Notes

Mengapa benci bisa menjadi cinta?
Orang yang paling dibenci biasanya akan menjadi orang yang paling dipikirkan. Terlalu sering memikirkan orang yang dibenci justru akan membuat kita menaruh perhatian 'lebih' kepada orang tersebut. Tak heran bahwa perasaan benci yang dimiliki akan bisa menjadi cinta.

Lalu mengapa cinta bisa mejadi benci?
1. Sering bertengkar adalah alasan paling umum bagi banyak pasangan yang merasa hubungannya telah tidak cocok. Mungkin saja pertengkaran hanya gesekan kecil. Tapi jika pertengkaran ini menjadi agenda rutin, justru menjadi bencana yang pada akhirnya membuat cinta bisa menjadi benci.

2. Kepercayaan merupakan landasan yang sangat penting dalam sebuah hubungan cinta. Yang berhasil menghadapi tantangan dalam cinta karena mereka berhasil menjaga kepercayaan terhadap satu sama lain. Dan ketika kepercayaan yang diberikan dikhianati, biasanya rasa percaya itu sulit untuk dikembalikan.

3. Kurangnya perhatian dari orang yang dicintai seringkali menjadi pemicu hilangnya rasa cinta. Kurangnya waktu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengannya mengakibatkan hal-hal yang sebenarnya sepele tetapi menjadi ganjalan di hatinya tak tersampaikan hingga menumpuk dan akhirnya menjadi masalah besar.

4. Sikap posesif yang ditunjukkan seseorang merupakan bentuk perhatian yang sampai batas tertentu akan membuat yanh dicintai merasa diinginkan dan diperhatikan. Tetapi ketika sikap posesif itu berubah menjadi sikap obsesif, pada akhirnya dia akan merasa dikekang dan dibatasi segala tingkah lakunya dan justru membuatnya menjauh dan meninggalkan kita.