NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Metode Geofisika
Posted by ahmad in https://medlinkup.wordpress.com/2010/10/29/metode-geofisika-1/
Bumi sebagai tempat tinggal manusia secara alami menyediakan sumber daya alam yang
berlimpah. Kekayaan sumber daya alam Indonesia sangat melimpah, sehingga kita sebagai
generasi penerus bangsa harus berupaya untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada
tersebut untuk kesejahteraan bangsa. Keterbatasan ilmu untuk mengolah sumberdaya alam
tersebut memang menjadi kendala bagi kita untukmelakukan eksplorasi terhadap kekayaan
alam yang kita miliki tersebut. Sehingga kita merasa perlu untuk mempelajari cara atau metode
untuk mengungkap suatu informasi yang terdapat di dalam perut bumi. Salah satu cara atau
metode untuk memperoleh informasi tersebut adalah dengan menggunakan metode survei
geofisika. Survei geofisika yang sering dilakukan selama ini antara lain.
1. Metode Gravitasi (gaya berat)
Metode ini dilakukan untuk menyelidiki keadaan di bawah permukaan bumi berdasarkan
perbedaan rapat masa cebakan mineral dari daerah sekeliling (r = gram/cm3). Metode ini
adalah metode geofisika yang sensitive terhadap perubahan vertikal, oleh karena itu metode ini
disukai untuk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai
purba, lubang di dalam massa batuan, shaft terpendam dan lain-lain. Eksplorasi biasanya
dilakukan dalam bentuk kisi atau lintasan penampang. Perpisahan anomali akibat rapat massa
dari kedalaman berbeda dilakukan dengan menggunakan filter matematis atau filter geofisika.
Pada saat ini,di pasaran telah dapat diperoleh alat gravimeter dengan ketelitian sangat tinggi
(mgal), sehingga kita tidak akan kesulitan untuk manganalisa anomali yang berukuran kecil.
Hanya saja dalam metode pengukuran data, tetap harus dilakukan dengan sangat teliti untuk
mendapatkan hasil yang akurat.
Pengukuran ini dapat dilakukan di permukaan bumi, di kapal maupun dari udara. Dalam
metode ini yang dipelajari adalah variasi medan gravitasi akibat variasi rapat massa batuan di
bawah permukaan sehingga dalam pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan medan
gravitasi dari suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya. Metode gravitasi umumnya
digunakan dalam eksplorasi jebakan minyak (oil trap). Disamping itu metode ini juga banyak
dipakai dalam eksplorasi mineral dan lainnya. Prinsip pada metode ini mempunyai kemampuan
dalam membedakan rapat massa suatu material terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan
demikian struktur bawah permukaan dapat diketahui. Pengetahuan tentang struktur bawah
permukaan ini penting untuk perencanaan langkah-langkah eksplorasi baik minyak maupun
mineral lainnya.
2. Metode Magnetik
Metode dilakukan dengan berdasarkan pada hasil pengukuran anomaly geomagnet yang
diakibatkan oleh perbedaan kontras suseptibilitas, atau permeabilitas magnetik tubuh cebakan
dari daerah di sekelilingnya. Perbedaan permeabilitas relatif itu diakibatkan oleh perbedaan
distribusi mineral ferromagnetic, paramagnetic, dan diamagnetic. Metode ini sensitive terhadap
perubahan vertical, umumnya digunakan untuk mempelajari tubuh intrusi, batuan dasar, urat
hydrothermal yang kaya akan mineral ferromagnetic, struktur geologi. Dan metode ini juga
sangat disukai pada studi geothermal karena mineral-mineral ferromagnetic akan kehilangan
sifat kemagnetannya bila dipanasi mendekati temperatur Curie oleh karena itu digunakan untuk
mempelajari daerah yang dicurigai mempunyai potensi Geothermal.
Metode eksplorasi disukai karena data acquitsition dan data proceding dilakukan tidak serumit
metoda gaya berat. Penggunaan filter matematis umum dilakukan untuk memisahkan anomaly
berdasarkan panjang gelombang maupun kedalaman sumber anomaly magnetic yang ingin
diselidiki. Di pasaran banyak ditawarkan alat geomagnet dengan sensitifitas yang tinggi seperti
potongan proton magmetometer dan lainnya.
Metode magnetik didasarkan pada pengukuran variasi intensitas medan magnetik di
permukaan bumi yang disebabkan oleh adanya variasi distribusi benda termagnetisasi di bawah
permukaan bumi. Variasi yang terukur (anomali) berada dalam latar belakang medan yang
relatif besar. Variasi intensitas medan magnetik yang terukur kemudian ditafsirkan dalam
bentuk distribusi bahan magnetik di bawah permukaan, yang kemudian dijadikan dasar bagi
pendugaan keadaan geologi yang mungkin. Metode magnetik memiliki kesamaan latar
belakang fisika dengan metode gravitasi, kedua metode sama-sama berdasarkan kepada teori
potensial, sehingga keduanya sering disebut sebagai metoda potensial. Namun demikian,
ditinjau dari segi besaran fisika yang terlibat, keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar.
Dalam metode magnetik harus mempertimbangkan variasi arah dan besar vektor magnetisasi,
sedangkan dalam gravitasi hanya ditinjau variasi besar vektor percepatan gravitasi. Data
pengamatan magnetik lebih menunjukan sifat residual yang kompleks. Dengan demikian,
metode magnetik memiliki variasi terhadap waktu jauh lebih besar. Pengukuran intensitas
medan magnetik bisa dilakukan melalui darat, laut dan udara. Metode magnetik sering
digunakan dalam eksplorasi pendahuluan minyak bumi, panas bumi, dan batuan mineral serta
serta bisa diterapkan pada pencarian prospeksi benda-benda arkeologi.
3. Metode Seismik
Metode ini merupakan salah satu metoda geofisika yang digunakan untuk eskplorasi sumber
daya alam dan mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang
seismik. Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak
dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di bawah
permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak
berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya.
Dalam metoda seismik, pengukuran dilakukan dengan menggunakan sumber seismik (ledakan,
vibroseis dll ). Setelah sumber diberikan maka akan terjadi gerakan gelombang di dalam
medium ( tanah/batuan ) yang memenuhi hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan
mengalami pemantulan ataupun pembiasan akibat munculnya perbedaan kecepatan. Kemudian
pada jarak tertentu, gerakan partikel tersebut direkam sebagai fungsi waktu. Berdasar data
rekaman inilah dapat ‘diperkirakan’ bentuk lapisan/struktur di dalam tanah (batuan). Metode
seismik didasarkan pada gelombang yang menjalar baik refleksi maupun refraksi.
Ada beberapa anggapan mengenai medium dan gelombang dinyatakan sebagai berikut:
a. Anggapan yang digunakan untuk medium di bawah pemukaan bumi:
Medium bumi dianggap berlapis-lapis dan tiap lapisan menjalarkan gelombang seismik dengan
kecepatan berbeda. Makin bertambahnya kedalaman batuan lapisan bumi makin kompak.
b. Anggapan yang dipakai untuk medium penjalaran gelombang seismik adalah:
• Panjang gelombang seismik << ketebalan lapisan bumi. Hal ini memungkinkan setiap
lapisan bumi akan terditeksi.
• Gelombang seismik dipandang sebagai sinar seismik yang memenuhi hukum Snellius
dan prinsip Huygens.
• Pada batas antar lapisan, gelombang seismik menjalar dengan kecepatan gelombang
pada lapisan di bawahnya.
• Kecepatan gelombang bertambah dengan bertambahnya kedalaman.
Metode seismik sering digunakan dalam eksplorasi hidrokarbon, batubara, pencarian airtanah
(ground water), kedalaman serta karakterisasi permukaan batuan dasar (characterization
bedrock surface), pemetaan patahan dan stratigrafi lainnya dbawah permukaan dan aplikasi
geoteknik.
4. Metode Geolistrik (resistivas)
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam
bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi. Dalam hal ini meliputi
pengukuran potensial, arus dan medan elektromagnetik yang terjadi baik secara alamiah
ataupun akibat injeksi arus ke dalam bumi. Ada beberapa macam metoda geolistrik, antara lain:
metode potensial diri, arus telluric, magnetoteluric, elektromagnetik, IP (Induced Polarization),
resistivitas (tahanan jenis) dan lain-lain. Dalam bahasan ini dibahas khusus metode geolistrik
tahanan jenis.
Pada metode geolistrik tahanan jenis ini, arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui dua
elektroda arus. Kemudian beda potensial yang terjadi diukur melalui dua elektroda potensial.
Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial untuk setiap jarak elektroda yang berbeda
kemudian dapat diturunkan variasi harga hambatan jenis masing-masing lapisan di bawah titik
ukur (sounding point). Metoda ini lebih efektif jika digunakan untuk eksplorasi yang sifatnya
dangkal, jarang memberikan informasi lapisan di kedalaman lebih dari 1000 feet atau 1500
feet. Oleh karena itu metode ini jarang digunakan untuk eksplorasi munyak tetapi lebih banyak
digunakan dalam bidang engineering geology seperti penentuan kedalaman batuan dasar,
pencarian reservoar air, juga digunakan dalam eksplorasi geothermal.
Berdasarkan letak (konfigurasi) elektroda-elektroda arus, dikenal beberapa jenis metode
resistivitas tahanan jenis, antara lain:
a. Metode Schumberger
b. Metode Wenner
c. Metode Dipole – dipole
5. Metode Elektromagnetik
Salah satu metode yang banyak digunakan dalam prospeksi geofisika adalah metode
elektromagnetik. Metode elektromagnetik ini biasanya digunakan untuk eksplorasi bendabenda konduktif. Perubahan komponen-komponen medan akibat variasi konduktivitas
dimanfaatkan untuk menentukan struktur bawah permukaan. Medan elektromagnetik yang
digunakan dapat diperoleh dengan sengaja, seperti dengan membangkitkan medan
elektromagnetik di sekitar daerah observasi, pengukuran semacam ini disebut teknik
pengukuran aktif. Contoh metode ini adalah Turam elektromagnetik. Metode ini kurang praktis
dan daerah observasi dibatasi oleh besarnya sumber yang dibuat. Teknik pengukuran lain
adalah teknik pengukuran pasif, yaitu dengan memanfaatkan medan elektromagnetik yang
berasal dari sumber yang tidak secara sengaja dibangkitkan di sekitar daerah pengamatan.
Gelombang elektromagnetik seperti ini berasal dari alam dan dari pemancar frekuensi rendah
(15-30 Khz) yang digunakan untuk kepentingan navigasi kapal selam. Teknik ini lebih praktis
dan mempunyai jangkauan daerah pengamatan yang luas.
6. Metode GPR (Ground Penetrating Radar)
Ground Penetrating Radar (GPR) biasa disebut georadar. Berasal dari dua kata yaitu geo yang
berarti bumi dan radar singkatan dari radio detection and ranging. Jadi, arti harfiahnya adalah
alat pelacak bumi menggunakan gelombang radio. GPR baik digunakan untuk eksplorasi
dangkal (nearsurface) dengan ketelitian (resolusi) yang amat tinggi, sehingga mampu
mendeteksi benda sasaran bawah permukaan hingga benda yang berdimensi beberapa
sentimeter sekali pun.
GPR merupakan salah satu metode geofisika yang menggunakan sumber gelombang
elektromagnetik. Karena itu, GPR tergolong metode geofisika tidak merusak (nondestructive).
Kelebihan lain GPR adalah biaya operasionalnya yang rendah, prosedur pengerjaan mudah,
dan ketelitian sangat tinggi (resolusi tinggi). Kelemahannya, penetrasinya tidak terlalu dalam
atau daya tembus metode ini hanya sampai puluhan meter (± 100 meter). Itu sebabnya, metode
ini bisa dikatakan cocok untuk pencarian situs (atau harta karun). Dengan catatan: tempat itu
benar-benar diyakini atau barang tambang yang tempatnya tidak terlalu dalam.
Karena panjang gelombang itu mencerminkan ukuran minimum benda yang dapat terdeteksi.
Makin tinggi frekuensi makin kecil panjang gelombang, sehingga makin kecil ukuran benda
yang dapat terdeteksi (makin tinggi pula ketelitiannya). Hasil pencitraan GPR bisa
memunculkan informasi semacam ketebalan permukaan aspal jalan, jalur pipa bawah tanah
untuk mencari bedrock yang pas guna pondasi bangunan hingga mencari mayat hilang dan fosil
arkeologis. Seperti dijelaskan di awal, radar memancarkan semacam gelombang elektromagnet
yang kemudian ditangkap balik oleh sensor alat. Spektrum frekuensi yang digunakan
disesuaikan kebutuhan pengukurannya. Gelombang yang dipancarkan adalah gelombang
pendek (mikro) agar bisa terpenetrasi ke bawah permukaan bumi. Respons data yang diterima,
diolah berdasarkan hukum pantulan (refleksi) dan pembiasaan (gelombang). Tentu saja banyak
hal yang mempengaruhi penjalaran (propagasi) gelombang.
Secara keseluruhan, alat GPR berbobot tidak lebih dari lima kilogram, sehingga sangat leluasa
bergerak. Alat ini bekerja dengan dua antena. Satu berfungsi sebagai transmiter, yaitu bertugas
memancarkan gelombang radar. Lainnya sebagai receiver, bertugas menerima gelombang
radar yang dipantulkan bahan di sekelilingnya kemudian diolah grafiknya ke dalam komputer.
Pada prinsipnya, metode georadar dengan metode seismik sama yaitu membangkitkan
gelombang buatan ke dalam bumi. Perbedaannya hanya pada jenis gelombang yang digunakan
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.