Notes

Istilah Dalam Farmakologi - 7 agustus 2015

1. Indikasi dalam kedokteran memiliki dua definisi yang berbeda yaitu pertanda atau alasan. Dalam definisi yang pertama, orang dengan kondisi tertentu menampilkan indikasi atau tanda-tanda bahwa mereka harus diperlakukan dengan cara tertentu, baik dengan diberi pengobatan atau menjalani terapi tertentu seperti operasi. Gejala juga bisa menjadi indikasi penyakit dan dokter dapat menggunakan gejala sebagai metode untuk mendiagnosis penyakit.

2. Kontraindikasi /menatap kalian/ Kontraindikasi berarti Kontra-Indikasi, yaitu melawan sesuatu yang diindikasikan (dianjurkan atau diperlukan). Jadi dimana 'aplikasi obat atau terapi tertentu tidak dianjurkan' Karena dapat meningkatkan risiko terhadap pasien. Misalnya nih ya ketika seseorang memiliki alergi terhadap penicilin, dia dianggap kontraindikasi u/pemberian penicilin karena akan memicu reaksi alergi.

3. Efek Samping adalah suatu dampak atau pengaruh yang merugikan dan tidak diinginkan yang timbul sebagai 'hasil dari suatu pengobatan' seperti rambut rontok disebabkan oleh kemoterapi dan kelelahan disebabkan oleh terapi radiasi dll.

4. Interaksi Obatadalah situasi dimana suatu obat mempengaruhi aktivitas obat lain yang digunakan secara bersamaan, yaitu nih.. Meningkatkan atau menurunkan efeknya, Atau bahkan menghasilkan efek baru yg tidak diinginkan atau direncanakan.

5. Dosis adalah takaran obat yang menimbulkan efek khasiat yang tepat dan aman bila dikonsumsi oleh pasien.

6. Dosis Maksimum a/takaran dosis tertinggi yang masih boleh diberikan kepada pasien dan tidak menimbulkan keracunan.

7. Dosis Lazim a/dosis yang diberikanberdasarkan petunkik umum pengobatan yang biasa digunakan, referensinya bisa beda-beda dan sifatnya tidak mengikat selagi ukuran dosisnya diantara dosis maksimum dan dosis minimum obat.

8. Tanda Peringatan. Ini selalu tercantum pada kemasan obat bebas terbatas, biasanya berwarna hitam dan memuat pemberitahuan berwarna putuh dengan 6 tanda peringatan diantaranya

seperti : pic.twitter.com/or0tNJYhn1

9. Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme. Toksisitas ini dapat mengacu pada dampak organisme contohnya hewan, bakteri, atau tumbuhan dan efek terhadap struktur organisme seperti sel (sitotoksisitas) atau bahkan organ tubuh seperti hati (hepatotoksisitas)

10. Onset. Adalah waktu dari saat obat diberikan hingga mencapai kadar yang optimal dalam plasma didalam tubuh dan menghasilkan efek terapi. Onset sangat tergantung pada rute pemberian dan farmakokinetik obat.

6 prinsip medikasi :
1. Benar Pasien
2. Benar Obat
3. Benar Dosis
4. Benar cara/rute
5. Benar Waktu
6. Benar dokumentasi

11. Durasi, durasi kerja adalah lama obat menghasilkan suatu efek terapi

12. Waktu paruh, adalah rentang waktu dimana kadar obat dalam plasma pada fase eliminasi menurun sampai setengahnya.

13. Indeks terapi yaitu perbandingan antara ED50 dan LD50. Itu dosis yang menghasilkan efek pada 50% dari jumlah binatang dan dosis yang mematikan 50% dari jumlah binatang. Indeks terapi merupakan ukuran keamanan untuk menentukan dosis obat.

14. Kurativ adalah usaha atau daya menyembuhkan suatu penyakit dgn serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan rasa nyeri yang timbul dari sakit, pengendalian rasa sakit agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin

15. Sistemik yaitu gejala yang mempengaruhi tubuh secara umum.