Notes

Forum Liga Dunia Kritik Gagasan FIFA Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Ancelotti Soal Piala Dunia: Kenapa Tak Diadakan Satu tahun Sekali Saja

Carlo Ancelotti menyatakan Tidak senang dengan inspirasi Piala Dunia Digelar 2 tahun sekali. Buatnya, skedul kompetisi sekarang saja telah demikian padat. Didapati, proposal berkaitan Piala Dunia itu dikemukakan oleh Arsene Wenger bertindak sebagai kepala peningkatan sepakbola global FIFA. Idenya, obyek itu akan juga diulas dalam diskusi dalam jaringan dengan sekian banyak negara anggota FIFA bulan ini. Proposal ini udah menyebabkan diskusi di khalayak, kecuali di golongan pelatih. Ada yang sepakat lantaran tempo empat tahunan waktu ini dirasakan kelamaan, di lain sisi ada pula yang menampik sebab dipandang kurang perhatikan situasi fisik pemain.

Wenger sendiri beranggapan skedul kompetisi internasional yang ada malahan dapat menyusut karena jumlah pertandingan penyisihan bakal menyusut, hingga beberapa pemain Gak penting seringkali cabut dari club untuk meniti pekerjaan negara. Meskipun demikian, sampai kini belum tergambar terang seperti apakah transisi kalender internasional yang tengah dijalankan apabila kedepannya Piala Dunia Diadakan 2 tahun sekali. Belumlah didapati pula resikonya ke kejuaraan tingkat federasi seperti Piala Eropa, Copa America, Piala Asia, dan yang lain, walau informasinya dapat digeser ke tahun ganjil.

Ancelotti sebagai faksi yang Tak sepakat dengan buah pikiran Piala Dunia diselenggarakan tiap 2 tahun. Pelatih Real Madrid itu bahkan juga menyongsong pertanyaan itu dengan suara sarkas. Melangsungkan Piala Dunia tiap-tiap 2 tahun? Well, mengapa Tidak sekaligus Diadakan setiap tahun saja, kata Ancelotti pada Rai Radio, diambil Marca. Agenda merupakan kasus yang paling serius. Harus ada yang diganti. Ada beberapa laga yang Tidak masuk logika (buat Digelar). FIFA serta UEFA harus mengulas ini. Betul sekarang ini ke-2 faksi Gak sepakat kedua-duanya, tetapi sekarang ini penekanan buat banyak pemain udah begitu tinggi, terang pria berasal dari Italia itu bab Piala Dunia 2 tahun sekali.


Tahukah Anda Perihal Riwayat Piala Dunia yang Berjalan Lagi Sampai 2022 Nanti

Kejuaraan Sepak Bola Internasional paling besar yang umum kita sebutkan dengan Piala Dunia diselenggarakan tiap 4 tahun sekali. Serta yang paling akhir diadakan di Tahun 2018 Lalu serta sukses mengundang perhatian dan minat warga di penjuru dunia. Piala Dunia di tahun 2018 ini dituruti oleh 32 negara yang dipisah jadi 8 group dengan dimulai kemenangan Rusia selaku tuan-rumah atas Arab Saudi sekitar lima gol tanpa ada balas. Akan tetapi, tahukah kamu perihal Riwayat Piala Dunia?

Piala Dunia Pertama tahun 1930
Piala Dunia FIFA atau dapat lebih diketahui dengan Piala Dunia pertamanya diselenggarakan di tanggal 13 sampai 30 Juli 1930. ratujudi itu berjalan di Uruguay. Pada waktu itu Club Nasional Sepak Bola Uruguay sudah sukses menjaga titel juara sepak bola mereka di Olimpiade Musim Panas tahun 1928 serta dipilihnya Uruguay sebagai tuan-rumah sekalian mengingati 100 tahun kemerdekaan Uruguay.

Jumlah Peserta cuman sekitar 13 team
FIFA mengundang Federasi Sepak Bola Nasional dari beberapa negara dipilih buat mengikut kejuaraan pertama ini. Dipilihnya Uruguay menjadi tuan-rumah menimbulkan club Eropa cuma bisa mengirim sedikit club nya disebabkan jarak dan cost operasional yang lumayan besar. Maka, cuman 13 club yang turut berlaga di mana tujuh klub datang dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, serta dua dari Amerika Utara.

Tuan Rumah jadi Juara Piala Dunia Pertama
Pada Piala Dunia pertama ini, peserta dipisah jadi empat group di mana juara dari tiap-tiap group bakal maju ke semi-final. Pada semi-final itu, Argentina menang atas Amerika Serikat dengan perselisihan lima gol, dan Uruguay menang atas Yugoslavia dengan perselisihan gol yang serupa maka dari itu Argentina berjumpa Uruguay pada laga Final. Di awalnya fase final pertama Uruguay sempat ketinggalan 1-2 di bawah Argentina. Tapi dalam akhir laga, Uruguay bisa memutar situasi dengan score akhir 4-2 atas Argentina.

Penambahan peserta jadi 32 klub.
Di tahun 1998 peserta Piala Dunia ditambahkan jadi 32 klub, yang awal mulanya masih 24 klub di tahun 1982. Tambahan ini memungkinkannya bertambah banyak klub dari Afrika, Asia, serta Amerika Utara buat turut terlibat. Sejak mulai waktu itu, club dari kawasan-kawasan ini sudah bertambah lebih sukses. Meski begitu, team-team Eropa serta Amerika Selatan masih mengendalikan dalam kejuaraan itu.
Nah, jadi tersebut selintas tentang histori Piala Dunia yang sekarang ini terjadi dan Piala Dunia 2022 Bakal Tiba . Maka, club negara yang mana kamu Dukung?

Forum Liga Dunia Kritik Ide FIFA Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Ide FIFA mengadakan Piala Dunia 2 tahun sekali memperoleh tentangan dari Komunitas Liga Dunia (World League Komunitas). Berdasar pernyataan sah mereka, gagasan itu akan mencelakai pemain. Piala Dunia yang 2 tahun sekali bakal mengacaukan ekonomi sepak bola serta mengancam kesehatan pemain yang sudah miliki kalender padat, tuliskan pengakuan sah mereka. Awalnya, FIFA rencana melangsungkan Piala Dunia jadi 2 tahun sekali. Awalnya, kejuaraan sepak bola paling tinggi dunia itu berjalan 4 tahun sekali.

Rencana FIFA itu mendapatkan tentangan dari pemain dan perserikatan anggotanya. Pemain tengah Barcelona, Sergio Busquets mengatakan FIFA sekali-kali tak mengindahkan kesehatan banyak pemain. CEO Liga Italia, Luigi De Siervo termaksud yang melawan dengan gagasan FIFA. Menurut dia, penyelenggaraan Piala Dunia 2 tahun sekali cuma akan memberi keuntungan FIFA. Proposal itu cuman akan coba menggaransi keuntungan komersil FIFA, melukai penggemar, liga lokal, serta club yang bertanggung-jawab atas performa beberapa pemain mereka, tutur De Siervo.

Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengucapkan faksinya terus dengerin saran dari banyak pemain, club, dan penggemar. Menurut dia, nada mereka pun butuh didengarkan untuk terjaganya demokrasi di FIFA. Mereka punyai hak yang serupa untuk didengar. Ini merupakan bab demokrasi dan kami memuliakan semua suara, kata Infantino.

Piala Dunia Qatar
Piala Dunia paling dekat akan terjadi di Qatar tahun kedepan. Sekarang ini, beberapa negara dari beragam pelosok dunia tengah menempuh pertandingan penyisihan. Tidak sama dari Piala Dunia awalnya, Piala Dunia 2022 dapat berjalan di musim dingin dalam bulan November-Desember. Itu lantaran cuaca di Qatar yang paling panas sewaktu musim panas.


Hasil Paling Lengkap Penyisihan Piala Dunia 2022 Zona Eropa serta Amerika Latin

Sejumlah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zone Eropa dan Amerika Latin tuntas diselenggarakan, Jumat (3/9/2021) ini hari. Terjadi surprise dalam pertandingan-pertandingan yang terjadi. Dari area Eropa misalkan, Spanyol di luar sangkaan harus berserah dari Swedia dengan score 1-2. Meski sebetulnya, La Furia Roja unggul terlebih dulu melalui Carlos Soler (4'). Tapi Swedia sukses membalasnya 2 gol atas tindakan Alexander Isak (5'), serta Viktor Claesson (57'). Lantaran kemenangan ini, Swedia menggantikan pucuk group B dengan koleksi sembilan point.

Dalam di itu, Spanyol mesti turun ke rangking ke-2. Armada Luis Enrique baru menyimpan dua kemenangan dari 4 laga. Surprise pun terjadi waktu Bulgaria menghentikan seimbang juara Eropa, Italia. Persis seperti Spanyol, Italia sebenarnya unggul terlebih dulu melalui tindakan Federico Chiesa (16'). Walau demikian lengahnya barisan pertahanan Gli Azzurri sukses dipakai Bulgaria. Atanas Iliev memaksakan Italia harus bahagia dengan hasil sama imbang 1-1 melalui golnya pada menit 39.

Dari zone Amerika Latin, Brasil dan Argentina masih begitu kokoh untuk beberapa lawannya. Brasil menang tipis 1-0 atas Chile, sementara Argentina membabat Venezuela 3-1. Gol satu-satunya Brasil dikandangkan Everton Ribeiro. Sementara, Argentina menang karena 3 gol dari Lautaro Martinez, Joaquin Correa, dan Angel Correa. Brasil pimpin area Amerika Latin dengan koleksi 21 point. Di lain bagian, Argentina mengikuti dengan 15 point dari rangking ke-2.
Hasil Zone Eropa

Rabu 1 September 2021
Kazakhstan 2-2 Ukraina

Kamis 2 September 2021
Luksemburg 2-1 Azerbaijan
Portugal 2-1 Republik Irlandia
Prancis 1-1 Bosnia Herzegovina
Denmark 2-0 Skotlandia
Kepulauan Faroe 0-4 Israel
Moldova 0-2 Austria
Latvia 3-1 Gibraltar
Norwegia 1-1 Belanda
Turki 2-2 Montenegro
Malta 3-0 Siprus
Rusia 0-0 Kroasia
Slovenia 1-1 Slovakia
Georgia 0-1 Kosovo

Jumat 3 September 2021
Swedia 2-1 Spanyol
Italia 1-1 Bulgaria
Lithuania 1-4 Irlandia Utara
Republik Ceko 1-0 Belarusia
Estonia 2-5 Belgia
Andorra 2-0 San Marino
Hungaria 0-4 Inggris
Polandia 4-1 Albania
Islandia 0-2 Rumania
Liechtenstein 0-2 Jerman
Makedonia 0-0 Armenia

Hasil Amerika Latin
Jumat 3 September 2021
Venezuela 1-3 Argentina
Peru 1-1 Uruguay
Chile 0-1 Brasil
Website: https://notes.io/qqqzF