Notes

☆Nama Karakter: Nakazawa Kenichi ( 仲沢健一 ) a.k.a. Ken / Kenichi
☆Nama Face Claim: Iiyama Yuta (飯山裕太 )
☆D.o.B: Nara, Japan. 20 Januari 1994
☆Job 1: AK-TV Studio / News Reporter
☆Job 2: Akihabara Entertainment / Photographer
☆Sibling(s): Hanaya Kizuki ( 花屋葵月 )
☆Physical Trait☆
- Gender: Male
- Height: 183 cm
- Weight: 58 kg
- Eyes: Dark-Brown
- Hair: Black
- Bloodtype: B
☆Personality☆
Seorang yang supel dan pandai berbicara di depan umum. Mempunyai hobi membaca mulai dari buku umum, novel, hingga surat kabar. Selain membaca, memotret adalah hobinya yang lain.
☆Background Story☆
Nakazawa Kenichi lahir di Prefektur Nara, tanggal 20 Januari 1994. Pria yang biasa dipanggil Ken ini, adalah anak tunggal dari pasangan Nakazawa Hideaki, dan Hanaya Megumi. Namun saat ia berusia empat tahun, kedua orangtuanya bercerai dan ayahnya menikah lagi dengan Takeuchi Yuko. Nakazawa Hideaki adalah seorang fotografer terkenal di Jepang. Sedangkan Takeuchi Yuko adalah seorang dosen di Nara University. Kedua profesi mereka sangat padat akan jadwal sehingga mereka jarang berkumpul bersama Ken. Meski begitu, Ken sangat menyayangi kedua orangtuanya. Dia juga sangat menerima keberadaan Yuko sebagai ibu tiri-nya. Namun pada suatu hari, Ken tidak betah hidup sendiri di rumah dan memutuskan untuk pindah ke Tokyo. Entah apa motivasinya, ia hanya merasa ingin mencoba hal baru di sana. Fotografi adalah hobinya, yang diturunkan dari ayahnya sejak ia masih berusia dua belas tahun. Menjadi fotografer mungkin bukan hal baru baginya. Namun selain memotret, ia juga pandai berbicara di khalayak umum. Kemampuannya ini yang membuat ia lulus kuliah lebih awal. Ken pindah ke Tokyo semenjak ia lulus kuliah. Dan memutuskan untuk melamar kerja sebagai News Reporter di salah satu stasiun TV ternama di Tokyo yaitu AK-TV Studio. Selain itu, dia juga menjadi fotografer di Akihabara Entertainment. Tokyo adalah kota metropolitan yang sangat padat, sehingga ia merasa beruntung bisa bekerja di dua institusi sekaligus. Pada suatu kesempatan ketika ia telah berada di Tokyo, Hideaki mengirimkan e-mail padanya, meminta maaf dan memberi kabar bahwa sesungguhnya ia bukanlah anak tunggal, melainkan ia memiliki seorang adik perempuan yang kini juga tinggal di Tokyo.