Notes

Brilliant Kim
Erudite E15-1004

1. Pengertian Mandrake: Mandragora officinarum adalah tanaman herba abadi dengan daun bulat telur diatur dalam bentuk seperti mawar (rosette), akar tegak tebal, sering bercabang, dan bunga berbentuk lonceng diikuti oleh kuning atau buah jeruk.
a. akar : Akar mandrake berbentuk menyerupai gingseng yang memiliki bonggol-bonggol dan karena bentuknya inilah beberapa orang mempersepsikan tanaman ini sebagai tanaman dengan berntuk menyerupai manusia (biasanya perempuan). Tanaman ini memiliki akar yang tampak seperti manusia. Bentuk akarnya menyerupai bayi saat tanaman masih berusia muda tapi seperti makhluk hidup lainnya mereka pun akan tumbuh, jadi terihat seperti manusia dewasa saat tanaman ini semakin besar. Akar mandrake berwarna kecokelat-cokelatan. Kulit Mandrake sendiri berwarna pucat kehijauan dan bebercak-bercak dengan daun hijau keunguan. Akar Mandrake yang segar dapat dijadikan obat muntah dan obat cuci perut. Akar kering Mandrake juga dapat dijadikan obat muntah.
b. daun : Daun Mandrake berbentuk bulat-bulat dan terrangkai seperti bunga mawar. Daun ini telah digunakan untuk dijadikan salap dan obat luar lain. Direbus di susu dan dijadikan baluran obat luka.
c. ciri-ciri : Tanaman ini memiliki akar yang tampak seperti manusia. Bentuk akarnya menyerupai bayi saat tanaman masih berusia muda tapi terihat seperti manusia dewasa saat tanaman ini semakin tumbuh.
Akar mandrake berwarna kecokelat-cokelatan. Kulit Mandrake sendiri berwarna pucat kehijauan dan bebercak-bercak dengan daun hijau keunguan. Mandrake tidak hanya memiliki rupa seperti manusia, tanaman ini juga memiliki tingkah laku layaknya manusia. Ciri lainnya daun bulat telur diatur dalam bentuk seperti mawar (rosette), akar tegak tebal, sering bercabang, dan bunga berbentuk lonceng diikuti oleh kuning atau buah jeruk.
d. Habitat : Mandragora officinarum merupakan satu-satunya spesies asli Mediterania, dari Portugal selatan dan negara di seluruh laut Mediterania: Tunisia, Aljazair dan Maroko di Afrika utara; selatan Spanyol, Italia, bekas Yugoslavia, Yunani dan Siprus di Eropa selatan; Turki selatan; Suriah, Lebanon, Israel, wilayah Palestina dan Yordania di Levant. Mandrake biasanya ditemukan di habitat terbuka, seperti hutan cahaya dan situs peninggalan kuno, kebun zaitun, tanah kosong, waysides, tanggul kereta api dan reruntuhan, dari permukaan laut sampai 1.200 m (3.900 kaki).
2. Sejarah : Mandrake memiliki sejarah panjang penggunaan obat, meskipun takhayul telah memainkan peranan besar dalam penggunaan yang telah diterapkan. Hal ini jarang diresepkan di jamu modern. Akar mengandung halusinogen dan narkotika. Dalam jumlah yang cukup, itu menginduksi keadaan tidak sadarkan diri dan digunakan sebagai anestesi untuk operasi di zaman kuno. Di masa lalu, jus dari akar parut halus diterapkan secara eksternal untuk meringankan rasa sakit rematik. Ini juga digunakan internal untuk mengobati melankolis, kejang, dan mania. Ketika diambil secara internal dalam dosis besar, bagaimanapun, dikatakan untuk merangsang delirium dan kegilaan. Di masa lalu, mandrake sering dibuat menjadi jimat yang diyakini membawa keberuntungan, menyembuhkan kemandulan, dll di satu takhayul, orang-orang yang menarik akar ini akan dihukum ke neraka, dan akar mandrake akan menjerit seperti itu ditarik dari tanah, membunuh siapa saja yang mendengarnya. Oleh karena itu di masa lalu, orang telah terikat akar ke tubuh hewan dan kemudian digunakan hewan-hewan ini untuk menarik akar dari tanah.
3. Nama lain dari Mandrake
Mandragora officinarum / Mandrake
Scientific classification
Kingdom: Plantae
Order: Solanales
Family: Solanaceae
Genus: Mandragora
Species: M. officinarum
Binomial name
Mandragora officinarum
Sinonim:
Atropa acaulis
Atropa humilis
Atropa mandragora
Mandragora acaulis
Mandragora autumnalis
Mandragora foemina
Mandragora haussknechtii
Mandragora hispanica
Mandragora × hybrida
Mandragora mas
Mandragora microcarpa
Mandragora neglecta
Mandragora praecox
Mandragora vernalis