Notes

[Plot on]

[Seoul,korea]
Dyla di apartemenya sedang ber-siap2 menemui temannya di studio perekam pribadi milik temannya
"Ayolahh" dyla memakai jaket dan tasnya lalu keluar dri kamarnya, tidak lupa ia mengunci pintu kamarnya dan turun ke lantai dasar menggunakan lift. Sesampai di lantai dasar dyla jalan keluar dri apartemen tersebut dan mengeluarkan selembar kertas yg bertuliskan alamat studio rekaman punya temannya tersebut. Lumayan lama dyla berjalan , dylapun sampai di tempat tujuan "ahh, ini dia" dyla tersenyum puas lalu masuk ke dalam studio tersebut dan bertemu lelaki yg sedang asik dengan peralatan studionya "hai" sapa dyla sambil mendekati lelaki tersebut lalu menepuk pundaknya

Byg : aku terkejut dengan wanita imut yg mengaetkanku "ah dyla" lelaki itupun langsung memeluka wanita itu yg merupakan sahabatnya.

"Yaaa apa2an kmu, main peluk2 aja bayar" ucap dyla sambil mendorong pundak lelaki tersebut.

Byg : aku pun terdorong oleh tangan mungil dyla "haha maapkan aku, aku hanya senang melihat sahabat cantikku ini sudah berada di sini, ah apa kau siap untuk duet dengan ku?" Tanhaku sambil menatap gadis yg menatapku dengan senyumannya yg penuh arti /?

Dyla tersenyum simpul "he to the lo /? Kkk~ aku selalu siap kapan saja, ah yaa kita nyanyi lagu yg kau kaktalk itu kan?" Tanya dyla sambil menaruh tasnya dan melepas jaketnya.

Byg : "yaa lagu yg itu ini naskahnya/?" Aku memberikan selembar kertaa berisikan lirik lagu "oke ini mungkin latihan awal kita berdua.. ready?"

Dyla mengambil kertas tersebut lalu mengangguk "im ready yuk cuz" lelaki itu jalan membukakan pintu menuju ruang rekaman dan

Byg : "ladys first" ucapku sambil menundukan sedikitkan badannya

Dyla sedikit terkekeh melihat kelakuan lelaki itu "ahh kau ini bisa saja" dylapun masuk ke dlam ruang tersebut "hmm lalu?" Dyla bingung melihat mic aneh /? Dan earphone yg menurutnya tidak biasa

Byg : aku tertawa sedikit keras melihay tingkah gadis yg polos /? itu. Akupun menutup pintu dan mendekati wanita itu "ahh ini seperti ini" aku memakaikan earphone ke telinga dyla lalu tersenyum "kau tinggal nyanyi saat" tiba2 ada wanita masuk ke studioku

Pipi dyla memerah sedikit "haha maafkan aku tidak tau, terimakasih" dyla melihat wanita yg tiba2 masuk ke studio dan duduk di ruang editor /? "I..itu siapa? Pacarmu?" Tanya dyla sambil melihat wanita itu

Byg : aku menggelengkan kepalaku "dia teman ku yg mau membantu kita" ucapku lalu memakai earphone yg 1nya . Wanita itupun memberi aba2 untuk mulai menyanyi 'Ok' suara backsoud lagu going crazy yg di nyanyikan oleh song ji eun yg berduet denganku, tapi kali ini sayang temanku itu sibuk dengan comback stagenya 'mulai'

"Sarangin anya nado sarangi anya noyeh ne parapuniyah.. eunri entunji negu sara entunji usowo naga paraburugo"

"Asdhjkl(byg part)"

/dan strsnya/

"I dont wanna cry no more more more"

Wanita itu bertepuk tangan, dylapun melepas earphonenya dan melihat byg

"Bagaimana?" Tanya dyla antusias

byg : "Untuk awal ini sangat sangat bagus dyla" aku melepas earphoneku lalu mengusap kelapa dyla "hah suaramu merdu juga" ucapku sambil mengangkat kedua ibu jari tanganku

Pipi dyla memerah lagi "ah kau berlebihan, sebenarnya aku suka lagu ini, jadi kau tidak usah heran knpa aku yaa..." ucap dyla sambil mengusap tengkuknya

Byg : aku melihat gadis ini dan bertingkah lucu sekali "menggemaskan" ucapku sambil mencubit kedua pipi dyla "haha liatlah pipimu yg seberti bakpao ini" ucapku sambil tertawa keras. Temanku yg berada di ruang editor memberi saran bahwa dia harus keluar karna ada janji akupun mengangguk lalu wanita itu keluar

"Mau kemana dia?" Tanya dyla sambil mengusap kedua pipinya

Byg : "dia ada janji, hey.. mau makan sesuatu denganku?" Tanyanya lalu menatap dyla

Dyla menutupi wajah lelaki itu dengan kertas "ewh tawaranmu ambigu untuk anak sepertiku"

Byg : aku memegang tangan dyla lalu menyingkirkan kertas itu dari wajahnya "aish kau, memang aku seperti lelaki mesum?" Tanyaku sambil bersmirk ria /?

Dyla melihat lelaki itu dengan wajah datar "kau baru saja melakukannya, aish dasar mesyum" tidak lama suara perut dyla berbunyi "ughm!"

Byg : aku mendengar suara aneh dari dyla "suara apa itu? Apa.. suara cacing di perut yg sedang berdemo ria meminta makan/?" Ucapku sambil terkekeh "haha baiklah.. ayo kita makan" akupun menggendong dyla dgn gaya bridal /?

Dyla terkejut tiba2 sahabatnya inienggendongnya "YAKKK aku bukan anak kecil yg harus di gendong jebal" ucap dyla sambil mempoutkan bibirnya

Byg : akupun tertawa lalu berjalan ke luar ruabgan dan berjalan ke dapur studioku "hah menurutku kau anak kecil.. anak kecil yg nakal/?" Aku menatap dyla lalu menurunkannya

"Hmm?" Dyla turun dri gendongan lelaki itu lalu melihat dapurnya "aku nakal? Tidak, aku kalem yes" dyla mengikat rambutnya lalu mendekati kulkas dan membuka pintu kulkas "hmm lets see" dyla mengeluarkan pasta, daging, saus, dan... "kau mau makan spageti? Atau yg lain" ucap dyla sambil berpetualang /? Di kulkas milik sahabatnya

Byg : aku melihat dyla dari belakang yg menurutnya cukup sexy "azzz pikiranku" ucapku lalu mengusap2 wajahku "aku terserah saja, tapi kau yg masak, lemparkan aku sekaleng soda" mintaku ke dyla

Dyla pun mengambil sekaleng soda lalu membalikan badannya dan melemparkan kaleng soda itu ke sahabatnya. "Terserahku? Baiklah makan angin mau?" Ucap dyla sambil memakai celemek dan mulai memasak

Byg : aku menangkap kaleng soda dri dyla lalu meminumnya, selagi aku meminum aku sedikit tersedak mendengar ucapan dyla "jangan juga lah makan angin" aku duduk di meja dan melihat dyla memasak

Dyla tidak terlalu menghiraukan perkataan lelaki itu, dylapun asik dengan masakan yg ia buat. Tidak lama dyla memasak
"Sudah jadi" dyla menata spageti itu di piring dan mentanya "nah ayo makan" dyla membawa 2 piring yg berisikan spageti "ets ambilkan aku air mineral" ucapnya sambil masuk dan menaruh piring itu di meja

Byg : "bzz baiklah tuan putri" aku mengambil sebotol air mineral di kulkas lalu berjalan mendekati dyla "ini" aku memberikan sebotol air mineral dan duduk di samping dyla "wahh sepertinya enak" aku pun memakan spageti itu dengan lahapnya "whaa masyita/?" Aku terus makan dengan mulut yg celemotan dengan saus

Dyla hanya melihat lelaki itu makan sambil minum "hah ternyata kau yg seperti bocah" dyla mengambil tisu di dalam tasnya lalu memberikan ke lelaki itu

Byg : aku melihat dyla "lapkan" ucapku manja

Dyla menggelengkan kepalanya lalu melap saus yg ada di sekitar bibir lelaki itu "tuh kan sekarang siapa yg bocah" ucap dyla lalu terkekeh

Byg : aku menghabisi spagetiku lalu meletakkan piring di atas meja dan meminum sodaku tadi "kenyanggggg" aku mengusap perutku

"Ah boleh aku dengar suaraku tadi?" Tanya dyla melihat lelaki itu

Byg : "ofc" aku mulai memutar suara yg di rekam tadi

"Suaramu bgus, aku suka caramu rap rap seperti itu"

Byg : "haha itu biasa aja"

Dyla melihat jam di tanganya

Byg : aku melihat dyla lalu melihat jam di tanganku juga "kau ada janji?"

Dyla menggelengkan kepalanya lalu memakai jaket "tidak, ini sudah malam, dan aku harus pulang"

Byg : aku mengangguk "baiklah. Mau ku antarkan?" Tawarku

Dyla memakai tasnya "hmm sepertinya itu merepotkanmu"

Byg : "ah tidak ayo aku antar" aku memakai jaketku lalu jalan keluar dri studio bersama dyla "apartemenmu dimana?" Tanyaku sambil berjalan di samping dyla

"Tidak jauh dri sini kok" dyla mendongkakan kepalanya melihat langit yg mengeluarkan rintikan air "ups sepertinya"

Byg : aku merasakan rintikan air jatuh,akupjn segera menarik tangan dyla berlari. Saat di pertengah jalan hujan mulai deras, aku dan dyla berhenti di depan sebuah toko "gweanchana?"

Dyla mengangguk "ndee" aku tersenyum sambil melihat air hujan "kau basah" ucap dyla

Byg : "kau juga" aku melihat dyla kedinginan , akupun melepas jaketku dan menutupi kepalanya "ayo jalan" aku menarik tgn dyla dan berjalan ke apartemennya

"Ta..p..tapi" aku terkejut apa yg di lakukan sahabatnya . Tidak lama kami berjalan kamipun sampai di apartemenku "sebaiknya kau masuk"

Byg : "sebaiknya aku...."

"Tidak ada alasan badanmu basah seperti ini ayolah" dyla menarik tangan lelaki itu dan masuk ke apartemennya dan memasuki lift, sesampai di lantai 5 kami keluar dari lift dan menulis pw kamarnya "ayoo" dyla masuk ke dalam kamarnya

Byg : aku hanya mengikuti gadis itu, aku memasuki kamarnya lalu teridam

Dyla melihat lelaki itu "ah pabo.. kau pergi ke kamar mandi cepat" dyla mengambilkan handuk dan beberapa pakaian lelaki

Byg : aku melihat dyla bingung "pakaian siapa ini?pacarmu? Apa dia di sini?" Tanyaku

Dyla tersenyum "paboo/? Aku tidak punya pacar, pakaian ini punya kakakku, yg sekarang di alam lain/?" Jelas dyla

Byg : "ah maaf, di mana kmr mandinya?"

"Itu" dyla menunjuk jalan arah kamar mndi


-tbc