Notes

Jessica keluar dari kamarnya dengan baju lengan panjang peach dan celana pendek warna biru tua dengan rambut yang diikat satu semakin mempercantik penampilan Jessica siang itu.

Jonghyun yang melihatnya hanya terbengong, Jonghyun baru lihat Jessica se cantik ini.

"Aigoo.. Jessica! Kau sangat cantik!" Puji Jonghyun sambil mengacungkan 2 jempolnya, Jessica hanya tertawa palsu sebentar lalu memasang wajah yang dingin.

"Jangan basi-basi. Ayo pergi! Dan jangan buat mood ku semakin hancur!" Kata Jessica keras lalu memberi isyarat kepada Jonghyun agar segera berangkat.
"Baik, Tuan putri. Mari pergi~"
"YAK"

+++

"Jadi, apa Jonghyun?" Tanya Jessica langsung setelah pesanan minuman mereka datang.
"Bagaimana mood mu?" Tanya Jonghyun, Jessica menghela nafasnya.
"Sudah membaik.. Aku mengantuk, ayo cepat.." Jawab Jessica tak sabaran.

Jonghyun berdeham lalu tersenyum manis kearah Jessica.
"Aku tidak percaya; kita bisa sedekat ini dan.. hari ini akan datang" Kata Jonghyun dengan senang.
"Langsung saja, tidak usah jeda" Tanggap Jessica dengan malas lalu meminum minumannya.

"Um baiklah.. Aku yakin kau pasti kaget. Tapi aku ingin minta jawabannya sekarang ya, siap?" Tanya Jonghyun dengan senyum yang membuat wajahnya semakin tampan.
"Iya cepat" Jawab Jessica.
"Aku tampan atau tidak? Aku baik atau tidak? Apa kau senang pernah bertemu aku atau tidak? Jawab dengan jujur. Satu pertanyaan lagi di akhir.." Kata Jonghyun panjang lebar.

"Kalau harus jujur, semua jawabannya adalah iya. Lanjut~" Jawab Jessica.
"Wohoo~! Kau sangat jujur rupanya! Baik, selanjutnya. Apa kau mau menjadi kekasihku, Jess?" Tanya Jonghyun yang membuat Jessica yang sedang meminum minumannya langsung tersedak.

"Apa maksudmu ha" Tanggap Jessica
"Ayo jawab" Lanjut Jonghyun.
"Um, maybe.. Yes?" Jawab Jessica pelan sambil menatap kearah Jonghyun.

"Uh terimakasih Jess! Aku mencintaimu! Aku akan menjagamu!"

+++

"Jess, ini sudah malam! Kau tak mau makan malam apa ?" Tanya Jonghyun sambil menggoyang-goyangkan tubuh Jessica agar bangun. Jessica menggeliat.
"KAU INGIN MATI HA?" Bentak Jessica. Seperti biasa, Jessica selalu marah jika tidurnya diganggu.

"Ayo makan malam, Jess!" Ajak Jonghyun dan tidak memperdulikan bentakan Jessica.
"Aku sedang tidur, Jonghyun.. Aku lelah sekali.." Tolak Jessica pelan sambil mengusap ngusap matanya.

"Nanti kau sakit kalau tak makan. Aku suapi disini ya?" Tawar Jonghyun
"AKU BUKAN ANAK KECIL!"

+++

Karena Jonghyun dan Jessica sudah tinggal se atap sejam 3 bulan yang lalu, ini membuat Jonghyun dan Jessica sangat dekat sampai memiliki hubungan sampai sekarang.

Jessica mengusap matanya lalu memasuki kamar Jonghyun.

"YAK APA YANG KAU LAKUKAN!" Teriak Jessica kepada Jonghyun yang hanya memakai boxer saja.
"Baby Jess! Ayo kemari~!" Goda Jonghyun sambil berjalan kearah Jessica yang masih mematung di ambang pintu.

"Kau- YAK JONGHYUN JANGAN MENDEKAT" Jerit Jessica tapi masih mematung ditempat. Jonghyun pun meraih tubuh Jessica lalu memeluknya dengan setengah telanjang. Jessica meronta-ronta didalam pelukan Jonghyun yang hangat itu.

"Kan sudah malam, mari kita coba 'bertarung' di ranjangku. Bagaimana?" Tawar Jonghyun sambil menatap Jessica intens dan menunjukan smirk nya. Jessica menelan ludahnya.
"Jangan bercanda-"
"Tapi aku tidak"

+++

"Jangan pernah melakukan yang lebih dari yang tadi! Ingat itu!" Kata Jessica kepada Jonghyun yang sedang berbaring dan memandang Jessica dengan pandangan penuh cinta.

"Kau hanya milikku, Jess."