Notes

halo, saya seorang mahasiswa di salah satu kampus swasta di jogja.
Saya mau share pengalaman hidup yang sampai sekarang membuat saya tidak bisa menikmati masa masa dimana seharusnya saya memikirkan tentang tugas kuliah, tentang galaunya karna cinta, tentang bagaimana bisa makan mengandalkan uang secukupnya bersama dengan teman teman.
Namun semua itu hilang hanya karna satu penyebab yaitu, JUDI
Ya, judi sudah merenggut semuanya dari saya, yang awalnya saya hanya iseng tapi ketika saya dibutakan oleh duit semuanya hancur.
Pada saat itu yang ada di pikiranku hanya lah bagaimana mendapatkan uang banyak agar saya bisa bermain judi, ya satu satunya solusi dari semua itu adalah pinjaman online.
Saya mulai meminjam uang menggunakan jasa pinjaman online, karna pada saat itu saya pikir saya bisa mengembalikan utang saya dengan kemenangan di judi.
Dan itu terus menerus berulang, dan semakin lama semakin tinggi jumlah pinjaman dan tagihan semakin menumpuk, saya selalu bersikeras untuk selalu meminjam hanya karna pikiran saya yang sudah terbutakan oleh uang, padahal pada saat itu saya sudah tidak memiliki apa-apa, saya terus menerus kalah di judi dan terus menerus meminjam di pinjaman online dengan harapan ketika saya menang judi saya akan membayarkannya.
Semuanya tidak berjalan sesuai rencana, hanya kehancuran yang saya alami, hingga sekarang tagihan saya di pinjaman online mencapai 10 juta dan saya sudah tidak tahu bagaimana saya membayarkannya. Hingga sekarang setiap malam ketika tidak ada siapapun, saya hanya bisa terdiam di tengah malam yang sunyi dengan air mata yang terus menerus jatuh.
Penyesalan yang sudah terlambat, rasanya semuanya tidak ada artinya. Saya pernah kepikiran untuk mengakhiri hidup mungkin karna depresi yang tidak ada habisnya.
Tapi, saya masih ingat bahwa masih ada Tuhan yang terus bekerja untuk kehidupanku, saya disadarkan ketika saya bunuh diri sehancur apa perasaan orangtua saya yang masih berpikir bahwa saya masih baik baik aja hingga sekarang.
Hingga sekarang, saya hanya bisa mengurung diri di dalam kamar dan bahkan tidak berani keluar kamar.
Keinginan saya hanya satu, saya terus berharap saya bisa melunaskan tagihan saya dan memulai kehidupan baru yang lebih baik.
Terimakasih udah mau dengarkan curhatan saya, Tuhan Yesus Memberkati kita semua.