Notes

Nama Karakter: Jade Lafissa Hoftijzer
Nama Face claim : Yoon Bomi
Place/D.O.B : Seoul, October 1st 1993
Personality : Rissa begitu Ia kerap disapa memiliki sifat yang periang, mudah bergaul dengan orang-orang meskipun Ia baru mengenalnya, sangat mudah menangis, sedikit egois dan untuk lebih tahu banyak tentang gadis bersurai panjang itu maka kau harus berkenalan lebih dekat dengannya. Dan, oh ya Ia phobia terhadap kegelapan dan juga ketinggian
Background Story:

Jade Larissa Hoftijzer adalah seorang gadis periang yang tengah melanjutkan pendidikkan pasca sarjananya di salah satu universitas di Seoul, Korea Selatan. Berkat otaknya yang encer Ia dapat dengan mudah mengikuti setiap jenjang pendidikan yang Ia lalui dengan mudah dan tanpa sedikitpun masalah. Gadis berusia 22 tahun itu merupakan anak pertama dari dua bersaudara, Ia terlahir dalam keluarga berkecukupan dan penuh dengan kasih sayang. Kedua orang tuanya adalah sepasang suami istri yang berbeda kewarga negaraan, ayahnya adalah seorang laki-laki berkebangsaan belanda yang menjabat sebagai salah satu CEO di perusahaan asing yang bergerak dibidang pertambangan, sedangkan ibunya adalah seorang perempuan berdarah korea selatan yang berprofesi sebagai seorang designer serta owner dari sebuah butik yang cukup dikenal kalangan pencinta fashion di negeri ginseng tersebut. Kehidupan Rissa dan juga sang adik, Aubee tidak berbeda dengan kebanyakan gadis seusia mereka yang penuh dengan berbagai pengalaman menyenangkan dan juga hal-hal konyol lainnya. Pada suatu malam dipenghujung bulan Juli, Aubee menyampaikan keinginannya untuk tinggal dan melanjutkan pendidikannya di negara Vorst,Belanda. Tentu saja keinginan Aubee ditolak mentah-mentah oleh kedua orang tua mereka dengan alasan takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa putri bungsu keluarga Hoftijzer tersebut namun bukan Aubee namanya jika dapat dengan mudah menuruti apa yang orang tua mereka ucapkan. Rissa yang merasa bertanggung jawab dengan sang adik akhirnya mengusulkan kepada kedua orang tua mereka agar Ia dapat pergi bersama dengan Aubee dengan alasan untuk menjaga serta menemani sang adik di negara yang bahkan baru Ia dengar tersebut. Ucapan Rissa akhirnya mampu meyakinkan kedua orang tua mereka sehingga mereka memberikan izin kepada kedua putrinya untuk pergi ke Kota Vorst. Ya walaupun sedikit berat hati meninggalkan negara kelahirannya, tetapi gadis bersurai panjang itu merasa bahwa Ia akan mendapatkan kebahagiaan lain di kota Voorst. Entah apa yang akan Ia temukan disana, naumun yang pasti Ia akan mendapat pengalaman baru serta teman-teman baru.