Notes

The Chudley Cannons were an English Quidditch team from Chudley that played in the British and Irish Quidditch League and, in 1972, participated in the International Quidditch Tournament. They wore bright orange robes, and their logo included two black Cs and a speeding cannonball. They won the League Cup twenty-one times, the last time in 1892; many considered their glory days to be over. There was a Chudley Cannons Fan Club.

The club motto was "We shall conquer" until 1972, the same year that they played in the International Quidditch Tournament, when it was changed to "Let's all just keep our fingers crossed and hope for the best". This change in motto suggested an long lasting losing streak and a loss of confidence in the team.

Chudley Cannons adalah tim Quidditch Inggris yang tentu saja berasal dari Chudlel. Selain merupakan salah satu dari tim yang bertanding di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia, Chudley Cannons juga berpartisipasi dalam Turnamen Quidditch Internasional.

- Ada yang tau atau bisa menebak warna khas tim ini?
Betul sekali! Oranye atau lebih tepatnya oranye terang. Mereka punya 2 logo, yaitu 2 huruf CC yang ditempelkan di sebelah kanan seragam bertanding dan logo yang resmi mereka. Berikut: (insert logo)

Di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia, Chudley Cannons terhitung memenangkan Liga sebanyak 21 kali. Kemenangan ke-21 alias terakhir mereka ini terjadi pada tahun 1892, setelah itu? Mereka tidak pernah menang liga sampai banyak yang anggap masa kejayaannya sudah lewat alias berakhir.

Moto awal klub ini adalah "We Shall Conquer", tapi diganti deh menjadi "Let's all just keep our fingers crossed and hope for the best" saat bertanding di Turnamen Quidditch Internasional pada tahun 1972.

- Kira-kira kenapa ya moto itu diganti? Apa memang hanya ingin ganti atau kalian ada yang pandangan lain?
Haha. Iya! Moto mereka diubah karena kekalahan beruntun yang terjadi hingga hilang deh kepercayaan diri tim. Sedih, ya.

Pada tahun 1999, tim yang merupakan tim Favorit Ronald Weasley ini memecahkan rekor dengan 16 kekalahan beruntun di Liga saat melawan Caerphilly Catapults! Kendati demikian, pada tahun yang sama tim ini bisa mengalahkan 2 tim loh sampai Manager mereka 'shock''. Tim apa aja hayo? (Wigtown Wanderers dan Falmouth Falcons).

Caerphilly Catapults
Nah, kita berpidanh ke tim Quidditch asal Welsh. Mungkin ada yang bisa tebak?
- Banyak yang bisa tebak.. benar sekali. Caerphilly Catapults!

Tim ini diketahui dibentuk pada tahun 1402 dan tercatat telah memenangkan Piala Liga 18 kali. Selain itu mereka pernah menang sekali di Piala Eropa dengan mengalahkan Karasjok Kites dari Norwegia pada tahun 1956.

Pemain yang paling terkenal dari tim ini adalah Dai Llewellyn atau dikenal sebagai "si berbahaya Dai". Kenapa terkenal? Karena Dai ini dikenal suka ambil resiko atau melakukan hal yang cukup berbahaya saat bertanding. Seperti ini gambarannya: (insert).
Sayangnya Dai meninggal setelah dimakai oleh Chimaera di Mykonos, Yunani. Namun, dikarenakan dia cukup terkenal.. Panitia Liga sampai membuat medali untuk pemain yang mengambil risiko paling menarik yang akan dianugerahi setiap akhir musim Liga. Nama medali ini adalah? "
"Medali Peringatan si Berbahaya Dai" atau "Dangerous Dai Commemorative Medal "