Notes

Tips Lengkap Membaca Candlestick Trading
Jadi seseorang trader forex, kekuatan membaca diagram (chart) sebagai soal yang sangat perlu buat Anda punyai. Apabila Anda mau mendalami analisis teknikal secara bagus, jadi Anda wajib buat punyai kekuatan membaca diagram harga secara bagus.

Kehadiran diagram akan membantu Anda jadi trader forex buat membaca gerakan harga dari sekian waktu.

Oleh karena ada diagram, Anda dapat tentukan tren yang terjadi dan mendapati skema gerakan harga yang kedepan ada untuk membuat keuntungan dalam trading.

Bila trader belum mengenal trik membaca diagram secara baik, karenanya siasat trading yang memerlukan ketrampilan buat membaca diagram akan sukar buat diaplikasikan. Meski sebenarnya, pada prinsipnya diagram forex sebagai penampakan yang memperlihatkan gerakan dari harga pasar.

Nach sebelumnya mengerti selanjutnya langkah membaca diagram yang betul, Anda butuh mengenali 3 macam diagram yang dipakai dalam trading forex buat menolong studi jadi efisien!

1. Line Chart di Trading


Line Chart di Basis Trading

Line chart termaksud salah satunya diagram yang paling simple di basis trading. Diagram ini kerap dipakai oleh trader dan banyak riset teknikal sebab bisa mempertunjukkan data sepenuhnya.

Line Chart ditampakkan selaku garis yang bisa menyambungkan harga-harga penutupan.

Selaku contohnya, perdagangan ditutup di harga-harga tersendiri di sejumlah hari ke belakang. Tiap-tiap tingkat harga penutupan itu akan disangkutkan dengan garis lempeng yang ada, serta di sini Anda dapat secara gampang memandang gerakan harga pada umumnya dalam era tersendiri.

Umpamanya, dalam sekian hari berturutan perdagangan ditutup di harga;

- 100,
- 200,
- 150,
- 250, dst.

Level-level harga itu dapat disangkutkan dengan garis lempeng di mana pada diagram ini Anda dapat menyaksikan gerakan harga pada umumnya pada sebuah rentang waktu tersendiri seperti gambar di bawah ini!

Gambar 1: Line Chart

Kuasai membaca chart secara sekejap dan pas di account demonstrasi!

Tekuni lebih dalam kembali berkaitan macam-macam chart lewat account demonstrasi. Kecuali Anda dapat secara mudah mengetahui dan membaca chart, account demonstrasi di FOREXimf gunakan harga real-time sama dengan harga sesungguhnya.

Membuka account demonstrasi 2. Bar Chart di Trading


Bar Chart di Basis Trading

Bar chart jadi salah satunya diagram yang dicintai serta cukup terkenal di kelompok trader Amerika. Mengapa begitu?

Menurutnya, bar chart lebih gampang untuk dipakai dibanding diagram yang lain karen unit barnya lebih simple.


Meskipun sedikit ruwet dibanding line chart, chart model ini memberi info tentang harga pembukaan, penutupan, harga paling tinggi dan sangat rendah pada sebuah waktu periode tertentu.

Karena punya data itu, chart ini kerap dikatakan sebagai OHLC chart (Open-High-Low-Close), dan Anda dapat menyaksikannya di dasar dari bar chart tersebut ini.

Gambar 2: Dasar Bar Chart

- Low sebagai wakil harga sangat rendah yang pernah sempat diperjual-belikan dalam waktu periode tertentu.
- High jadi wakil harga paling tinggi pada rentang waktu tertentu.
- Close di garis horizontal kecil yang ada pada segi kanan sebagai wakil harga penutupan.
Garis vertikal yang ada pada chart ini jadi wakil kisaran (bentang) harga dalam rentang waktu itu. Pada gambar di atas, harga pembukaan ada lebih rendah dibanding harga penutupan. Akan tetapi mungkin di satu waktu,harga pembukaan bertambah tinggi dibanding harga penutupan.

Gambar 3: Bar Chart

Pada gambar di atas, kita bisa lihat kalau satu bar adalah satu waktu periode, tidak tahu itu sebulan, seminggu, sehari, satu jam, atau bahkan juga semenit. Bergantung di rangka waktu berapakah lama Anda plot chart itu.

Singkatnya, buat mendalami diagram ini Anda tak perlu banyak memiliki teori yang susah.

3. Candlestick Chart di Trading


Apakah itu candlestick?

Candlestick adalah satu diantara tipe diagram harga yang membaca gerakan harga di pasar keuangan secara teknikal.

Disebut candlestick lantaran punyai bentuk serupa dengan lilin. Katanya chart ini berawal dari negeri Sakura serta juga dikenal dengan Japanese Candlestick Chart.

Untuk membikin diagram candlestick, Anda mesti mempunyai data harga pembuka (Open), harga paling tinggi (High), harga paling rendah (Low), serta harga penutupan (Close) atau yang lebih diketahui dengan istilah OHLC dalam fase tertentu.

Chart ini sediakan info yang tak beda jauh dengan bar chart. Ketaksamaan di antara ke-2 chart ini cuman berada pada "bodi badan" saja.

Gambar 4: Dasar Candlestick Chart

Bodi tersebut memvisualisasikan jarak di antara harga open serta close dalam sebuah rentang waktu tertentu. Kebanyakan, bodi dari candlestick chart ini warna putih serta hitam.

Kalau bodi di chart itu memiliki warna putih, karena itu harga open ada pada bawah, kebalikannya bila bodi memiliki warna hitam karenanya harga open ada dalam atas.

Kalau harga open di bawah harga close, karenanya status ini biasa dikatakan dengan bull candle. Dalam studi teknikal, istilah bull atau bullish dipakai bila harga pasar condong naik.

Buat melukiskan gerakan harga yang turun, dipakai arti bear atau bearish, hingga candlestick yang miliki harga open di atas harga close disebutkan bear candle.

Untuk mempermudah Anda dalam mengkaji diagram ini, Anda dapat memanfaatkan gabungan warna biar dilihat menarik serta tahu memperbandingkan di antara bull candle dan bear candle, sebagaimana pada gambar berikut ini!

Gambar 5: Dasar Candlestick Chart Dengan Warna

Buat mendapat lukisan terang perihal diagram ini, Anda dapat mencermati contoh berikut ini yang memperlihatkan berlangsungnya gerakan harga.

Gambar 6: Candlestick Chart

Banyak trader lebih sukai memakai chart tipe ini karena lebih menolong secara visual buat mengenal harga open, close, high serta low ketimbang bar chart.

Candlestick termasuk dalam satu diantaranya chart yang terbanyak dipakai oleh banyak riset teknikal karena potensinya yang ringan dikenal dalam menyediakan data.

Lalu, apa kunci yang penting dipunyai buat membaca diagram forex secara benar?

1. Perhatikan skema gerakan harga

Anda butuh menyerasikan skema gerakan harga dengan macam bisnis yang anda melakukannya. Bila anda ingin kerjakan buy karenanya pusatkan di pair mata uang yang diagramnya sedang alami peningkatan.

pelajari selengkapnya pula kebalikannya, kalau anda pengin kerjakan sell jadi cari mata uang yang diagramnya sedang alami pengurangan.

2. Periksa time-frame yang dipakai dan simak spread-nya

Tak usah was-was saat menyaksikan gerakan harga yang spektakuler. Kerjakan pemeriksaan dengan teliti untuk chart yang anda pakai karena tiap-tiap time frame punyai karakter semasing yang penting disamakan dengan struktur trading anda.

Yakini penampilan chart ada pada time frame yang serupa dengan analisis anda. Diluar itu, anda bisa juga konsentrasi pada 1 time frame buat entry, maka dari itu proses trading dapat bertambah terukur.

Ingat, anda pun perlu mencermati perbedaan di antara nilai jual dan nilai membeli supaya bisa membaca chart dengan benar dan baik.

Siap untuk mendalami ke-3 diagram ini dengan benar serta baik?

Tak perlu panik kalau Anda belum pula miliki kebolehan untuk membaca diagram. Anda dapat pelajari metode membaca diagram yang bagus dengan memanfaatkan account demonstrasi yang dapat Anda temukan di sini.

Dengan memakai chart jadi alat tolong dalam analisis teknikal, Anda bisa memastikan mode dan mendapati pola-pola harga yang mempunyai potensi memberinya keuntungan untuk Anda.

Kuasai dalam sesaat serta cocok dengan account demonstrasi!

Dalami lebih dalam kembali tentang macam-macam chart lewat account demonstrasi. Selainnya Anda dapat secara mudah mengetahui serta membaca chart, account demonstrasi di FOREXimf memanfaatkan harga real-time sama dengan harga sesungguhnya.

Here's my website: https://sickforprofit.com/trader-pemula-begini-cara-membaca-grafik-trading/