Notes

Despair Love

Author: @fxbunda

Cast:
- Ellison Kim as Eli
- Park Chorong as Chorong

Rated: T

Genre: a bit Romance, Angst, School-life, Divergent!AU

Length: One shot

Warning: OOC, no EYD

Disc: No disclaimer for this fiction cause I just wrote it for a task

-fxbunda-

Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu.

Aku ingin orang itu selamanya aku.

Aku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun berapa lama pun selama aku mencintaimu.

***

Eli, lelaki Erudite dengan tatanan rambut dan cara berpakaian yang selalu rapi, terlihat pendiam.

Chorong, gadis Candor yang juga tidak banyak bicara, tegas, dan cerdas.

Siapa yang menyangka kedua orang ini akan saling mencintai satu sama lain? Tidak dengan seisi penghuni Divergent Fort Academy.

Eli dan Chorong terlihat sedang berjalan-jalan menyusuri sungai kecil yang memang sudah ada di sana bahkan sejak sebelum Divergent Fort Academy di bangun. Di sekitar sungai ini sangat tenang, banyak murid-murid yang datang ke sini sekedar untuk merilekskan pikiran mereka yang penat akan faksinya masing-masing. Begitu pula Eli dan Chorong. Mereka berdua baru akan menghadapi Ujian Kenaikan Level (UKL) minggu ini. Jadi mereka berdua memutuskan untuk mencari udara segar selain sekedar melepas rindu. Padahal mereka ini sering sekali bertemu. Tsk! Namanya juga jatuh cinta.


Chorong memejamkan matanya menikmati angin semilir. Saat akan berjalan menyusuri sungai, Chorong hampir saja terjatuh karena tali sepatunya yang terlepas.

“Ceroboh.” komentar Eli.

Chorong mencebikkan bibirnya. Ia menunduk dan berjongkok, menggerakkan jari-jemarinya untuk menyimpul kembali si tali sepatu agar tidak lepas. Tepat sebelum berdiri, Chorong menyipitkan matanya karena melihat sesuatu yang aneh di tanah. “Darah.” gumam Chorong.

Eli yang mendengar gumaman Chorong lalu membalikkan tubuhnya ke arah Chorong. Eli melihat ke mana arah pandangan mata Chorong. Ya, darah. Terlihat jelas karena jejak merah-merah tersebut hampir berkumpul di satu tempat. Eli berjongkok, mencolek sesuatu berwarna merah tersebut dengan jari telunjuknya.

Snif snif.

“Darah.” Eli mengulang apa yang Chorong katakan.

Eli memperhatikan sekelilingnya dengan cermat. Darah tersebut seperti menuntun siapa pun yang melihatnya ke suatu tempat. Eli dan Chorong sempat saling berpandangan. Karena rasa penasaran Eli terlalu tinggi, ia mengajak Chorong mengikuti sampai ke mana jejak tetesan darah tersebut menghilang.

Erudite.

Eli tertegun ketika sampai di tangga pintu masuk faksi Erudite, sudah tidak ada lagi jejak tetesan darah. Dilihatnya kerumunan di depan pintu masuk. Penasaran, kenapa ramai sekali?


Yang terlihat sesampainya Eli dan Chorong di sana adalah tulisan-tulisan yang ditulis dengan sesuatu berwarna pink pucat, apakah lipstick? Eli seperti merasa pernah melihat warna itu, tapi di mana? Ia sendiri bertanya-tanya.

[MMDD] + [FOURTH(56)]

[ASBKVCBFF]

[QBRYANTV]

***

10 menit lebih mungkin sudah berlalu. Eli sekarang terdiam di meja kamarnya dengan sebuah kertas, pena, dan tulisan acak-acakan di atasnya. Sebagian code secara tidak urut sudah berhasil dipecahkan olehnya. Sisanya masih tidak terfikirkan.

[MMDD] → Bifid Cipher
M = 32
M = 32
D = 14
D = 14

32321414, dipisahkan menjadi dua baris:
3 2 3 2
1 4 1 4

31-24-31-24

31 = L
24 = I
31 = L
24 = I

LILI

Eli sebenarnya juga tidak begitu yakin. Lili? Bunga lili? Seharusnya lily kalau begitu, dengan Y, bukan I.

[ASBKVCBFF] → Trifid Cipher
A = 111
S = 311
B = 121
K = 221
V = 312
C = 131
B = 121
F = 132
F = 132

111311121221312131121132132, dipisahkan menjadi tiga baris:
1 1 1 3 1 1 1 2 1
2 2 1 3 1 2 1 3 1
1 2 1 1 3 2 1 3 2

121 = B
122 = E
111 = A
331 = U
113 = G
122 = E
111 = A
233 = R
112 = D

BEAUGEARD

“Tunggu, Beaugeard? Bukankah itu nama tengah Miss Lilith?” Eli berhasil memecahkan Bifid dan juga Trifid Cipher dengan bantuan tabel. Beaugeard adalah code yang berhasil dipecahkan setelahnya. “Lili. Beaugeard. Lilith Beaugeard di Angelo?” Sedari tadi Eli terus-terusan bergumam tidak yakin.

[QBRYANTV] → Anagram dan Caesar
ROT13 = DOELNAGI
Anagram = DI ANGELO

Eli mendadak menjadi yakin. Sudah dicobanya beragam Rotasi, namun yang paling tepat menurutnya adalah Caesar itu. “Ah!” serunya.

[FOURTH(56)]
Yang digunakan hanyalah huruf kelima dan keenam, T dan H.
TH

LILI + TH = LILITH

LILITH BEAUGEARD DI ANGELO

***

Eli berlari secepat yang ia bisa ke kamar Miss Lilith. Pintu tidak terkunci, dengan mudah Eli bisa masuk ke dalam, tidak sopan memang, namun mau bagaimana lagi?

Diedarkannya pandangan matanya ke seluruh ruangan, sunyi. Tidak ada siapa-siapa di dalamnya. Yang membuat Eli penasaran adalah sesuatu yang terlihat seperti gundukan di balik selimut biru cerah kesukaan Mistressnya itu. Tanpa ragu Eli berjalan ke arah ranjang dan menyibak selimut biru cerah.

Miss Lilith lah yang bergulung di dalam selimut sehingga membentuk gundukan. Eli mendekatkan telunjuknya pas mendekati hidung Miss Lilith. Tidak ada deru nafas. Eli mencoba memerika denyut nadi di pergelangan tangan Miss Lilith bagian dalam. Sial- tidak ada denyut nadi. Miss Lilithnya sudah tiada.

Saat Eli membalikkan tubuh Miss Lilith menjadi terlentang, jas panjang yang biasa dikenakan Miss Lilith tersibak. Sesuatu tertulis di sana. Merah. ‘Mungkin darah Miss Lilith.’ pikir Eli.

Lagi-lagi sebuah code. Sepertinya yang menulis adalah Miss Lilith sendiri, kemungkinan besar berisi nama pelaku pembunuh.

[ON4]+[1]

S G
U A
N I

IOBXAE

Keningnya mengerut membentuk satu garis ketika melihat code tersebut. Tentu saja mudah baginya.

“ON4, Sandi Kimia─” Dengan cepat Eli membuka ponselnya. Terdapat tabel Sandi Kimia di sana. Susah bagi Eli untuk menghafal satu per satu. Di tabel, ON4 adalah sandi untuk angka 1. “Lalu 1 +1 sama dengan dua?” Eli tidak yakin.

“Jika tulisan berikutnya dibaca ke bawah, seperti cara membaca huruf Jepang pasti akan lebih mudah. SUNGAI. Apa maksudnya sungai di mana darah ditemukan, ya? Apa Miss Lilith dibunuh di sungai itu?” Eli terus-menerus bermonolog. Kepalanya sedikit dimiringkan tanda sedang berfikir. Ia tidak bisa memecahkan code berikutnya. Anagram, Caesar, Bifid, Trifid, dan lain-lain sudah dicobanya. Tapi yang ditemukan malah menjadi huruf yang makin memusingkan dirinya.

Eli melihat ke luar jendela. “Sungai… Ah- Sandi Sungai!” serunya.

Selanjutnya Eli mencoba memecahkan apa itu IOBXAE dengan Sandi Sungai. Miss Lilith tidak akan membuat code yang sulit, begitu pikir Eli. Dan yang ditemukannya adalah MALFOY. Eli seperti pernah mendengar itu sebelumnya, selain di film Harry Potter tentunya. Digabungkannya kedua code yang tadi dipecahkannya.

2 dan Malfoy.

“Apa berarti Master Max? Bisa saja maksudnya adalah Malfoy bersaudara, Master Eric dan Master Max. Angka dua di sana menunjukkan bahwa anak ke-dua, Master Max, si adik. Ya! Pasti benar begitu!”

***

Setelah ditelusuri oleh seluruh petinggi Divergent For Academy, memang Max G. William Malfoy lah si pelaku pembunuhan. Max membunuh Lilith dengan alasan klise, cemburu. Lilith akhir-akhir ini terlihat dengan dekat dengan Four. Four juga pernah mengungkapkan rasa kagumnya pada Lilith. Max berfikir lebih baik Lilith tidak dimiliki oleh siapa-siapa daripada Max harus menahan rasa cemburunya lebih larut.


Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun berjanjilah untuk tetap bertahan, meski salah satu tersakiti.

END

[Tugas Ujian Kelulusan CaseCode: Song Qian/Bunpik (@fxbunda) – Dauntless – G3-D01]