Notes

Terimakasih lagi atas kalimat"nya. Seperti bahagia, tidak bahagia itu juga sederhana. Kadang" saya bersyukur bisa menikmati hal" kecil yang terjadi di sekitar, contohnya saya sgt senang mematikan lampu kamar waktu hujan dan baring melihat & mendengar kilat" di halaman belakang dari jendela kamar. Banyak hal" kecil lain yang sering saya nikmati & syukuri. Namun saya begitu hmm gimana ya, sensitif atau lemah barangkali. Saya cepat kesal kalau orang" hanya memperhatikan masalah" yang besar tanpa menyadari masalah" kecil, begitu terus setiap saat. Memang tak penting apa yg saya pikirkan ini. Namun ntah karena apa saya begitu sulit mengekspresikan apa perasaan dan pandangan saya terhadap suatu hal kepada orang lain, sehingga mungkin orang lain menganggap tidak ada sesuatu yg bergejolak/perlu disampaikan ke orang lain pada diri saya. Hmm saya meracau haha.
Saya sadar jika (insyaAllah) sudah menjadi kepala keluarga akan ada keluarga yg harus saya penuhi kebutuhannya dan tak akan bisa berjalan lancar kalau saya begini terus"an, saya tak boleh mengecewakan org" di sekitar saya. Saya juga suka jijik sama diri sendiri kalau terlalu banyak bicara atau terlalu semangat dalam hidup. Oh ya saya belum sholat, bahkan sdh lupa kapan terakhir kali mengingatNya. Terimakasih sudah membaca catatan tak jelas ini :)) Maaf juga menuhin questionnya. Btw saya malah kaya nulis cerpen ya hhe
Sudah saya coba lewat tulisan & hasilnya benar" menjijikkan. Hmm saya malah bingung saya ini benar" memperdulikan sesuatu/tidak. Saya tidak memperdulikan omongan orang ttg penampilan saya ke sekolah yg awut"an dan saya tak memperdulikan mereka bilang bahwa saya tak punya semangat hidup haha. Tapi saya malah memperdulikan isi otak mereka kenapa mereka terus"an nyerocos tanpa berpikir dan mereka sama" tahu mereka saling berbohong, terus beromong kosong cuma karena mereka tak tahan dengan kesunyian. Saya meracau haha. Iya situ juga sharing sini. Masih banyak yg ga saya mengerti. Contohnya banyaaaaak. Pelajaranpun banyak yang ga saya mengerti karena dari dulu ga pernah serius belajar kimia, mtk, fisika zz. Padahal cita" saya sebenernya jadi astronot. Dan kepengen banget ke luar angkasa. Tapi apa daya materi integral saja saya tak paham :( Nanya pelajaran sama yg pandai, air muka mereka langsung suram :) Udah disuruh bimbel sama orang tua tapi saya mikir ntar malah main" aja di sana. Z ga penting bgt yg saya bilang. Saya malu sama Tuhan dan takut buat sholat.. Terimakasih lagi, karena kalimat" situ bener" memunculkan pikiran yang seharusnya saya pikirkan dan lakukan. Semoga ga ilfeel dengan keluh kesah saya haha. Dan kalo situ lagi mau menumpahkan kekesalan dan keresahan silahkan mampir di question box saya