Notes

Jung Yein × Jeon Jungkook
----

Seorang Ahjumma menghampiri Yein kecil.
"Halo gadis kecil yang cantik!" Sapa Ahjumma cantik itu.
"Halo Ahjumma" Sapa Yein balik.
"Kau sepertinya kenal baik dengan Jungkookie ya? Aku Ibunya" Kata Ahjumma itu. Yein kecil berpikir, Jungkookie? Yein mengangguk.
"Iya Ahjumma, tapi aku baru mengetahuinya setelah anda menyebut namanya tadi" Balas Yein kecil, Ahjumma itu terkekeh.
"Siapa namamu, cantik?" Tanya Ahjumma yang mengaku sebagai Ibu dari Jungkookie.
"Jung Yein imnidaa" Jawab Yein.
"Ah, Yein. Ini untukmu" Kata Ahjumma itu lalu mengeluarkan permen kapas dari balik punggungnya, Yein kecil yang senang langsung menerima permen kapas itu.
"Terimakasih, Ahjumma!" Seru Yein kecil yang sangat senang.
"Yein, mau mendengar cerita tentang Jungkookie?" Tawar Ahjumma itu, Yein lantas mengangguk.

"Jungkook sering bilang kalau ada gadis kecil yang lebih muda darinya mengikutinya terus. Itu kau kan?" Tanya Ahjumma, Yein mengangguk polos.
"Ah Jungkook cerita banyak tentangmu.." Kata Ahjumma.
"Benarkah, Ahjumma?" Tanya Yein yang tak percaya, Ahjumma cantik itu mengangguk sambil tersenyum.
"Wah.." Gumam Yein yang kagum sendiri kepada dirinya karena dibicarakan oleh anak laki-laki.
"Yein, kau mau menikah dengan Jungkookie?" Tanya Ahjumma itu tanpa ragu, Yein mengangguk cepat.
Tak lama, Jungkook datang menghampiri Ibunya dan Yein.

"Eomm-"
"Jungkook Oppa.." Panggil Yein sambil memotong panggilan Jungkook.
"Oh kau mengetahui namaku?" Tanya Jungkook kecil, Yein mengangguk.
"Oppa, aku akan menikahimu nanti!" Sahut Yein kecil dengan senyum lebarnya. Ahjumma itu hanya terkekeh.

"Ahjumma ini mengizinkanku untuk menikahimu, Oppa!" Sahut Yein lagi.
"Ap-apa? Eomma, yang benar saja!" Sahut Jungkook yang tidak terima.
"Jika kita sudah besar, kau harus masih mengingat aku. Aku Jung Yein! Jika sudah besar, mari kita bertemu disini!" Kata Yein dengan penuh semangat.
"Aku tidak mau! Aku tidak mau menikah denganmu!" Tolak Jungkook kecil, Yein mengernyit.
"Aku tidak peduli! Aku masih akan tetap menikahimu!" Teriak Yein dengan keras.
"TIDAAK!" Balas Jungkook dengan teriakan yang keras.
"Aku akan tetap menikahimu! Kau sudah berjanji untuk menemuiku nanti! Kau tidak boleh melupakan aku!" Sahut Yein keras lalu berlari meninggalkan Jungkook kecil dan Ahjumma.

"Ibu, apa perkataan dia benar?" Tanya Jungkook dengan polos.
"Ibu ingin kalian menikah. Jangan ingkari janji yaa"

+++

Yein tersenyum setelah mengingat kejadian waktu ia masih kecil. Yein yang sedang dikelas itu mengangkat tangannya tanda ia mau bertanya.

"Iya, Nona Jung?"
"Maaf bertanya tentang hal lain yang tidak menyangkut dengan pelajaran, seonsaengnim. Saya ingin bertanya, apa umur kami semua bisa disebut 'sudah besar', seonsaeng?" Tanya Yein. Yoon Seonsaengnim mengangguk.
"Kalian sudah besar, tapi umur kalian masih dibilang muda ya tidak tua" Jawab Yoon seonsaengnim yang membuat Yein sangat senang.

Teng teng.
Bel pulang sekolah berbunyi. Yein segera berlari keluar sekolah menuju taman bermain yang selalu ia kunjungi tiap pulang sekolah. Tempat bermain ini adalah tempat dimana Yein mengatakan janjinya untuk Jungkook.
Setiap hari, Yein pergi kesini tapi tidak ada tanda-tanda kalau Jungkook kesini.

Bulan lalu, Yein menginjak umur 19 tahun. Sejak kejadian waktu kecilnya untuk Jungkook, hari setelahnya itu Jungkook dan Ibu nya tidak pernah terlihat lagi disini. Sejak hari itu, Yein khawatir dan sering menangis karena takut Jungkook mengingkari janjinya.

Tak lama, Yein melihat seorang lelaki yang memasuki taman bermain dan duduk diayunan. Yein yang duduk di bangku diujung taman hanya bisa melihat lelaki itu. Lelaki itu masih memakai seragam sekolah. Tunggu, itu seragam yang sama dengan Yein! Yein berlari menghampiri lelaki itu.

"Hei, kau mengenaliku tidak?" Tanya Yein tanpa basa basi kepada lelaki itu, lelaki itu hanya menatap Yein dengan tatapan yang aneh.
"Seragam kita sama. Pasti kita bersekolah disekolah yang sama!" Seru Yein, lelaki itu mengangguk.
"Jangan bilang siapa namamu. Nanti saja ya? Sekarang mari berteman!" Kata Yein lalu duduk diayunan sebelah lelaki itu.

"Mengapa kau ada disini?" Tanya Yein langsung.
"Aku ada janji.." Jawab lelaki itu.
"Wah, kita sama!" Sahut Yein.
"Janji dengan siapa?" Lanjut Yein.
"Perempuan, kau?"
"Laki-laki!" Seru Yein senang.

"Seruannya tidak asing.." Gumam lelaki itu yang bisa didengar oleh Yein.
"Seruanku.. kenapa?" Tanya Yein dengan hati-hati.
"Sama seperti seruan yang sering dilakukan oleh orang yang memiliki janji denganku.." Jawab lelaki itu dengan ragu.
"Ah kau sering kesini?" Tanya Yein.
"Tiap hari" Jawab lelaki itu dengan dingin. Yein merasakan sesuatu yang janggal.


"Tunggu, siapa namamu?" Tanya Yein sambil menunjuk lelaki itu dan berdiri dari duduknya.
"Jeon Jungkook" Jawab lelaki itu yang mengaku sebagai Jungkook.
"Jungkookie?" Tanya Yein, lelaki itu mendongak lalu mengangguk.
"Si-siapa kau..?" Tanya Jungkook.

"Ini aku, Oppa! Aku Jung Yein! Kau mengingatku kan, Oppa?"
"Kau.. Yein?"