Notes

Tak lama keluarga Jane masuk ke dalam rumah baru mereka dan melihat lihat sekeliling, ada yang mengetuk pintu rumah mereka. Jane segera membuka pintunya. Mengetahui siapa yang datang Jane langsung berhambur memelu wanita yg ada di depannya “tanteee cullen” ucapnya sambil memeluk wanita yg bernama cullen itu yang ta lain adalah ibu dari Alec dan juga disebelahnya ada ayah Alec. Jane mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumahnya. Lalu mereka mengobrol di dalam rumah it. Di tengah tengah pembicaraan Jane bertanya kepada ny.Cullen “tante,Alec belom pulang?” tanya Jane “hmm,sepertinya sebentar lagi Jane” jelas ny.Cullen sambil melihat jam tangannya. “aku ingin memberikan kejutan kepadanya,hmm apa aku boleh masuk kerumah kalian sendiri?” tanya Jane dengan ragu ragu “yaampun Jane,kamu sudah kenal kami berapa lama?dulu juga au sering keluar masuk rumah kami. Tentu saja boleh” balas ayah Alec. Jane tersenyum lalu bergegas eluar dari rumah itu,meninggalkan para orang tuanya dan orang tua alec mengobrol. Lalu Jane langsung berlari dengan cepat memasuki rumah alec. “aku akan duduk di ruang tamu,supaya dia kaget hahah. Maafkan aku lec” ucapnya usil. Tak lama terdengar suara seseorang membuka pintu dan berkata “aku pulang” dengan nada setengah malas. Orang itu lalu langsung memasuki rumahnya. Dia Alec.

[Alec]
Alec memasuki rumahnya dengan setengah malas karena merasa lelah dengan kegiatan di sekolah hari ini. Saat dia memasuki ruang tamu rumahnya, dia melihat seseorang sedang duduk membelakanginnya di sofa. Dia langsung mendekati seseorang itu “m..m..maaf siapa ya?” tanya nya dengan ragu. Tiba tiba saja orang itu berbalik “hai,sahabatku sudah lama tak bertemu” sapa permpuan itu yang tidak lain adalah sahabatnya, Jane. Alec kaget ‘dia tidak mengabariku dan dia ada disini?’ ucapnya dalam hati. Jane langsung menghamiri Alc dan merangkulnya “hai” sapa Jane kembali dengan santi “hei,tunggu dulu. Kau ada disini?sedang apa?dan kau tidak menghubungiku?” tanya Alec sedikit kesal karen tidak diubungi sebelumnya. “oooyaa,kau mengebomku dengan pertnyaanmu” ledek Jane “sedang apa kau?ada urusan apa?ini bukan liburan kan?sekolah mu dengan sekolahku sama waktu liburannya” ucap Alec dengan nada masih sedikit kesal “hei,jangan marah marah dulu kau,duduklah dulu akan aku jelaskan semuanya” jawab jane masih meledek lalu merangkul tangan Alec dan membawanya duduk di sofa.