NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io


Skeptis-Psikologi-05/08/2015

Skeptis atau Skeptisisme.

Adalah pola berfikir yang menggunakan keragu-raguan atau meragukan segala sesuatu yang ada untuk mencapai suatu kebenaran yang sebenar-benarnya. Skeptis merupakan salah satu komponen dari filsafat rasionalisme; dengan tokohnya Rene Descartes, yang mana lebih mendahulukan ide dan pikiran untuk memecahkan segala sesuatu. Rene Descartes menggunakan keraguan untuk mengatasi keraguan.

Nah, maksud dari perkataan saya tadi yaitu skeptis merupakan salah satu cara menentukan sesuatu yang pasti dan tidak dapat diragukan. Dengan cara melihat sampai seberapa jauh hal itu bisa diragukan.

Bila kita secara sistematis mencoba meragukan sebanyak mungkin semua pengetahuan kita sampai pada titik dimana tidak bisa diragukan lagi, maka kita akan dapat membangun pengetahuan kita di atas dasar kepastian yang absolute. Yang mana jika diteruskan sejauh-jauhnya, akan dapat membuka tabir sesuatu yang tak akan bisa diragukan lagi. Begitulah kata Descartes. Penerapannya itu seperti ini,
Para skeptik melakukan berbagai penelitian investigasi, penelusuran, pertimbangan, dan penilaian yang didasarkan pada bukti-bukti yang relevan dengan ditopang oleh daya pikir kritis dan berbagai argumentasi yang jernih serta masuk akal. Dengan demikian, skeptisisme merupakan suatu proses dalam menerapkan pikiran kritis dan akal sehat untuk memutuskan/menentukan/menetapkan sah-nya sebuah subjek atau masalah.
Kata “skeptik” sendiri berasal dari kata Yunani; skeptoi; yang artinya: orang-orang yang mencari atau orang-orang yang mencari informasi. Apa yang dicari oleh para skeptik? Mereka mencari berbagai keterangan mengenai hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Para skeptik adalah orang-orang yang tiada henti mencari tahu dan bertanya mengenai berbagai hal-hal di sekitarnya.

Biasanya berupa pertanyaan. Seperti:

a. Apakah mungkin ada alasan untuk meragukan kebenaran?
b. Sejauh mana saya benar-benar tahu?
c. Sejauh mana saya bisa berhasil dalam meragukannya?
d. Bagaimana menjelaskannya?
e. Apa saja bukti-buktinya?"

Persoalan dasar bagi filsafat pengetahuan bukannya bagaimana kita dapat tahu, melainkan mengapa kita dapat membuat kekeliruan. Kekeliruan tidak terletak pada kegagalan untuk melihat sesuatu, tetapi kekeliruan di dalam mengira tahu sesuatu yang tidak diketahuinya, atau mengira tidak tahu sesuatu yang diketahuinya. Begitulah kata Descartes lagi.

Cogito Ergo sum.
Artinya Aku berpikir maka aku ada. Maksudnya kalimat ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang sendiri.
“Saya ada,maka saya bereksistensi.”

“Saya bereksistensi, maka saya tahu.”

“Saya tahu, maka saya ragu.”

“Saya ragu, maka saya berfikir.”

“Saya berfikir, maka saya ada.”
Masalah dalam skeptisisme:
Seharusnya skeptisisme memberikan pengaruh yang begitu kuat sekaligus positif bagi dunia. Skeptisisme bukanlah upaya untuk menghancurkan/meruntuhkan/menolak mentah-mentah banyak hal, seperti yang disangkakan selama ini. skeptisisme adalah upaya untuk mengarahkan kembali perhatian manusia pada bukti-bukti relevan yang ditunjang oleh akal sehat
sekaligus menyingkirkan berbagai takhayul yang ada dan berkembang dalam masyarakat."

Skeptisisme berupaya mengarahkan berbagai pandangan dan ide sehat manusia demi pemikiran yang nyata dan tidak dibelenggu oleh berbagai pemikiran yang bernuansa fantasi.

Sering terjadi di sekita kita, Berbagai metode saintifik adalah tolak ukur yang digunakan para skeptik untuk mempertimbangkan, mengukur, dan mempertimbangkan semua hal. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat anekdot serta berbagai pengakuan atau kesaksian orang yang umumnya tidak didukung berbagai bukti relevan dan argumentasi yang masuk akal seringkali ditolak oleh para skeptik. Inilah yang membuat para skeptik seringkali dijuluki sebagai orang-orang yang memiliki sikap negatif karena tidak memercayai orang lain. Namun sesungguhnya yang terjadi adalah bahwa para skeptik adalah orang-orang yang membutuhkan berbagai berbagai bukti relevan yang didukung oleh argumen-argumen yang masuk akal."

Yang harus ditekankan dan diingat adalah bahwa berbagai klaim “luar biasa” membutuhkan berbagai penjelasan dan bukti yang juga “luar biasa”, khususnya berbagai hal yang berkaitan dengan fenomena paranormal + supernatural.

"Dengan demikian, skeptisisme adalah suatu proses yang sangat diperlukan, bermanfaat, dan positif dalam upaya menemukan “kebenaran”!"



Penyakit Psikologi - Psychology - 05/08/2015

Penyakit Psikologi adalah pola perilaku yang terkait dengan stres atau kelainan mental yang perkembangannya tidak normal.

1. Stress
Stres > suatu kondisi yang terganggu karena tekanan psikologis. Stresd di kaitkan dengan kejiwaan.
Hal-hal yang memicu Stress:
- Rasa khawatir
- perasaan kesal
- kecapekan
- frustasi
- perasaan tertekan
- Pre Menstrual Syndrome
dsb.
Hal ini dapat diatasi dengan istirahat total.

2. Bulimia Nervosa
Bulima Nervosa > Gangguan makan yang membuat kalian makan secara berlebihan dan segera mengeluarkan makanan tersebut dgn berbagai cara.
Hal yang memicu munculnya Bulimia:
- masalah pribadi.
- pertentangan identitas diri.
- mementingkan penampilan fisik.

3. Sleep Paralysis atau The Old Hag Syndrome Sleep Paralysis atau TheOld Hag Syndrome > Sleep paralysis adalah keadaan ketika terbangun dari tidur & merasa sadar, tapi tubuh sulit bergerak.
Sleep Paralysis terjadi sektar 2-3menit, dan bisa kembali normal ketika otak dan tubuh sudah terhubung kembali.

4. Depresi
Depresi > suatu kondisi dimana perasaan sangat tertekan dan dapat menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya.
Gejala Gangguan Depresi:
- perasaan sedih
- rasa lelah yang berlebihan
- malas beraktivitas
- gangguan pola tidur
Faktor penyebab depresi:
1. Faktor organobiologis > ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin.
2. Faktor psikologis > tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial.
3. Faktor sosio-lingkungan > (misalnya) kehilangan
pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya.


Konsep Dasar Psikologi - Psychology - Rabu, 12 Agustus 2015

Melambaikan wand nya sekali ke papan tulis, lalu muncul judul materi. All about Psychology.

Banyak hal yang menjelaskan apa itu psikologi, bagaimana sejarahnya, bagaimana cara memelajarinya.

Nah, malam ini saya akan membahas tentang pengertian, sejarah, perkembangan, dan hal-hal yang bisa dipelajari juga didapat dari Psikologi.

Melambaikan wand sekali lagi, muncul tulisan baru.

Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu psyche (ψυχή) yang berarti jiwa dan logos (λογία) yang berarti ilmu pengetahuan. Dalam arti bebas, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental.

Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab pada awalnya, psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut Plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia.

Nah, sekarang kita langsung loncat ke bab selanjutnya. Sejarah Psikologi~

Ada pula beberapa masa yang juga menjelaskan tentang perkembangan Psikologi, yaitu:

A. Masa yunani
B. Masa abad pertengahan
C. Masa Renaisans dan Revolusi Ilmiah.

A. Masa Yunani

Dalam masa ini, ada beberapa pertanyaan yang selalu berulang, yang menanyakan Psikologi.

Ia mengucapkan beberapa kalimat berbahasa inggris.

"Why do we behave as we do?"
"Why are we able to generate reasonable explanation of actions but not of others?"
"Why do we have moods?
"Why do we seem to know what we know?"
"Efforts to find ‘the cause’."

B. Masa Abad Pertengahan

Masa abad pertengahan yang dimaksud adalah menurut pembabakan di bawah ini:

1. Akhir Hellenistic
2. Masa Romawi

Lalu, pengaruh bagi perkembangan pemikiran tentang manusia:

Filsafat yang berkembang memiliki konteks yang lebih terbatas dan spesifik, serta tampak dalam bentuk yang nyata.

Terdiam sejenak dan papan tulis menjadi putih bersih.

C.Masa Pasca Renaisans dan Revolusi Ilmiah

Ada beberapa pandangan penting tentang manusia pada masa ini:

1. -Pola pikir yang lebih mekanistik dalam memandang alam dan manusia.
2.-Manusia juga memiliki reason, kemampuan untuk berpikir logis.


Materi Psikologi G1 - G2 ; Rabu - 190815

Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Psikologi juga dapat diartikan sebagai Ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan proses mental dan perilaku, Ilmu pengetahuan tentang pikiran dan bagaimana ia bekerja, Ilmu pengetahuan tantang pikiran dan perilaku, dan Studi sistematik terhadap perilaku dan proses mental seseorang. Akan tetapi, karena jiwa bersifat abstrak sehingga sulit dipelajari secara objektif & karena jiwa terwujud dalam bentuk perilaku, maka dalam perkembangannya kemudian psikologi menjadi ilmu yang mempelajari perilaku.
Dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku atau aktivitas- aktivititas yang merupakan manifestasi atau penjelmaan kehidupan jiwa.

Pada umumnya para ilmuan membagi psikologi menjadi 2 golongan yaitu:
1. Psikologi Metafisika (menyelidiki hakikat jiwa seperti yang dilakukan oleh plato dan aris toteles)
2. Psikologi Empiris (menyelidiki gejala-gejala kejiwaan & tingkah laku manusia dengan mengunakan pengamatan, percobaan & eksperimen & pengumpulan berbagai data yang dihubungkan dengan gejala-gejala kejiwaan manusia)

Berdasarkan tujuannya, Psikologi dibedakan atas :
1. Psikologi teoritis
Psikologi Teoritis Psikologi dipelajari dengan tujuan untuk mengembangkan ilmu.
2. Psikologi praktis.
Psikologi praktis dipelajari dengan tujuan untuk kebutuhan praktis, khususnya problem solving.

Berdasarkan objek yang dipelajarinya dibedakan atas 2, yaitu :
1. Psikologi umum
Psikologi Umum meneliti dan mempelajari kegiatan-kegiatan psikis manusia yang tercermin dalam prilaku pada umumnya, yang normal,dll.
Psikologi umum memandang manusia seakan akan terlepas dalam hubungan dengan manusia lain.
2. Psikologi khusus
Psikologi khusus yang menyelidiki dan mempelajari segi segi kekhususan dari aktivitas aktivitas psikis manusia. Hal hal yang khusus yang menyimpang dari hal hal yang umum dibicarakan dalam psikologi khusus. Pada umumnya psikologi khusus merupakan psikologi praktis, yang diaplikasikan sesuai dengan bidangnya.
Yang termasuk Psikologi khusus yaitu Psikologi Konseling & Klinis, Psikologi Eksperimen, Behavioral Neuroscience & Comparative Psychology, Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial, dll

Materi Psikologi G3 - G5 ; Rabu - 190815

Psikoneurosis
Psikoneurosis atau yang lebih singkat disebut neurosis merupakan satu penyakit mental yang lunak, dicirikan dengan tanda–tanda wawasan yang tidak lengkap mengenai sifat – sifat dari kesukarannya, konflik, reaksi kecemasan, kerusakan parsial atau sebagian dari kepribadiannya dan seringkali/tetapi tidak selalu perlu ada, disertai fobia, gagguan pencernaan, dan tingkah laku obsesif-kompulsif. (Menurut Chaplin)
Sedangkan neurosis adalah suatu kelainan mental, hanya memberi pengaruh pada sebagian kepribadian, lebih ringan dari psikosis, dan seringkali ditandai dengan keadaan cemas yang kronis, gangguan – gangguan pada indera dan motorik, hambatan emosi, kurang perhatian terhadap lingkungan, dan kurang memiliki energi fisik. (Menurut Dali Gulo)

Menurut Chaplin (2009: 82), yang menjadi karakteristik neurosis adalah:
1. Satu bentuk neurosa yang sudah berlanjut lama, atau gangguan jiwa yang muncul pada masa kanak – kanak dan,
2. Satu gangguan psikologis yang ditandai dengan kebimbingan dalam kemauan.
Chaplin juga menyebutkan bahwa suatu gangguan neurosis disebabkan oleh satu situasi yang sangat traumatis sifatnya misalnya satu pertempuran, sebagai lawan dari neurosa karakter, yang diakibatkan oleh gangguan kepribadian parah pada masa kanak–kanak.
Sedangkan Kartini Kartono (dalam Deekece, 2012) berpendapat sebab – sebab dari timbulnya psikoneurosis adalah:
1. Tekanan–tekanan sosial yang berat dan tekanan kultural yang sangat kuat, yang menyebabkan ketakutan– kecemasan dan ketegangan ketegangan dalam batin sendiri yag kronis dan berat, sehingga individu yang bersangkutan mengalami kepatahan mental.
2. Individu mengalami banyak frustasi, konflik–konflik emosional, dan konflik internal serius, yang sudah dimulai sejak masa kanak–kanak.
3. Individu pada umumnya menjadi tidak rasional sebab sering memakai defence mekanisme yang negatif dan lemahlah pertahanan diri secara fisik dan mental.
4. Pribadinya sangat labil, tidak imbang, dan kemauannya sangat lemah.

Singkatnya, Psikoneurosis adalah ketidakmampuan individu dalam menghadapi masalah– masalah yang dialaminya di sebabkan karena pribadi individu tidak terintegrasi.

Kelainan jiwa yang disebut neurosis ditandai dengan bermacam-macam gejala. Dan berdasarkan gejala yang paling menonjol, sebutan atau nama untuk jenis neurosis diberikan. Dengan demikian pada setiap jenis neurosis terdapat ciri-ciri dari jenis neurosis yang lain, bahkan kadang-kadang ada pasien yang menunjukkan begitu banyak gejala. Sehingga gangguan jiwa yang dideritanya sukar untuk dimasukkan pada jenis neurosis tertentu. Nama atau sebutan untuk neurosis diberikan berdasarkan gejala yang paling menonjol atau paling kuat. Atas dasar kriteria ini para ahli mengemukakan jenis-jenis neurosis sebagai berikut :
1. Neurosis cemas (anxiety neurosis atau anxiety state)
2. Histeria
3. Neurosis fobik atau phobia
4. Neurosis obsesif-kompulsif
5. Neurosis depresif
6. Neurasthenia
     
 
what is notes.io
 

Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.