Notes

Sebuah kasus pembunuhan terjadi di lingkungan rumah sewaan. Korban bernama Theo, 20th seorang mahasiswa yang diketahui sangat menyukai kode, kasus dan sejenisnya. Korban ditemukan tewas di kamarnya oleh adik kandungnya, Erika, dan tetangganya yang kebetulan adalah seorang detektif swasta.
Menurut pengakuan adiknya, korban tidak menjawab sewaktu dipanggil untuk diajak makan malam, hanya terdengar ketukan aneh dari dalam kamarnya namun tak ada suara.
Tok..tok..............tok tok tok..tok...........tok tok...tok tok tok tok
Erika langsung menghubungi detektif tsb dan mendobrak kamar pintu kamar korban. Korban tergeletak tak jauh dari pintu dengan pisau menancap di perutnya.
Terlihat juga bekas darah yang menggenang tak jauh dari TV, stick playstation yang berlumuran darah, dan kertas kertas yang membahas tentang cipher bertebaran. Anehnya tak ada percikan darah pada kertas kertas tersebut.
Tak ada sidik jari aneh yang ditemukan pada gagang pisau maupun jendela kamar korban.
Namun dari buku agenda korban ada 2 orang yg dapat menjadi tersangka karena janji bertemu dengan korban. Ditambah kesaksian Erika yang melihat sahabat korban berjalan dari arah rumah mereka, tersangka menjadi 3 orang.
1. Rio, rekan kerja part time korban, ia datang untuk menagih hutang korban.
2. Aya, pacar korban, ia bermaksud memutuskan hubungannya dengan korban hari itu.
3. Ali, sahabat korban, ia ingin mengajak bermain korban namun mengaku korban tak menjawab panggilannya maupun keluar rumah jadi ia tak bertemu dengan korban.

Detektif tersebut kembali memasuki TKP dan tak lama kemudian ia langsung tahu siapa pelakunya.

Siapakah pelakunya?