Notes

Potion (Wolfsbane)

Wolfsbane merupakan sebuah ramuan tingkat tinggi yang dikategorikan sebagai Ramuan Penyembuh. Namun, perlu diingat bahwa walaupun ramuan ini dikategorikan sebagai Ramuan Penyembuh, ramuan ini tidak berfungsi sebagai penyembuh untuk kutukan lycantrophy, melainkan meringankan rasa sakit dan membantu Werewolf untuk tetap menjaga kewarasannya selama transformasi berlangsung

Ramuan ini ditemukan oleh Damocles Belby. Selain dari rasanya yang tidak enak, ciri khusus lain dari ramuan ini adalah terdapat asap biru samar yang menutupi ramuan tersebut. Kemudian, alasan dari kategori 'Sulit' yang dimiliki ramuan ini adalah karena formulanya yang sulit, bahannya yang mahal, cara pembuatannya pun juga sulit. 

Menjelang Bulan Purnama, seorang Werewolf perlu meminum segelas penuh ramuan ini setiap hari selama satu minggu dengan rutin tanpa melewatkan satu haripun agar ramuan ini bisa efektif. Selain itu, rasa tidak enak yang dirasakan oleh si peminum juga tidak bisa diakali dengan menambahkan gula karena hal itu akan membuat ramuan ini menjadi tidak efektif.

Akibat kesulitan mendapatkan pekerjaan, kebanyakan Werewolf hidup dalam keadaan miskin dan tidak bisa mendapatkan akses pada ramuan ini dengan mudah. Salah satu contoh dari Werewolf tentu saja adalah Remus Lupin. Selama jadi pengajar Pertahanan Ilmu Hitam di Hogwarts, Remus Lupin mendapatkan bantuan Ramuan Wolfsbane dari Severus Snape dan memungkinkannya untuk mempertahankan kewarasannya selama transformasinya.

Bahan utama dari Wolfsbane, tentu saja Wolfsbane. Berikut adalah nama-nama lain dari Wolfsbane: Aconite, Monkshood, Leopard's Bane, Devil's Helmet, Women's Bane, Mousebane, dan Blue Rocket.

Charm (Healing Magic)

Healing Magic merupakan jenis mantra yang berfungsi untuk mengobati luka yang dialami oleh seseorang atau menjadi pertolongan pertama saat kita sendiri sedang terluka.

Contoh dari jenis mantra ini adalah Episkey, Rennervate, Vulnera Sanentur, Ferula, Reparifors, Brackium Emendo, dll. Namun, mantra yang akan dibahas adalah Episkey dan Vulnera Sanentur. Episkey untuk luka kecil, sedangkan Vulnera Sanentur untuk luka besar.

Untuk merapalkan Episkey, pelafalannya adalah eh-PIS-kee dengan penekanan pada kata 'PIS' dengan gerakan tongkat membentuk satu lingkaran besar yang tidak tersambung sepenuhnya ke arah kanan Tidak terdapat cahaya ataupun warna yang menandai suksesnya mantra ini dirapalkan. Episkey ini seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, biasanya digunakan untuk menyembuhkan luka kecil seperti cedera yang didapatkan kala seseorang bertarung secara fisik (hidung patah, jari kaki patah, dan juga bibir yang berdarah akibat terkena pukulan.

Untuk Vulnera Sanentur, gerakan tongkatnya adalah membuat 3 lingkaran kecil dalam 1 lingkaran besar tanpa memutus garisnya. Mantra yang memiliki pelafalan VUL-ner-ah sah-NEN-tour ini tidak bekerja sebagaimana mantra penyembuh lainnya. Selain dari gerakan tongkat, si perapal perlu merapalkan mantra ini sebanyak 3x untuk mendapatkan hasil maksimal dari mantra penyembuh yang satu ini.

Mantra yang sesungguhnya bekerja sebagai pembalik dari mantra kutukan Sectumsempra ini bekerja dalam tiga tahap. Pelafalan pertama berfungsi untuk menghentikan pendarahan yang dialami korban dan mencegah kematian akibat kehilangan terlalu banyak darah. Pelafalan kedua berfungsi untuk membersihkan residu darah dan memulai proses penyembuhan luka. Lalu, pelafalan terakhir akan menjahit luka yang dialami oleh korban dengan rapat.

Walau telah diberikan mantra pembalik, luka tetap harus dirawat dengan baik agar tidak meninggalkan bekas. Berbicara mengenai mantra kutukan Sectumsempra, jika terdapat bagian tubuh korban yang putus akibat kutukan tersebut, mantra ini tidak bisa menyembuhkan atau menyatukan kembali bagian tubuh korban yang terputus tersebut.

Herbology (Bunga Tengkorak)

Bunga dengan nama ilmiah Diphylleia grayi ini biasa dijuluki sebagai bunga tengkorak. Alasan dari julukan tersebut adalah karena pada saat berkontak dengan air, kelopak bunga ini akan berubah warna jadi transparan. Ketika air yang disiramkan kering, maka kelopak akan kembali ke warna semula yaitu putih.

Bunga yang dapat ditemukan di Jepang juga Cina ini aslinya berasal dari Jepang. Lebih tepatnya pada bagian Utara. Honshu, Hokkaido, Gunung Daisen, dan Sakhalin merupakan prefektur dimana bunga ini tumbuh. 

Lokasi yang ideal untuk menumbuhkan bunga ini adalah di tempat yang agak basah atau pada pedalaman pegunungan. Jika ingin menumbuhkan tanaman ini di luar habitat aslinya, maka perlu menciptakan lingkungan yang semirip mungkin dengan habitat aslinya.

Seperti, area yang terjaga dari angin kencang, lingkungan yang lembab dan juga sejuk, tempat yang rindang, serta tanah yang subur berkat material organik dari daun yang berguguran.

Bunga yang memiliki tekstur mahkota bunga yang sangat tipis ini, biasanya mekar pada bulan juni hingga juli. Setelah berbunga, tanaman ini akan menghasilkan buah biru-ungu tua dengan lapisan tepung putih