NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Dimalam yang gelap , terlihat satu anak murid SVA, sedang kesepian Tanpa ditemani siapapun. Dia hanya meratapi anak murid lain yang sedang bermain bersama vampir lainnya. Terdengar dengar, bahwa anak tersebut mempunyai kelainan. Kelainan tersebut adalah, bahwa dia adalah anak autis sejak lahir. 


Acan :
Aku berjalan sendirian di koridor(?) mencari keberadaan teman teman ku yang sedang bermain. Aku terus berjalan dengan menunduk karena tidak seorang pun yang mau menerimaku bermain bersama mereka. Mataku tertuju pada dua anak perempuan kakak beradik yang bermain di ujung sana.
"Apa yang mereka mainkan?" Batinku.
"Kurasa mereka punya permainan seru" ujarnya langsung berlari seperti anak kecil kearah kakak beradik itu.

Acan :
"Heiii... kaliannnn... apa yang kalian mainkan?? Aku ingin mainnn juga." Ujarku dengan muka polos dan mata berbinar binar melihat benda yang di pegang oleh salah satu kakak beradik itu. Dan aku pun langsung merampas mainan mereka.



adek :
" YAK CEPAT KEMBALIKANNN HANDPHONE KAKAK KU. DASAR PENGGANGGU KESENANGAN" ujar ku setengah berteriak karena kesal acan tidak kunjung mengembalikan handphone kakaknya malah memberi mereka tampang polos menjijikan.


Kakak :
Aku yang menyadari si autis menggeram marah dengan muka merah pun tidak dan malah tertawa terbahak2
" dek dek lihat deh si autis ituuuu keknya marah deh. Mukanya udh kek tomat busuk XD hahahahahah" ujarnya dengan tawa menggelegar


Acan

Aku tidak peduli pada kata2 mereka yang aku pedulikan 'mainan'ku tadi di rampas oleh mereka. Aku pun merampas kembali handphone itu dan membantingnya ke tanah 'BUGH!' dan menginjak2nya dengan emosi yang meluap luap layak panci mendidih. Aku menatap mereka dengan tajam. Dan melihat tamoang bodoh mereka yang kaget handphone mereka sudha rata dengan tanah


adek

Aku hanya cengo melihat handphone kakakku sudah ratanya dengan tanah.

kakak

Aku kaget handphone kesayangan ku yang di beli ibu dengan susah payah sudah hancur di tanah. Aku menggeram marah pada si autis itu " y..yyakkk !!!!!!! Apa apaan sihhh kamu !!! Kenapaa kamu membanting handphoneku. Dasar anak gila !! Autiss !! "

aku pun langsung mendorong nya jatuh ke tanah sampai berbunyi

" DUGH !"

Kurasa itu sangatlah keras mengingat bunyi nya sangat lah keras. Aku tak peduli dia sesakit apa.

adek

Aku melihat kakak mendorong si autis dengan keras. Dan aku hanya mengeluarkan smirk ku. " rasakan itu" ujarku memakinha

Acann

Aku merasakan badan ku terdorong ke belakang dan pantat montokku langsung berciuman dengan tanah
" DUGH!"

" AW APPOOO !!!!" Ujarku sambil menangis meraung2.
Aku menatap kedua kakak beradik dengan mata yang berlinangkan air mata buaya " HUAAAA !!!!! AKUU MAU MAIN MAU MAINNN SAMA KALIANNN. KALIAN JAHATTTTT HUAAAAA.. APPOOOO !!!!" ujarnya sambil meraung2 dan mengaruk garuk tanah seperti kucing yang kebelet eeq.
Aku pun meraih apapun yang ada di sekitarku dna kudapatkan tanah dan rumput yang ku garuk2 tadi. Aku tidak peduli kalau itu ada eeq kucing atau apapunnn.. aku pun langsung melemparkan itu ke muka mereka. Aku pun bangkit dr kuburku(?)eh dan menarik rambut mereka berdua.


adek

" ahh.. ahhhhh shhh/?plak appoooo.. lepaskannnnnn tarikanmu itu idiot!!" Ujarku smabil meringis kesakitkan

kakak

" yakkk !! Lepakan tangan kotormu dark rambut indah ku yang kayak iklan shampoo 'sun*lik'" ujarku sedikit meringis. Aku pun menendang kakinya sampai dia jatuh tersungkur di tanah.
"Dekkk !!! Ayukkk kita kaburr !!!!! " ajak ku pada adekku dan langsung menariknya lari. Tidak lupa aku mengambil bangkai handphone baruku itu dan lari terbirit2 sebelum si autis mengejarnya



Kakak dan adik tersebut terus mencaci maki si anak autis. Anak autis pun punya dendam ke mereka.

Acan

" kenapa mereka terus mencaci maki ku? Aku salah apa? Aku benci pada mereka! " ucapnya dalam hati saat hendak mau tidur sambil mencium tangannya yang bekas eeq kucing.

Ibu A.T : " kamu belum tidur nak? Ayo cepat tidur, ini sudah malam. "ucapku sambil melihat celana anaknya yang sangat Kotor.

A.T : " aku tadi kesal bu, aku dicaci maki oleh kakak adik yang menyebalkan itu. Dan mengapa aku dilahirkan autis? Ugh rasanya aku tak betah lagi dengan kehidupan ini. " ucapku sambil mengelus2 bokongku

Ibu A.T : " mmm...siapa yang berani menghinamu? "ucapku bingung.

A.T : " tak tau lah , Ibu pikir saja sendiri "
Ibu A.T : " maafkan Ibu nak " (sambil mengelus kepala anaknya)
A.T : " aku ingin balas dendam nanti ". ucapku sambil membersihkan tanganku.

Di malam hari setelah pelajaran di SVA selesai, entah ada yang membuat SVA sangat ramai, tidak seperti biasanya. 
A.T : " hey kau " ucapku sambil mengelus2 ketek¿.g

Kakak : " eh ada anak autis haha mau apa kau kesini? " sambil memamerkan hape barunya.
A.T : " jangan terus terusan kau menghinaku, sudah cukup. bokongku sudah sakit" aku menatap sinis mereka.

Kakak : " mengapa pantatmu? Hahaaha " ucapku sambil menertawakannya.
A.T : " aku akan tunjukan kalau sebenarnya aku berani! " aku mengepalkan tangannku
Kakak : " dengan Cara apa? Hahaha "

A.T : " Mari kita adu battle😏 "

Kakak : " bb..b..battle? Ayo siapa takut! "

(Battle, kakaknya kalah. Battle nya gimana2 ditentuin sama emak eun ato sapalah)

Kakak : " sudah cukup. Sekarang aku merasakan pantatku sakit juga! " ucapku sambil mengelus2 pantat.
A.T : " apa kau masih berani? "
Kakak : " aku ingin beristirahat! Bukan berarti aku menyerah! Aku ingin pulang! Akan Ku laporkan kau pada ibuku! "
A.T : " aku tak takut. "
Kakak : " songong sekali " ucapku sambil tatap sinis anak autis itu.

-home kakak-
Kakak : "Ibu! Lihat, aku dilukai dengan anak autis itu," 
Ibu K. : "Memang kamu diapain dia nak? aduh ini luka-lukanya,"
kakak : "Aku beradu battle dengannya barusan,Dan pantatku sangat sakit" ucapku sambil berwajah kesal.
Ibu K. : "Apa?! Dasar anak autis, kamu harus berhati hati! anak autis terkadang tidak bisa terkontrol! " 
Kakak : "Dia menyebalkan bu,"
Ibu K. : "Yasudah, kita sekarang kerumah dia, ibu ingin minta pertangggung jawaban, adek!!"
Adik : "Iya bu ada apa?" aku berlari kearah Ibu.
Ibu K. : "Ayo kita kerumah anak autis itu!"
ucap Ku sambil bermuka garang.

Malam itu juga mereka bertiga menuju ke rumah Ibu dan Anak autisnya itu, dengan segera, mereka menggedor pintu berkali kali. pintu terbuka dan terlihat ibu itu. 
Ibu A.T : "Ada apa bu kerumah saya? bisa lebih sopan lagi--" [Kata2 Ibu A.T terpotong]
Ibu K. : "Apa yang anakmu lakukan kepada anakku?! lihat, dia luka luka seperti ini!" [Memperlihatkan luka kakak]
Ibu A.T : "Pasti ibu salah orang, anak saya tidak mungkin begitu, dia baik-baik saja daritadi," 
Ibu K. : "Mana anak itu?! dia harus dibunuh agar tidak merepotkan orang" [Ibu K. Masuk ke rumah ibu A.T dan bertemu Anak A.T yang sedang berdiri didekat kursi]
Ibu A.T : "Jangan! nak, kamu melakukannya?"
A.T : "Ibu.. aku tidak melakukannya" sambil melihat keadaan sekitar.
Kakak : "Dia bohong!" 
Adik : "Jangan percaya dia!" 
Ibu A.T : "Nak, jawab yang jujur,"
A.T : "Aku tidak melakukannya, aku hanya mendorongnya sedikit" 
Kakak : "Jelas jelas kau melukai pantat ku tadi!" 
A.T : "Aku tidak melakukannya," ucapku dengan santai.
Ibu A.T : "Kamu tidak apa apa salah nak, ayo jawab jujur,"
A.T : "Aku tidak melakukannya ibu,Ibu mah gacayaan." ucapku menatap ibu
Ibu K. : "Tunggu apalagi, ayo bunuh dia, penjaga, pegang ibu itu!" 
Ibu A.T : "Jangan bunuh anakku!" [Teriak dan meronta]
A.T : "Ibu.. Ibu.. Aku tidak melakukannya.." 
Kakak : "Bunuh dia!"
Ibu K., Kakak, Adik mulai memukuli A.T dan menendang nendangnya, sedangkan A.T, dia hanya tidur meringkuk di lantai dan tidak berteriak kesakitan. 
A.T : "Ibu.. Aku tidak melakukannya, ibu.." 
Karena terlalu lama, Kakak mulai mengarahkan pisau kearah jantung A.T dan Menusuknya. 
Semua diam, 
A.T : "Ibu.. ibu.. aku tidak melakukannya, ini tidak sakit ibu.." 
Ibu A.T : "Minggir kalian semua!! nak.. jangan tinggalkan ibu! ayo bangun!!" 
Ibu K. : "Sudah selesai, akhirnya dia mati, ayo anak anak kita pulang dan istirahat," 
Ibu A.T : "Apa apaan kau membunuh anakku, kalian harus bertanggungjawab!"
Ibu K. : "Itu anakmu kan? urusi anakmu sendiri, untuk apa kami bertanggungjawab," [bersama kakak, adik meninggalkan rumah Ibu A.T]
Ibu A.T : "Tunggu saja, aku akan membalas dendam kepada kalian!"
Keesokan harinya, malam-malam Ibu A.T menuju kerumah ibu K. dengan diam diam untuk mengincar kakak. Ibu K. dan adik sedang berada diluar, dan kini ibu A.T ingin segera membunuh kakak. 
Kakak : "Sepertinya aku harus berlatih mendandan," [mengambil peralatan make up dan memakainya]
A.T : "Kau membunuhku.." [A.T berbisik di telinga kakak, wujudnya tak terlihat] 
Kakak : "Suara siapa itu? ah, mungkin hanya ilusi," [mengaca]
A.T : "Kau membunuhku.." [A.T berbisik lagi sambil mengelus rambut kakak]
Kakak : "Siapa kau?!" [meletakkan kaca]
A.T MENGHILANG. 
Kakak : "Aku telfon ibu saja" [membuka hp,] 
[Tangan ibu dengan perlahan memegang leher kakak, dan menariknya kebelakang]
Kakak : "Arrggh!!!" [teriak]
Ibu A.T : "Ini balas dendam ku untukmu!" [Menusuk kepala kakak dengan pisau tajamnya]
KAKAK MATI. 
A.T : "Ibu.." [masih dengan suara saja]
[Ibu A.T berdiri, tersenyum]
Ibu A.T : "Nak.. apa itu kamu?" [Berjalan keliling mencari asal suara]
A.T : "Ibu.." [Wujud A.T terlihat, memeluk ibu dari belakang] 
Ibu A.T : "Nak.. ini bener kamu? kamu pasti lelah.." [Ibu mulai duduk dilantai, A.T tidur dipangkuan ibu, Ibu A.T tersenyum horor sambil mengelus kepala anaknya]
Ibu A.T : "Nak, ayo kita pulang sekarang.." [Ibu A.T meninggalkan rumah ibu K. sedangkan A.T mengikutinya dengan melayang]

Tak Lama Ibu K dan Adik kembali lagi kerumah, tanpa sadar mereka membau darah segar, mereka segera mencari2 dimana bau darah itu. 
Adik : "Ibu!! Ibu!!" [Teriak]
Ibu K. : "Jangan teriak teriak, ini sudah malam.." [menghampiri adik, sesampainya, ibu dan adik hanya berdiri diam seperti patung, melihat mayat kakak]
Ibu K. : "Anakku!" [Teriak] 
Adik : "Kakak!!!" [Teriak bersamaan dengan ibu]

-Tamat-
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.