NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Ellison Kim
G4E01
L4

BLACK WOLF

Sore itu Divergent Fort Academy sangat ramai, tepatnya di bagian dimana markas squad terletak. Jelas saja, sebentar lagi kompetisi Flag War akan dimulai dan setiap squad sedang mempersiapkan diri mereka.
Di dalam sebuah ruangan yang pintunya bertuliskan “Black Wolf”, terlihat tiga orang yang sedang berdiskusi. Elison, Chorong, dan Victoria. Mereka sedang memikirkan strategi agar bisa memenangkan Flag War kali ini. Flag War musim lalu mereka kalah dua kali berturut-turut, sehingga kali ini mereka begitu bersemangat untuk memenangkan Flag War.
“Ngomong-ngomong, dimana anggota Black Wolf yang lain?” tanya Chorong, menyadari betapa sepi markas Black Wolf sedangkan ia bisa mendengar dengan jelas suara riuh dari dua ruangan di sebelah.
Elison mendongakkan kepalanya dan melihat ke sekeliling. “Ah, iya. Dimana mereka..” gumamnya pelan.
Victoria berdecak. “Mungkin mereka sedang makan. Ini kan jam makan siang.” Katanya cuek.
Chorong dan Elison mengangguk-angguk.
“Ya, mungkin saja.” Balas Chorong.
Mereka bertiga kembali menunduk, menekuri kertas yang terbentang di atas meja.
“Kau sebagai RS, tajamkan otakmu. Pelajari lebih banyak cipher!” seru Victoria pada Elison.
“War yang kemarin-kemarin tidak hanya menggunakan cipher. Namun juga ini.” Elison menunjuk kepalanya. “Otak.”
“Ya memangnya mengerjakan cipher tidak pakai otak?” tukas Chorong.
Elison menjitak kepala Chorong. “Maksudku logika!”
Baru saja Chorong akan membuka mulutnya untuk membalas perkataan Elison, pintu terbuka dan masuklah dua orang gadis yang langsung menghempaskan tubuh mereka ke atas sofa.
“Bible, yang lain kemana?” tanya Chorong.
Gadis dengan name tag bertuliskan Lee Sungkyung menjawab. “Tadi aku dan Allie baru saja dari cafe, ada beberapa anak Black Wolf disana.”
“Lama sekali ya, kita harus mulai latihan secepatnya.” Kata Elison sambil melihat ke arah jam dinding.
“Ditunggu saja Kak Elison.” Balas Allie.
Satu jam berlalu, namun tidak ada tanda-tanda kemunculan anggota Black Wolf yang lain. Mereka pun mulai kesal.
“Mau latihan tidak sih!” seru Chorong sang leader Black Wolf.
Elison bangkit dari duduknya. “Lebih baik kita cari saja mereka.”
Keempat gadis itu pun ikut berdiri. Mereka berjalan menuju pintu. Tepat setelah Elison membuka pintu, mereka dikejutkan dengan adanya sebuah kertas berwarna merah yang diletakkan di depan pintu.
“Apa ini..” Elison memungut kertas tersebut dan melihat apa yang tertulis di situ.
“Kak, apa itu?” tanya Allie yang tidak bisa melihat apa isi kertas karena ia berada di belakang.
“Kode.” Victoria menjawab.
“Bacakan!” tuntut Allie.
Bukannya membacakan isi kertas tersebut, Elison malah membalikkan badannya dan berjalan menuju kursinya tadi. Ia duduk dan meletakkan kertas tersebut di atas meja. Keempat gadis yang lain buru-buru mendekat dan ikut melihat kertas tersebut.
- lrmoqsdx -
“Kertas dan pena, tolong.” Kata Elison.
Bible yang kebetulan berada di dekat tempat alat tulis segera menyambar selembar kertas dan sebatang pena dan memberikannya pada Elison.
Elison bergegas menulis sesuatu di kertas tersebut. “Kita coba dengan Bifid.” Katanya.
lrmoqsdx
34334415
12241343
-> 34 33 44 15 12 24 13 43
-> OATHLIPS
“Oathlips?” tanya Victoria kebingungan.
“Oath – sumpah, lips – bibir. Sumpah bibir?” terka Chorong.
Elison menggelengkan kepalanya. Ia menunjuk ke kepalanya. “Logika. Ini anagram.”
Mulut Victoria, Chorong, Bible, dan Allie langsung membulat dan secara bersamaan mereka menggumamkan “Ooo..”
“Lalu, anagram dari apa?” tanya Bible.
Elison memandangi huruf-huruf yang barusan ia pecahkan. “Hospital.” Katanya.
Allie menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Hospital? Maksudnya, kita disuruh pergi ke Hospital?” tanyanya tak mengerti.
“Pesan ini dari siapa saja kita tidak tahu.” Keluh Victoria.
“Jangan-jangan anggota Black Wolf disandera?!” seru Chorong histeris.
“Disandera?” Eli membeo.
Chorong menghentak-hentakkan kakinya. “Iya! Disandera! Kita kan sudah menunggu satu jam dan tidak ada yang datang, pasti mereka diculik lalu disandera!”
“Kalau memang benar mereka diculik dan disandera, memangnya siapa yang mau menyandera mereka? Siapa pengirim pesan ini?” tanya Bible.
Mereka semua terdiam. Berusaha menerka-nerka siapa kira-kira pengirim pesan tersebut.
“Mungkinkah..” Allie memecah keheningan. “Squad lain?”
“Untuk apa squad lain menyandera anggota kita?” tanya Victoria.
“Sudah jelas kan, agar kita tidak bisa latihan.” Jawab Elison sebal. “Dua hari lagi kan Flag War, dan kita bermain di partai pembuka.”
“Sudah tidak usah banyak bicara! Kita pergi ke rumah sakit sekarang juga! Aku penasaran!” seru Chorong.
Mereka berlima bangkit berdiri, keluar dari markas Black Wolf dan berjalan menuju rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari Divergent Fort Academy.
Rumah sakit terlihat sepi. Maklum saja, belum Flag War. Coba Flag War sudah dimulai, pasti rumah sakit ramai oleh murid yang terluka.
Mereka berhenti di depan pintu rumah sakitt. Terdiam sejenak.
“Kita sudah di rumah sakit. Selanjutnya apa?” tanya Victoria.
Tiba-tiba Allie menjerit histeris.
“Kenapa Al?!” tanya Bible ikut panik.
Jari telunjuk Allie menunjuk ke suatu arah. Elison, Victoria, Chorong, dan Bible langsung mengikuti arah yang ditunjuk Allie.
Kertas merah.
Kertas merah yang sama dengan kertas merah yang mereka temukan di depan pintu tadi. Bergegas mereka berlima menghampiri kertas tersebut. Mereka masuk ke rumah sakit yang sepi, hanya ada resepsionis di depan dan mereka langsung duduk di kursi tunggu.
“Kode lagi?” keluh Bible.
Victoria yang memegang kertas tersebut menggeleng. “Bukan, ini.. Hanya sebuah gambar.”
- Middle of {Gambar tongkat dengan ular} -
“Apa arti gambar ini? Middle of, di tengah gambar ini?” tanya Elison tidak mengerti.
Mereka semua terdiam, sampai Allie angkat bicara. “Aku pernah melihat simbol itu.”
“Dimana?” tanya Chorong.
“Di rumah sakit.” Jawab Allie polos.
Elison menjitak kepala Allie. “Kita sudah di rumah sakit! Di bagian rumah sakit mana, lebih tepatnya?! Haish, ini logika atau pengetahuan umum sih.” Kata Elison frustasi. “Siapa juga yang mengirim pesan-pesan ini, kurang kerjaan sekali sih!” lanjutnya, mulai emosi.
Mereka semua kembali menekuri gambar tersebut kecuali Bible. Bible mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan dan tiba-tiba ia menepuk punggung Victoria dengan keras.
“Aduh! Ada apa sih?” tanya Victoria sambil mengelus-elus punggungnya.
Bible menunjuk ke sebuah gambar di dinding. “Itu.. Sama kan?” tanya Bible.
Mereka semua serentak menolek ke arah yang ditunjuk oleh Bible dan benar saja. Ada simbol yang sama. Elison bergegas bangkit dan menuju resepsionis.
“Permisi. Gambar itu – “ Elison menunjuk simbol tersebut. “Gambar apa ya?”
Resepsionis itu tersenyum melihat gambar yang dimaksud Elison. “Itu adalah Rod of Asclepius.” Jawabnya.
Elison mengerutkan keningnya. “Artinya?”
“Itu adalah simbol pengobatan.”
Otak Elison langsung bekerja begitu mendengar kata pengobatan. Di tengah pengobatan. Jika dihilangkan imbuhannya, maka akan menjadi.
“Obat.” Katanya senang.
Elison langsung menghampiri teman-temannya dengan wajah riang.
“Obat. Farmasi. Apotik.” Katanya cepat.
“Hah?” kata Victoria, Chorong, Bible, dan Allie tidak mengerti.
“Ke apotik!”
Elison bergegas menuju apotik, diikuti oleh keempat gadis tersebut di belakangnya. Begitu sampai di apotik, mereka berlima langsung melihat kertas merah yang ada di tanaman yang terletak di depan apotik.
Chorong mengambil kertas merah tersebut dan membaca isinya.
- mjzc -
“Kode apa lagi ini. Kukira sudah cukup sampai disini. Kesabaranku mulai habis!” seru Elison emosi.
“Sabar kak, sabar.. Coba diselesaikan dulu kodenya.” Kata Allie.
Elison mengambil kertas tersebut dan duduk di kursi tunggu. Mengeluarkan kertas dan pena yang dibawanya dari markas Black Wolf.
“Kira-kira ini kode apa?” tanya Elison.
“Coba Bifid.” Usul Chorong.
Elison mulai menggoreskan penanya.
mjzc
3251
2453
-> 32 51 24 53
-> mvix
“Salah.” Kata Elison.
“Coba pakai Trifid.” Usul Victoria.
Mjzc
2231
1123
2131
->
2122
1132
3131
-> 213 111 233 221
-> park
“Park. Taman.” Elison menghela nafas panjang. “Apa ini artinya kita harus ke taman?”
Keempat temannya mengangguk. Dengan sebal Eli berdiri dan bersama-sama mereka semua berjalan ke arah taman rumah sakit yang sangat sepi.
Begitu sampai di taman, mereka terperangah karena ada spanduk merah besar terbentang dengan tulisan berwarna putih di tengahnya.
- atb(szkkbyrigswzb) -
“Astaga.” Gerutu Elison kesal.
“Atb? Apa itu?” tanya Victoria.
“Atbash.” Elison menjawab pendek sambil duduk bersila.
Elison mengeluarkan kertasnya dan mulai menulis.
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVQXYZ
ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-> szkkbyrigswzb
-> happybirthday
“Happy birthday?” tanya Eli heran.
Belum habis rasa herannya, tiba tiba ia merasa dingin dan basah pada sekujur tubuhnya serta suara-suara sorakan. Ia mendongakkan kepala dan sebuah ember penuh air kembali menyerangnya.
“Happy birthday, future doctor!!”
Elison melihat wajah-wajah yang mengelilinginya. Semuanya anggota Black Wolf. Ada Yucan, Kya, Zuzung, Kay, serta anggota Black Wolf yang lain. Ia juga melihat Victoria, Chorong, Bible, dan Allie yang ikut tertawa.
“Jadi, kalian semua mengerjaiku?!” seru Eli, kesal namun ia tertawa juga. “Kalian juga ternyata!” serunya pada Victoria, Chorong, Bible, dan Allie.
“Maafkan kami!” seru Bible sambil tertawa.
“Aku saja lupa kalau ini ulang tahunku.” Gerutu Elison.
“Makanya kami ingatkan!” balas Yucan.
“Kalau mau kasih kejutan dan guyur-guyur begini, kenapa harus di rumah sakit. Ini kan tempat orang sakit.” Gerutu Elison lagi.
“Sengaja kami lakukan di rumah sakit, karena ini akan menjadi tempatmu di masa depan nanti. Bulan depan kau akan lulus dan akan melanjutkan pendidikanmu menjadi dokter, kan? Jadi kami sengaja pilih rumah sakit.” Jelas Kay.
Elison tertawa. “Ah sudahlah, dasar kalian Black Wolf!”
: FIN :
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.