Notes

> Moral berarti akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin yang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam kehidupan.

> Fungsi moral antara lain:
1. Mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri dan sesama sebagai bagian masyarakat.
2. Menarik perhatian pada permasalahan moral yang kurang di tanggapi.
3. Dapat menjadi penarik perhatian manusia pada gejala pembiasaan emosional.

> Prinsip Dasar Moral ada tiga, yaitu:
1. Prinsip Sikap Baik
Adalah prinsip yang paling utama dari pada prinsip yang lain karena mempunyai arti yang sangat besar di kehidupan. Seorang manusia yang memegang prinsip ini, harus mendekati siapa saja dan apa saja yang bersifat positif, misalnya saja kebaikan.

2. Prinsip Keadilan
Keadilan berasal dari kata adil yang artinya memberikan kepada siapa saja, apa yang menjadi haknya. Adil memang terlihat berbeda-beda. Karna ada beberapa faktor yg membentuk suatu sikap adil. Misalnya: Hak, Kewajiban, Aturan atau Ketentuan.

3. Prinsip Hormat terhadap diri sendiri
Frans Magnis suseno mengatakan bahwa prinsip ini memiliki dua arti, yaitu:
1) Kita tidak boleh membiarkan diri kita dipaksa untuk melakukan sesuatu seperti diperas ataupun diperbudak.
2) Tidak menelantarkan diri sendiri.

> Kesadaran moral adalah kesadaran dalam diri manusia bahwa tindakannya itu diasarkan atas rasa wajib, suka rela, tanpa paksaan. Perlu dibedakan antara perbuatan bermoral, perbuatan amoral dan perbuatan immoral.
- Perbuatan amoral adalah hal yang netral atau tidak berhubungan dengan konteks moral.
- Perbuatan immoral adalah hal yang bertentangan dengan moral.

> hati nurani sangatlah berperan dalam perilaku moral seseorang. Rasa wajib dalam kesadaran moral digerakkan oleh konsiensi yang terdapat dalam diri manusia.

> Konsiensi disebut kata hati atau hati nurani. Konsiensi berasal dari bahasa Latin Consciantia yang terdiri dari kata kerja scire (mengetahui) dan awalan con (bersama, turut serta). Dengan demikian konsiensi berarti “turut mengetahui”.

>Dalam bahasa Inggris, consciousness, kesadaran dan conscience, hati nurani. Dengan konsiensi, manusia memiliki kesadaran bahwa ia turut mengetahui apa yang dia lakukan.

> Hati nurani atau konsiensi bekerja dalam kesadaran manusia. Dalam bekerja konsiensi berfungsi sebagai berikut.
1. Sebagai indeks /petunjuk
Konsiensi memberi petunjuk mana pebuatan baik atau buruk secara moral, sebelum perbuatan itu dilakukan.
2. Sebagai Viudeks/penilai
Konsiensi memberi penilaian moral terhadap perbuatan yang tengah dilakukan.
3. Vindeks/pemberi sanksi
Konsiensi memberi sanksi berdasar penilaiannya setelah perbuatan itu dilakukan.

> Konsiensi memberi sanksi negatif terhadap pebuatan yang buruk, sepeti penyesalan, rasa bersalah, malu, tertekan, rendah diri, dsb.

> Konsiensi memberi sanksi positif terhadap perbuatan baik. Seperti percaya diri, kebanggaan diri, rasa puas , lega, dan senang.

> Jenis-Jenis Hati Nurani:
1. Prospektif
Pertimbangan hati nurani sebelum membuat keputusan dan bertindak.
- Pertimbangan itu terwujud dalam bentuk larangan untuk berbuat buruk, dan anjuran untuk berbuat baik.
- Berpacu pada masa depan

2. Retrospektif
Memberi penilaian terhadap keputusan atau tindakan yang telah dilakukan.
- berperan dalam menilai tindakan, apakah perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan di masa lampau itu baik atau tidak.
- berpacu pada masa lampau

> Sifat Hati Nurani

1. Personal
Hati nurani personal adalah hati nurani yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri. Yang termasuk dalam hati nurani personal ini adal 'suara hati'.

2. Adipersonal
Hati nurani adipersonal ini semacam 'bisikan' hati nurani yang berasal dari luar diri seseorang, seolah-olah ada sesuatu yang membisikkan hal-hal baik atau buruk yang akhirnya berpengaruh dalam tingkah laku seseorang.

3. Mutlak
hati nurani yang berbisik seolah mendesak hati seseorang untuk menaati dan seakan-akan menyadarkan terhadap suatu kewajiban atau mengingatkan seseorang kepada suatu hal yang harus/tidak boleh dilakukan.