Notes

MAGIC ELEMENTAL - Okultisme

kepercayaan terhadap hal supranatural seperti ilmu sihir. Kata "okultisme" merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, occultism. Kata dasarnya, occult, berasal dari bahasa Latin occultus ('rahasia') dan occulere ('tersembunyi'), yang merujuk kepada 'pengetahuan yang rahasia dan tersembunyi' atau sering disalah-artikan oleh masyarakat umum sebagai 'pengetahuan supranatural'.

Okultisme yang sebenarnya adalah bukanlah hanya sihir dan lebih tepatnya bukanlah supranatural, karena pada dasarnya okultisme adalah ilmu yang alami. Okultisme adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan tersembunyi yang terdapat dalam alam semesta, pada diri dan lingkungan kita.

Tujuan akhirnya bagi praktisi okultisme adalah pemahaman dan pengertian yang sebenarnya tentang diri sendiri yang lebih tinggi yang kemudian akan menghasilkan pencerahan dan kebijaksanaan yang akhirnya akan mendekatkan diri pada sang pencipta.

Ilmu untuk mempelajari trik, ilusi, ilmu, dan metode yang menggunakan teknik memanipulasi energi yang ada pada alam, berbagai pengaruh yang bervibrasi rendah, kekuatan yang ada pada emosi manusia, energi yang kasat mata, yang dipahami, dipelajari dan kemudian dimanipulasi.

Tiga karakter okultisme menurut David W. Hoover, yaitu:
1. Berhubungan dengan hal-hal yang tersembunyi/rahasia
2. Hal-hal yang melampaui kelima indra
3. Berhubungan dengan supranatural

Jenis okultisme di Indonesia :
-perdukunan (untuk kesaktian, kesembuhan, pengaruh, atau kekayaan)
-ramalan, sihir, takhayul, astrologi (shio, horoskop)
-kartu tarot

Bahaya dari okultisme adalah:
1. Dipengaruhi: individu masih bisa memilih, coba tindakan
2. Dikuasai: individu mulai terikat, jadi kebiasaan
3. Dirasuki: individu kehilangan kendali diri, menjadi pribadi yang lain

Sejarah Ocultisme:
Eropa : dimulai pada tahun 1600an
Prancis : oculto mulai tidak diakui lagi pada tahun 1700an
USA & Kanada : 1700an
Indonesia : akhir 1940an dan awal 1950an

M-10355