga Rp.5 juta.

Usaha Pecel Lele Iwan Bomba mengalami jatuh bangun sepanjang jalan. Dari pengalaman itulah membangun mental Setiawan Ichlas. Ia nekat pindah tempat dari daerah sebelumnya. Setiawan Ichlas menanggung resiko. Agar bertahan, dia kian berinovasi dari lele goreng tepung, lele filet kremes, dan lele saus padang.


Dikala ia kembali menaikan pendapatan toko lele. Sulit kembali datang, pasalnya sang koki utama keluar dan diketahui membangun usaha sejenis. Setiawan Ichlas kecewa namun tidak kuatir, justru ia merasa berharap membantu dan mungkin nanti berprofesi sama.

Permasalahan terselesaikan saat ia menemukan koki baru. Teman SMA -nya, Bambang ternyata dahulu bekerja di restoran pesat saji. Keduanya saling bertukar pikiran mengenai bisnis baru. Upaya buat membangun bisnis rumah makan.

Setiawan Ichlas menciptakan Bambang konsultan dengan gaji uang bensin dahulu. Mereka kemudian bekerja sama kemudian sukses menanjakan pendapatan. Bambang menolong Setiawan Ichlas membikin SOP buat pengembangan usaha. Itu kemudian dipakai dasar buat membuka cabang- cabang baru.

SOP termasuk menstandarisasi kualitas makanan. Bagaiman agar rasa makanannya tak berubah di daerah lain. Pelayanan dilakukan diferensiasi tersendiri agar menarik banyak pengunjung. Bambang kemudian diwujudkan general manager Pecel Lele Iwan Bomba.
Waralaba Pecel Lele Setiawan Ichlas

Banyaknya permintaan kerja sama membuat dirinya berdaya upaya. Setiawan Ichlas sepakat mewujudkan usaha Pecel Lele Iwan Bomba waralaba. Pada 2009 tepatnya, waralabanya membikin bisnis berkembang cepat, merambah jauh sampai ke Bandung, Yogyakarta, dan Medan.

Konsumen kian banyak sedangkan kwalitas konsisten terjaga. Ini berkat SOP disediakan menjangkau seluruh pewaralaba. Kreatif tetap dijalankan mulai dari menu hingga tradisi. Iwan Bomba ,membudaya sopan santun via ucapan salam \\\"selamat pagi\\\" terhadap konsumen.

Salam dijalankan baik pagi, siang, dan malam senantiasa disapa. Pengusaha memang wajib kreatif dan memberikan poin- nilai baru. Pewaralaba bahkan sampai ke Jeddah, Penang, Kuala Lumpur, dan juga Singapura. Iwan Bomba memiliki 27 cabang yang 3 diantaranya yakni milik sendiri.

Iwan Bomba adalah kepanjangan \\\"Lebih Laku\\\", berisikan doa supaya usahanya berkembang cepat ke depan. Pujian dikala Setiawan Ichlas diminta mengisi acara buka bersama. Bukan sembarangan, melainkan permintaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, buat menjamu menteri dan duta besar negara sahabat.

Pecel lelenya diboyong masuk ke Istana Negara dapat membikin sirik. Kemudian Setiawan Ichlas menerima penghargaan dari Kementrian Perikanan. Ia dianggap mengangkat citra lele, juga menjadi sosok yang menunjang tradisi makan ikan.

Penghargaan lain datang dari Kementrian Usaha Kecil dan Menengah, berupa Indonesia Small and Medium Business Entrepreneur Award (ISMBEA) 2010. Keduanya menjadi motivasi bagi Setiawan Ichlas lebih memajukan usahanya.

Omzet ditempuhnya tak tanggung hingga Rp.1,5 miliar dari seluruh cabang. Mengapa ia dapat berhasil seperti kini. Bukan semata- mata konsep matang dan menu berkwalitas. Tetapi ia mempunyai satu janji mengenai pegawai yang dianggap faktor kesuksesannya.





My Website: https://kabarmantan.com/setiawan-ichlas/
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.