NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Matahari sudah tenggelam, menghilang karena tugasnya dihari itu sudah selesai. Kini saatnya sang bulan menggantikan tugasnya, ditemani oleh beribu-ribu bintang yang gemerlap.

Siang berganti malam. Seluruh murid di SMA berasrama terkenal--yang tidak sembarang orang bisa masuk kedalamnya--sudah berada didalam kamar masing-masing. Kebanyakan murid sudah tertidur, asik dengan alam mimpi masing-masing. Tapi tidak dengan pemuda satu ini, Trevor Harvey.

Disaat teman satu kamarnya sudah bergelung dibawah selimut dan mendengkur halus, pemuda berambut pirang ini masih asik menatap layar laptop, dengan gitar di tangan dan headphone bermic di kepala. Jari-jari tangannya mulai memetik gitar perlahan, dan lantunan nada yang begitu merdu mulai terdengar memecah keheningan.

Suara gitar itu disusul oleh suara merdu sang pemuda. Ya, Trevor sedang menyanyi. Tapi ia tidak hanya menyanyi. Trevor juga merekamnya, dan saat sudah selesai nanti akan ia upload ke youtube. Kegiatan itulah yang akhir-akhir ini telah menjadi rutinitasnya setiap malam.

Setelah hari nya yang melelahkan berlalu karena ayahnya selalu menyuruhnya untuk menjadi atlit sepak bola, Trevor akan mengakhirinya dengan menikmati air hangat dari shower kamar mandi asramanya, kemudian sebelum tidur ia akan menyanyi.

Trevor memang sangat suka menyanyi. Dan kebetulan pemuda itu memiliki suara yang merdu, hal itu semakin membuatnya jatuh cinta dengan dunia tarik suara. Namun ayahnya tak pernah mengetahui hal ini karena Trevor takut, jika ayahnya tahu, ia hanya akan mengecewakan ayahnya. Satu-satunya orang yang mengetahui kegemarannya ini hanyalah teman satu kamarnya, James.

Larik terakhir dari lagu yang sedang ia nyanyikan akhirnya terlantun, dan Trevor-pun selesai bernyanyi. Tangannya menggerakkan mouse untuk mengupload rekaman suaranya ke Youtube. Trevor bersyukur respon yang ia terima positive, walaupun ada beberapa respon negative yang ia terima tapi itu tidak mematahkan semangatnya.

Setelah rekaman suaranya terupload, Trevor mematikan laptopnya kemudian membaringkan diri di kasurnya yang empuk; bersiap untuk tidur. Tak lupa sebelum ia terlelap, Trevor memakai kaos kaki keberuntungannya; sepasang kaos kaki bergaris-garis hijau dengan gambar seekor dinosaurus yang lucu. Trevor selalu memakai kaos kaki itu untuk mendapatkan keberuntungan, dan saat ini ia sedang butuh keberuntungan karena besok akan ada ujian matematika dan pemuda itu belum belajar. Kekanak-kanakan, memang. Ternyata menjadi satu-satunya anak dalam keluarga kecilnya telah membentuk Trevor menjadi seorang yang kekanak-kanakan.

Kaos kakinya sudah ia pasang. Trevor membenahi posisi tidurnya kemudian memeluk erat gulingnya. Tak lama kemudian ia sudah masuk ke alam mimpi.

***

Keesokan harinya.

Matahari sudah berada di ufuk barat, cahaya yang ia sinarkan pun sudah tidak terlalu menyengat. Beberapa murid masih melakulan kegiatan klub, beberapa lagi sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Nah, apa yang Trevor lakukan? Pemuda ini tengah menyanyi di ruang musik; kegiatan yang ia lakukan kala ia memiliki waktu luang. Dan ini jelas-jelas merupakan salah satu waktu luangnya.

Trevor begitu tenggelam dalam dunianya sendiri. Begitu fokus dengan lagu yang ia nyanyikan sampai ia tidak menyadari adanya kehadiran orang lain disana.

Mark, seorang temannya tiba-tiba saja masuk kedalam ruang musik dan memergoki Trevor yang sedang menyanyi. Mark melaporkan hal ini pada ayah Trevor; tanpa sepengetahuannya.

Alhasil, di penghujung hari, Trevor dipanggil ke kantor ayahnya. Pemuda itu awalnya kebingungan. 'apa yang aku lakukan?' Pikirnya. Tapi segera setelah ia melangkah masuk kedalam ruangan ayahnya, Trevor pun tahu apa alasan sang ayah memanggilnya.

"Mark bilang kau bernyanyi di ruang musik sore tadi?"

Trevor mengangguk pelan, "Iya ayah."

"Sejak kapan kau mulai bernyanyi?"

"Sudah sejak lama."

Trevor merutuki diri sendiri dalam hati. Mengapa ia harus menjawab seperti itu sih?

Ayahnya menghela nafas. "Trevor, kau kan tahu ayah ingin kau menjadi atlit sepak bola dan bukan penyanyi. Tapi kenapa kau malah menghabiskan waktu diruang musik, dan bukan bermain bola bersama teman-temanmu dilapangan?"

"Iya, maafkan aku yah." Hanya itu yang bisa Trevor berikan sebagai tanggapan.

"Lain kali habiskan waktu dengan bermain bola. Kau kan juga sudah terdaftar dalam klub sepak bola, rajin-rajinlah datang saat sedang kegiatan klub. Oke?"

"Oke."

"Janji?"

"Janji."

Berbohong. Salah satu hal yang ia kuasai selain bernyanyi. Trevor hanya bisa berbohong dan mengikuti kemauan ayahnya, setidaknya sampai masa SMA-nya habis.

Setelah percakapan dengan ayahnya selesai, Trevor langsung pergi ke kamar mandi asrama untuk membersihkan tubuhnya dengan air hangat dari shower yang ada.

Malam harinya, Trevor kembali melakukan rutinitasnya. Bernyanyi sementara tangannya memetik senar gitar. Setelah menyanyi, rekaman suaranya akan ia upload. Dan setelah itu Trevor akan tidur lelap dengan kaos kaki keberuntungan di kedua kakinya; kali ini supaya ia beruntung di klub bola keesokan harinya.

***

Akhirnya, hari yang Trevor tunggu-tunggu tiba. Hari dimana ia lulus dari SMA-nya. Ia mengirimkan aplikasi ke beberapa kuliah ternama, dan tanpa sengaja menemukan selebaran audisi UXF.

UXF? Astaga, ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk bisa menjadi seorang penyanyi. Secara diam-diam Trevor mendaftarkan diri untuk mengikuti audisi.

Dan tebak apa hasilnya? Ia lolos.

Trevor begitu senang, bahagia. Tahap demi tahap yang ada ia lewati tanpa memperdulikan cercaan ayahnya yang tidak suka ia mengikuti audisi. Trevor terus melakukan apa yang menurutnya benar. Ia tidak memperdulikan ayahnya yang jelas-jelas sama sekali tidak mendukungnya dan terus mencercanya.

Trevor terus berjalan maju dengan semangat. Ya, pemuda itu memang pantang menyerah.

Dan akhirnya seluruh upaya yang sudah Trevor lakukan terbalaskan. Ia berhasil menjadi penyanyi solo, namanya terkenal dimana-mana. Trevor juga mulai berani mengupload video dirinya yang sedang menyanyi ke Youtube; karena memang selama ini ia hanya berani meng upload rekaman suaranya, tanpa gambar karena takut dilihat oleh ayahnya. Karir nya sebagai penyanyi solo dimulai.

***

Lalu datanglah waktu dimana UXF akan mengadakan tur ke seluruh dunia. Trevor, tentu saja, dengan semangat mengatakan bahwa ia akan ikut.

Tapi kali ini Trevor meminta izin terlebih dahulu pada ayahnya. Ia tahu sebenarnya ayahnya bangga dengan dirinya, namun gengsi ayahnya terlalu tinggi untuk mengakuinya.

Setelah terus meminta izin, ayah Trevor akhirnya mengizinkan. Senang? Tentu saja. Maka Trevor-pun pergi untuk mengikuti tur UXF keliling dunia, dengan perasaan bahagia dan semangat karena ia bisa mengikuti sebuah tur besar seperti ini.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.